Anda di halaman 1dari 34

Case Report Session

Hepatoma

Oleh :

Mallini Anggraini
(1310070100012)

Pembimbing :
dr. Boy Hutaperi, Sp.PD
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. F
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Pekerjaan : petani
Agama : Islam
Alamat : Bukit Sileh
Tanggal Masuk : 17 Agustus 2017
Anamnesa
Keluhan utama :
nyeri perut yang dirasakan 1 bulan yang lalu dan
memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang:
Seorang pasien perempuan berusia 62 tahun datang ke RS dengan
keluhan nyeri perut yang dirasakan 1 bulan yang lalu dan
memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien
mengaku mudah merasa lelah dan lesu, perut terasa penuh bila
terisi makanan walaupun sedikit sehingga nafsu makan menurun
sejak 3 bulan yang lalu, ada penurunan berat badan kira-kira 10 kg
selama 3 bulan itu. BAB cair yang kadang berdarah dan kadang
juga BAB hitam sejak 2 bulan yang lalu dan BAK pekat seperti teh.
Pasien juga mengeluhkan bengkak di ulu hati 1 bulan yang lalu,
bengkak disertai rasa nyeri dan sesak, nyeri timbul jika batuk, batuk
hanya sesekali dan tidak berdahak, kemudian pasien merasa sering
mual tapi tidak bisa muntah. Pasien juga mengeluhkan kedua kaki
bengkak 2 minggu yang lalu, kaki yang bengkak kadang terasa sakit,
kemudian demam hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu. Tidak
ada pusing dan sakit kepala.
Riwayat Penyakit Dahulu:

Pasien pernah mengalami bengkak dan nyeri di ulu


hati 3 bulan yang lalu
Riwayat penyakit kuning disangkal
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat sakit gula disangkal
Riwayat batu ginjal disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat sakit asam urat (+)
Riwayat operasi disangkal
Riwayat Keluarga:

Riwayat sakit yang sama dengan pasien disangkal


Riwayat penyakit kuning di keluarga disangkal
Riwayat sakit gula disangkal
Riwayat sosial dan ekonomi

Pasien perempuan berusia 62 tahun yang tinggal


bersama anaknya, bekerja sebagai petani. Pasien
tidak memiliki kebiasaan minum jamu, kopi, dan
alkohol.
Pemeriksaan Fisik

Umum:
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Frekuensi Nadi : 82 kali / menit
Frekuensi Napas : 20 kali / menit
Suhu : 37,5C
Antropometri
Berat Badan : 42 kg
Tinggi : 152 cm
IMT : 18,18 (underweight)
Kepala : Normocephali, rambut hitam
dan putih tidak mudah rontok dan tidak
mudah dicabut.
Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada
sianosis, lidah tidak kotor.
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera
ikterik (-/-)
Hidung : Dalam batas normal.
Telinga : Dalam batas normal
Kelenjar getah bening : tidak ada
pembesaran KGB submandibula,
sepanjang M. Sternocleidomastoideus,
supra/infraclavicula kiri dan kanan
Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak ada
pembesaran tiroid
Thorax
Paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan dalam
keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus kiri dan kanan sama.
Perkusi : Bunyi sonor diseluruh lapang
paru
Auskultasi: Vesikuler, wheezing (-), ronki (-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari ke arah medial
di RIC V linea midclavicularis sinistra
Perkusi : - Batas kanan linea sternalis dextra RIC
IV
- Batas kiri linea midclavicularis
sinistra RIC V
- Batas atas linea sternalis sinistra RIC II
Auskultasi : M1 > M2 dan tidak ditemukan bising
jantung
Abdomen
Inspeksi : perut asimetris terdapat
penonjolan/bengkak pada regio epigastrium,
sikatrik (-) venektasi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada regio epigastrium
Hepar teraba 3 jari di bawah processus
xiphoideus di regio epigastrium dengan
permukaan rata, konsistensi keras, tepi tumpul
Lien dan Ginjal tidak teraba
Perkusi : pekak pada regio epigastrium,ascites(-)
perkusi hepar : batas paru-hepar di RIC V,
peranjakan paru 2 jari di bawah RIC V
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas Superior
Inspeksi : Edema (-), sianosis (-)

Palpasi : Perabaan hangat, pulsasi arteri


radialis kuat angkat

Tes sensibilitas : Sensibilitas halus normal


dan sensibilitas kasar normal
Ekstremitas Inferior
Inspeksi : Edema tungkai bawah (-/+), sianosis (-/-)

Palpasi : Perabaan hangat, pulsasi, A.femoralis,


A.dorsalis pedis, A.tibialis posterior, dan A.poplitea
tidak kuat angkat

Tes sensibilitas : Sensibilitas halus normal dan


sensibilitas kasar normal
Point Diagnostik
Demam
BAK pekat seperi teh
Bengkak dan nyeri di ulu hati
Mual
Mudah lelah dan lesu
Nafsu makan menurun
Berat badan menurun 10 kg
perut asimetris terdapat penonjolan/bengkak pada regio
epigastrium
Nyeri tekan (+) pada regio epigastrium
Hepar teraba di regio epigastrium dengan permukaan
rata, konsistensi keras, tepi tumpul
Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 9,5 g/dl (anemia ringan/14-18 g/dl)
Hematokrit : 29,6 % (anemia ringan/ 38-50%)
Leukosit : 12.850 mm3(normal /4000-15000mm3)
Trombosit : 209.000 mm3(normal/150.000-400.000 mm3)
Ureum : 23 mg/dl (normal/15-40 mg/dl)
Creatinin : 0,62 mg/dl (normal/ 0,5-1,5 mg/dl)
GDR : 92 mg% (normal /<200 mg%)
Bilirubin total : 1,12 mg/dl (<1 mg/dl)
Bilirubin Direct : 0,72 mg/dl (0,75 mg/dl)
Bilirubin indirect : 0,50 mg/dl (0,25 mg/dl)
SGOT (AST) : 118 U/L (pr: <31 U/L)
SGPT (ALT) : 26 U/L (pr: <32 U/L)
HBsAg : Negatif

