Pencegahan Penyakit Menular

dr. Risa Nuri Anggreini J

Penyakit Menular

Penyakit menular dapat dibagi menjadi 2:

Penyakit menular langsung
Penyakit menular yang bersumber dari
binatang
Penyakit Menular Langsung

Penyakit kulit (kudis, jamur, cacar air)

Penyakit saluran pernafasan (TBC,
ISPA)
Penyakit saluran cerna (diare, kolera,
disentri, typhoid)
Cacingan
Penyakit Menular Bersumber Hewan

Malaria
Penyakit anjing gila (rabies)
Demam berdarah (DBD)
Flu burung
Penyakit Menular Langsung
1. KUDIS (SCABIES)

Penyakit kulit yang

disebabkan oleh kutu
yang menyebabkan
bintik kemerahan
pada lipatan jari, siku,
ketiak, perut dan
bokong.
Gatal terutama pada
malam hari
Pencegahan
Menjaga kebersihan individu (mandi
pakai sabun 2 kali sehari, handuk tidak
boleh dipakai bersama, menjemur alat
tidur)
Hindari kontak dengan penderita
Hindari menggunakan barang (baju,
handuk) yang digunakan oleh penderita
2. Jamur

Gejala:
Bercak putih pada
kulit kadang bersisik,
gatal dan dapat
menyebar ke
seluruh tubuh.
Pencegahan

Jaga kebersihan kulit dengan mandi pakai

sabun 2 kali sehari
Segera ganti baju apabila baju basah
karena keringat
Hindari kontak dengan penderita
Hindari menggunakan barang (baju,
handuk) yang digunakan oleh penderita
3. Cacar air (Varicella)

Disebabkan virus
varicella
Gejala:
Timbul bintil merah
berisi cairan jernih
dan gatal pada kulit
Demam dan lemah,
kadang sakit kepala
Pencegahan

Hindari kontak dengan penderita

Tindakan yang dapat dilakukan:
Makan makanan bergizi
Istirahat di rumah
Jangan digaruk
Penyakit Saluran Pernafasan
 1. TBC

Disebabkan oleh kuman Mycobacterium

Tuberculosis
Gejala:
o Batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih
o Demam dan meriang 1 bulan atau lebih
o Nafsu makan dan berat badan menurun
o Lemas
o Sesak nafas
o Keringat malam tanpa aktifitas
Pencegahan

Tutup mulut dan hidung saat batuk

Jangan membuang dahak di sembarang
tempat
Makan makanan bergizi
Imunisasi BCG
2. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Infeksi yang menyerang

saluran pernafasan
Gejala:
o Batuk, pilek, hidung
tersumbat, demam, sakit
tenggorokan
Pencegahan

Banyak minum air putih

Makan makanan mengandung vitamin C
Hindari terkena hujan, asap, dan debu
Hindari kontak dengan penderita

Tindakan yang dapat dilakukan:

Istirahat
Makan minum yang cukup
Penyakit Saluran Cerna
1. Diare

BAB lembek atau cair lebih dari 3 kali

Penyebab:
Infeksi kuman
Gangguan penyerapan makanan
Alergi

Gejala:
Dapat disertai mual, muntah
Pencegahan

Cuci tangan dengan sabun

sebelum makan dan setelah
BAB
BAB di jamban/toilet
Gunakan air bersih
Jaga kebersihan diri
Pertolongan pertama

Segera beri banyak minum

Bila ada oralit berikan oralit
(Sediakan 1 gelas air matang 200 ml,
masukkan bubuk oralit, aduk sampai
larut dan diminum)
2. Demam Tifoid
Penyakit yang menyerang
usus, disebabkan oleh kuman Salmonella

Gejala:
Demam terutama pada sore dan malam hari
Nyeri kepala, nyeri otot, pegal-pegal
Tidak nafsu makan, mual, dan muntah
Biasanya sukar BAB
Lidah kotor
Penularan

Melalui makanan dan

minuman tercemar

Pencegahan:
PHBS
Kebersihan makanan
3. Cacingan

Gejala:
Perut buncit, sakit perut
Nafsu makan menurun
Diare
Anemia (kurang darah)
Konsentrasi belajar kurang
Pencegahan

Mandi 2 kali sehari

Potong kuku
Cuci tangan dengan
sabun
Pakai alas kaki
BAB di jamban/toilet
Penyakit Bersumber Binatang
1. Malaria

Penyakit yang disebabkan oleh parasit

darah yaitu Plasmodium yang merusak sel
darah
Ditularkan oleh nyamuk malaria
(Anopheles)
 Gejala:
Demam dan menggigil
Pucat
Lemas

Pencegahan:
Menimbun genangan air disekitar rumah
Mengalirkan air yang tergenang
Menebar ikan pemakan jentik ke tempat
berkembang biak nyamuk
2. Penyakit Anjing Gila

Penyakit menular pada anjing, kucing dan kera

Ditularkan melalui gigitan
Dapat menyebabkan kematian
Hewan yang terkena rabies akan menyerang
dan menggigit apa saja yang dijumpai
Air liur banyak
Tidak patuh pada perintah majikannya
Tindakan

Cuci luka dengan air bersih dan sabun

selama 10-15 menit
Berikan betadin atau alkohol 70% pada
luka yang bersih dan kering
3. Demam Berdarah

Penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue

Ditularkan nyamuk Aedes aegypti

Gejala:
Demam 2-7 hari
Bintik-bintik merah di kulit
Nyeri ulu hati
Badan pegal
Nyeri kepala, gusi berdarah, mimisan
Nyeri perut dan mual muntah
Pertolongan Pertama

Beri minum sebanyak-banyaknya

Kompres hangat
Segera periksa dokter
Pencegahan

Pemberantasan
sarang nyamuk
3M:
Menguras
Menutup
Mengubur
4. Flu Burung

Disebabkan oleh virus influenza H5N1

Ditularkan melalui unggas

Jenis unggas:
Ayam
Itik
Burung
Gejala unggas yang
terkena:
Mati mendadak
Jengger bengkak dan biru
Kemerahan pada kaki, dada, dan paha

Penularan:
Kontak langsung dengan unggas sakit
Lewat udara tercemar virus
 Gejala:
Demam tinggi > 38o C
Disertai batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
sakit kepala, nyeri otot, infeksi pada mata,
sesak, diare, lemas.
Ada riwayat kontak dengan unggas yang
sakit/mati mendadak
Tindakan yang dilakukan

Tutup hidung dan mulut jika bersin

Cuci tangan dengan air dan sabun setelah
batuk, bersin, dan kontak dengan unggas
Lapor ke guru UKS jika ada teman yang
demam dan kontak dengan unggas
Lapor ke RW jika ada unggas yang mati
mendadak
Pencegahan

Masak daging dan telur unggas sampai

matang
Jauhkan kandang unggas dari rumah
dengan jarak > 10 M
Segera kubur unggas yang mati
mendadak