SINONIM
Cacar, small pox.
1
Penyebaran penyakit ini kosmopolit.
Dengan vaksinasi yang teratur dan
terorganisasi baik, maka insidens akan jauh
menurun.
Sejak tahun1984 oleh WHO seluruh dunia
telah dinyatakan bebas dari penyakit ini.
2
Penyebab variola ialah virus poks (pox virus
variolae). Dikenal 2 tipe virus yang hampir
identik tetapi menyebabkan 2 tipe variola, yaitu
3
Gambar .Virus variola
membentuk badan
Melepaskan diri
inklusi intra
melalui kapiler
sitoplasma yang
dermis menuju sel
terletak di inti sel
epidermis
(badan Guameri)
5
Masa Inkubasi 2-3 minggu.
Terdapat 4 stadium :
Stadium inkubasi erupsi (prodromal)
Stadium makulo-papular
Stadium vesikulo-pustulosa
Stadium resolusi
6
Stadium inkubasi erupsi (prodromal)
Nyeri Kepala, nyeri tulang, dan sendi disertai demam tinggi, menggigil, lemas dan
muntah-muntah.
Berlangsung 3-4 hari
Stadium makulo-papular
Makula eritematosa yang cepat menjadi papul terutama dimuka dan ekstremitas,
termasuk telapak tangan dan kaki
Suhu tubuh dan penderita kembali normal. Tidak timbul lesi baru
Stadium vesikulo-pustulosa
Dalam 5-10 hari timbul vesikel2 yang menjadi pustul2
Suhu tubuh meningkat lagi.
Stadium resolusi
Berlangsung dalam waktu 2 minggu. Suhu tubuhmulai menurun
Timbul krusta yang jika terlepas meninggalkan sikatriks yang atrofi
Kadang menyebabkan perdarahan karena depresi hematopoetik black variola
Gambar . Papula di wajah, lengan dan
tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak
ditemukan pada tubuh bagian atas (dada,
punggung, bahu). Bintik-bintik sering
ditemukan di kulit kepala.
8
Masa inkubasinya lebih singkat dan gejala
prodromal tampak ringan, sedangkan jumlah lesi
yang timbul tidak banyak. Mortalitasnya kurang
dari 1%.
9
Gambar . Variola minor pada anak 2 thn.
10
Terdapat pada individu yang sudah mendapat vaksinasi
sehingga didapati imunitas parsial walaupun mendapat
serangan virus yang cukup virulen.
11
Gambar . Variola mayor pada dewasa
dengan ratusan pustul dengan
distribusi secara sentrifugal.
12
Bronkopneumonia,
Ulkus kornea
Ensefalitis
13
Pembantu diagnosis terdiri atas :
14
Non-medikamentosa :
Penderita harus dikarantinakan.
Medikamentosa
Sistemik dapat diberikan dengan obat antiviral
(asiklovir atau valasiklovir) misalnya isoprinosin, dan
interferon, dapat pula diberikan globulin gama.
15
Prognosis sangat bergantung pada
penatalaksanaan pertama dan fasilitas
perawatan yang tersedia, maka mortalitas
sangat bervariasi di antara 1-50%.
16
Vaksinasi dengan virus vaksinia yang diberikan
dengan metode multiple puncture, merupakan
teknik yang dianggap terbaik.
17
18