DIRI
PENDAHULUAN
Pada dasarnya setiap manusia cenderung untuk
mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik, lebih
matang dan lebih mantap.
Namun kecenderungan seseorang untuk menimbulkan
kemampuannya tidak terwujud begitu saja, tanpa ada
upaya untuk pengembangan kepribadian yang dimilikinya,
karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan
tersendiri.
Sejauh mana kepribadian terwujud sangat ditentukan
oleh seberapa jauh lingkungan mendorong untuk
perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan
seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu
belajar agar lebih baik lagi.
PENDAHULUAN
Untuk itu penting diketahui apakah perkembangan pribadi
seseorang sudah mencapai tingkat optimal atau
kematangan.
Hal ini dapat diketahui dengan cara mengenal dirinya.
Mengenal diri sendiri berarti memperoleh pengetahuan
tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari
kelebihan/keunggulan yang dimiliki maupun kekurangan/
kelemahan yang ada pada diri sendiri.
Dengan mengenal diri sendiri secara tepat akan diketahui
konsep diri yang tepat pula, dengan berupaya
mengembangkan yang positif dan mengatasi/
menghilangkan yang negatif.
PENGERTIAN
Menurut John Robert Powers (1977), konsep
diri adalah kesadaran dan pemahaman
terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa
aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku,
apa kelebihanku, apa perananku, dan apa
keinginanku Konsep diri menjadi dasar
perilaku hidup sehari-hari yang disadari.
Kesadaran dan pemahaman akan dirinya
semakin mencerminkan prinsip hidup dan
kehidupannya.
TUJUAN
Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri,
diharapkan :
Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk
memahami dan mengenali dirinya serta mampu
mengembangkan kemampuannya.
Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta
prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera.
Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan
mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-
hak pribadi serta mempertahankannya tanpa
melanggar hak orang lain
MENGAPA KONSEP DIRI
DIPERLUKAN
1 2
Dikenal orang
lain Pribadi Terbuka Pribadi Terlena
(Public Self) (Blind Spots)
3 4
Tidak dikenal orang
lain Pribadi Pribadi Tidak
Tersembunyi Dikenal
(Hiddent Self) (Unknown Self)
Ilustrasi utk dpt menjelaskan umpan yg dpt
meningkatkan pemahaman ttng diri sendiri dikemukan
oleh Johari Window.
Tabel Johari Window
AKU
tahu tdk tahu
tahu A (daerah B (daerah
bebas) gelap)
ORANG LAIN
C (daerah D (daerah
tdk tahu pribadi) ketidakpastian)
Daerah bebas (A), adalah daerah dimana
persepsi antara dirinya sendiri & orang lain
sama. Artinya melihat seseorang seperti
seseorang tsb melihat diri sendiri. Sbg contoh
: A merasa percaya diri & orang lain juga
melihat A sbg orang yg mempunyai
kepercayaan diri
Daerah gelap (B), adalah daerah dimana
beberapa hal yg diketahui oleh orang lain,
tetapi individu yg bersangkutan tdk
mengetahuinya. Sbg contoh : B mempunyai
cara berbicara yg ditangkap oleh orang lain
sbg sikap yg sombong, tp B tdk menyadari
bahwa ia sombong.
Daerah pribadi (C), adalah daerah dimana
individu mengetahui sesuatu hal tentang
dirinya sendiri tp disembunyikan
sehingga orang lain tdk dpt melihat.
Misalnya : C sebetulnya merasa tdk aman
& cemas di lingkungan sosialnya, tp C
selalu berusaha menutupinya dg cara
tampil sbg orang yg percaya diri, ramah
pd semua orang, murah senyum, dll.
Disini orang melihat C yg palsu.
Daerah ketidaksadaran (D), adalah
daerah dimana tdk diketahui baik
individu maupun orang lain
Utk memperluas daerah bebas, maka perlu
mempersempit daerah pribadi & gelap.
Utk mempersempit daerah pribadi, individu
harus berani membuka dirinya agar orang lain
lebih tahu tttng individu tsb.
Utk mempersempit daerah gelap membutuhkan
orang lain utk memberikan umpan balik.
Tujuan dr umpan balik adalah utk memberikan
informasi konstruktif utk menolong individu
memahami bagaimana perilakunya
mempengaruhi orang lain & bagaimana
penilaian orang lain terhadap perilakunya.
Umpan balik yg menolong diharapkan
difokuskan pada :
1. Perilakunya, bukan kepribadiannya
2. Deskripsinya, bukan penilaiannya
3. Situasi yg spesifik
4. Saat sekarang bukan yg telah lampau
5. Saling membagi rasa, persepsi &
perasaan, tdk memberi petunjuk
KONSEP DIRI MENCAKUP
3 ASPEK, YAITU :
(1) pengetahuan,
(2) harapan diri,
(3) penilaian diri.
PENGETAHUAN :