Pemeriksaan Anjuran
USG abdomen
Pemeriksaan penunjang
USG Abdomen
Kesan :
Suspek proses primer lobus hepar (hepatoma)
dengan nodul satelit multipel
DD/ proses metastasia
Sulit menilai keterlibatan vena porta secara sonografi
saat ini.
Diagnosa
Hepatoma
Diagnosa banding
Abses Hepar
Sirosis Hepatis
Penatalaksanaan
Non Farmakoterapi
Tirah baring
Diet makanan lunak

Farmakoterapi
IVFD Triofulsin : RL 1:2 8 jam/kolf
cefotaxime inj 2x1
Curcuma 3 x 1
Domperidone 3 x 1
Prognosis :

Quo ad vitam : Dubia ad malam


Quo ad fungtionam : Dubia ad malam
Quo ad sanationam : Dubia ad malam
Follow Up
Jumat , 18 Agustus 2017 P : IVFD Triofulsin : RL
S : nyeri perut (+), susah tidur, 1:2 8 jam/kolf
sering BAK Furosemid 1 x 40mg
O : Kesadaran : CMC Transfusi PRC 2 unit/1/hari
KU : tampak sakit sedang Inj cefotaxim 2 x 1
TD 120/80 mmHg Curcuma 3 x 1
Nadi 80 kali/menit Domperidone 3 x 1
Napas 20 kali/menit Anjuran USG Abdomen
Suhu 36,1C cek ulang albumin
A : Hepatoma
Sabtu, 19 Agustus 2017 A : Suspek hepatoma

S : perut sakit, terasa P : inj cefotaxim 2 x 1


kembung, sering BAK,
sakit kepala Transfusi albumin 20%
100cc
O : TD 100/70 mmHg Curcuma 3 x 1
Nadi 84 kali/menit Domperidone 3 x 1
Napas 20 kali/menit Furosemid 1 x 40mg
Suhu 36,5C
Senin, 21 Agustus 2017 P : inj cefotaxim 2 x 1
S : demam, lidah merah, Transfusi albumin 20%
nyeri perut ketika demam, 100cc
lemas, BAB berdarah sejak
hari minggu Curcuma 3 x 1
O : TD 110/80 mmHg Domperidone 3 x 1
Nadi 95 kali/menit Furosemid 1 x 40mg
Napas 18 kali/menit
Suhu 37,7C
A : Hepatoma
Kesimpulan
Telah dilaporkan pasien perempuan umur 62 tahun datang
ke RSUD Solok dengan Diagnosa Hepatoma.
Dengan hasil anamnesa: Seorang pasien perempuan
berusia 62 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut
yang dirasakan 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku mudah
merasa lelah dan lesu, perut terasa penuh bila terisi
makanan walaupun sedikit sehingga nafsu makan menurun
sejak 3 bulan yang lalu, ada penurunan berat badan kira-
kira 10 kg selama 3 bulan itu. BAB cair yang kadang
berdarah dan kadang juga BAB hitam sejak 2 bulan yang
lalu dan BAK pekat seperti teh.
Pasien juga mengeluhkan bengkak di ulu hati 1 bulan
yang lalu, bengkak disertai rasa nyeri dan sesak, nyeri
timbul jika batuk, batuk hanya sesekali dan tidak
berdahak, kemudian pasien merasa sering mual tapi
tidak bisa muntah. Pasien juga mengeluhkan kaki kiri
bengkak 2 minggu yang lalu, kaki yang bengkak
kadang terasa sakit, kemudian demam hilang timbul
sejak 1 minggu yang lalu. Tidak ada pusing dan sakit
kepala.
Dan hasil pemeriksaan fisik: Keadaan umum: tampak
sakit sedang, Kesadaran: CMC, Tekanan Darah:
120/70 mmHg, Frekuensi Nadi: 82 kali / menit,
Frekuensi Napas : 20 kali / menit, Suhu: 37,2C.
Mata: Konjungtiva anemis (+/+), pada inspeksi
abdomen terlihat epigastrium menonjol, pada
palpasi abdomen terdapat nyeri tekan epigastrium
dan hepar teraba 3 jari di bawah processus
xiphoideus dengan permukaan rata, konsistensi
keras, dan tepi tumpul. Kemudian pada pemeriksaan
extremitas inferior tampak edema pada tungkai kiri
bawah.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil
Hemoglobin: 9,5 g/dl, Hematokrit: 29,6 %, Leukosit:
12.850 mm3, Trombosit: 209.000 mm3, Ureum: 23
mg/dl, Creatinin: 0,62 mg/dl, GDR: 92 mg%, Bilirubin
total: 1,12 mg/dl, Bilirubin Direct: 0,72 mg/dl,
Bilirubin indirect : 0,50 mg/dl, SGOT (AST): 118 U/L,
SGPT (ALT): 26 U/L, HBsAg: Negatif.
Serta didapati kesan pada USG Abdomen yaitu
Suspek proses primer lobus hepar (hepatoma)
dengan nodul satelit multipel. DD/ proses
metastasia.
Untuk penatalaksanaan diberikan IVFD Triofulsin : RL
1:2 8 jam/kolf, inj cefotaxime, Curcuma,
Domperidone, Transfusi PRC 2 unit, dan Transfusi
Albumin 20% 100cc.

Anda mungkin juga menyukai