Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

Ageng Wira Utomo


Eka Megawati Dewi
Maria Sittina
Umrotin Putri
KONSEP ANTICIPATORY
GUIDANCE DAN TOILET
TRAINING
DEFINISI ANTICIPATORY
GUIDANCE

Petunjuk antisipasi berasal dari bahasa inggris, yaitu


anticipatory guidance. Bila dilihat dari harfiah,
anticipatory berarti lebih dulu, guidance berarti
petunjuk. Jadi, petunjuk antisipasi bisa diartikan
petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu
agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing
anaknya sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal (Susilaningrum dkk, 2013).
1 TAHUN KELAHIRAN
6 BULAN PERTAMA
1. Memahami adanya proses penyesuaian orangtua dengn bayinya
2. Membantu orantua untuk memahami bayinya sebagi individu yang mempunyai
kebutuhan dan memahami bayi mengekspresikan apa yang diinginkan melalui
tangisan
3. Menentramkan orangtua bahwa bayinya tidak akan menjadi manja dengan
adanya perhatian yang penuh selama 4-6 bulan pertama.
4. Menganjurkan orangtua untuk membuat jadwal kebutuhan bayi dan orang
tuanya.
5. Membantu orangtua untuk memahami kebutuhan bayi terhadap stimulasi
lingkungan.
6. Menyokong kesenangan orangtua dalam melihat pertumbuhan dan
perkembangan bayinya, yaitu dengan rasa persahabatan dan mengamati
respons social anak, misalnya, dengan tertawa/tersenyum
7. Menyiapkan orangtua untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan kesehtan
bagi bayi, misalnya dengan stimulasi
8. Menyiapkan orangtua untuk mengenalkan dan memberikan makanan padat.
6 BULAN KEDUA
1. Menyiapkan orangtua akan adanya ketakutan bayinya terhadap orang yang
belum dikenal (stranger anxiety).
2. Menganjurkan orangtua untuk mengizinkan anaknya dekat dengan ayah dan
ibunya dan menghindarkan perpisahan yang terlalu lama dengannya
3. Membimbing orangtua mengetahui disiplin sehubungan dengan semakin
meningkatnya mobilitas (pergerakan) si bayi
4. Menganjurkan menggunakan suara yang negative dan kontak mata dari pada
hukuman badan sebagai suatu disiplin bila tidak berhasil gunakan satu pukulan
pada kaki atau tangannya.
5. Menganjurkan orangtua untuk memberikan lebih banyak pehatian ketika
bayinya berkelakuan baik daripada ketika ia menangis
6. Mengajarkan mengenai pencegahan kecelakaan karena bayi sudah meningkat
keterampilan motoriknya dan rasa ingin tahunya
7. Menganjurkan orangtua untuk meninggalkan bayinya beberapa saat dengan
pengganti ibu yang menyusui
8. Mendiskusikan tentang kesiapan untuk penyapihan
9. Menggali perasaan orangtya sehubungan dengan pola tidur bayinya.
Petunjuk antisipasi pada masa balita (1-
3tahun)
Cemburu pada
Toilet Training saudara (Sibling
rivalry)
DEFINISI

Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih


anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil
dan buang air besar. Toilet training ini dapat berlangsung pada
fase kehidupan sang anak yaitu umur 18 bulan-2 tahun. Dalam
melakukan latihan buang air kecil dan besar pada anak
membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis maupun
secara intelektual, melalui persiapan tersebut diharapkan anak
mampu mengontrol buang air besar atau kecil secara sendiri
(Aziz, 2005).
Masalah yang Mungkin Timbul ketika orang tua
mulai mengajarkan tentang toilet training

1. Rasa takut akan siraman air toilet. Memaksa batita untuk menghadapi rasa
takunya seringkali malah akan memperburuk masalah.
2. Bagi beberapa anak rasa takut akan toilet membuatnya menahan terutama
BAB. Jika ini terjadi jangan memaksanya memakai toilet. Gunakan pispot
sampai ia sendiri tidak mau memakinya.
3. Anak yang sudah dilatih dapat mengalami kemunduran dan mulai buang air di
tempat yang tidak seharusnya, Lambat laun hal ini biasanya dapat teratasi.
Sangatlah penting untuk tetap tenang dan jangan pernah mempermasalahkan
karena ia akan merasa terganggu.
4. Jika mendapati si kecil bermain pispot atau toilet, tetaplah tenang dan jangan
membuatnya malu akan hal yang dilakukannya. Berikan penjelasan bahwa ia
tidak boleh begitu karena berbagai alasan, termasuk kebersihan.
5. Ada tahap ketika batita merasa tertarik dengan bagaimana anak yang jenis
kelaminnya berbeda saat BAK. Menjelaskan dan memberikan alasan ia harus
jongkok atau berdiri.
Macam-macam teknik orang tua dalam
melatih anak untuk BAK & BAB

TEKNIK TEKNIK
LISAN MODELING
PENGKAJIAN

Pengkajian pada masalah toilet


training merupakan sesuatu yang
harus diperhatikan sebelum anak
melakukan buang air kecil dan buang
air besar, mengingat anak yang akan
melakukan buang air kecil dan besar
akan mengalami proses keberhasilan
dan kegagalan, selama buang air
kecil dan besar.
PENGKAJIAN FISIK

1. Kemampuan motorik kasar seperti


berjalan
2. Kemampuan motorik halus seperti
mampu melepas celana sendiri
3. Pola buang air besar yang sudah
teratur, sudah tidak mengompol
PENGKAJIAN
PSIKOLOGIS

Pengkajian psikologis yang dapat dilakukan adalah gambaran psiologis pada


anak ketika akan melakukan buang air kecil dan besar
1. Anak tidak rewel ketika melakukan buang air kecil dan besar
2. Anak tidak menangis ketika buang air kecil dan buang air besar
3. Ekspresi wajah menunjukkan kegembiraan dan ingin melakukan secara
mandiri
4. Anak sabar dan mau menunggu sekitar 5-10 menit tanpa rewel atau
tanpa meninggalkannya
5. Adanya keingintahuan kebiasaan toilet training pada orang dewasa atau
saudaranya
6. Adanya ekspresi untuk menyenangkan orang tuanya
PENGKAJIAN INTELEKTUAL

1. Kemampuan
mengkomunikasikan buang
air kecil dan besar
2. Anak menyadari timbulnya
buang air kecil dan besar
3. Mempunyai kemampuan
kognitif untuk meniru
perilaku yang tepat seperti
buang air kecil dan besar
pada tempatnya serta etika
dalam buang air kecil dan
buang air besar
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN SELAMA TOILET
TRAINING

1. Hindari pemakaian popok sekali pakai


atau diaper di aman anak akan merasa
aman.
2. Ajari anak mengucapkan kata-kata
yang khas yang berhubungan dengan
buah air besar.
3. Mendorong anak melakukan rutinitas
ke kamar mandi seperti cuci muka saat
bangun tidur, cuci tangan, cuci kaki
dan lain-lain.
4. Jangan marah bila anak gagal dalam
melakukan toilet training
PENGKAJIAN
ORANGTUA
Pengkajian kepada orang tua tentang
bagaimana cara yang digunakan oleh orang tua
untuk latihan toilet training, juka pengkajian
tingkat pengetahuan orang tua mengenai
pentingnya toilet training kepada anak.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai