Usaha oleh: Abi Rafdi (1) Marcela Vera Cariza (10) Veronika Narendra (21) The Revenue Cycle Pengujian Substantif Atas Piutang Usaha Penentuan Resiko Deteksi Berikut Komponen Resiko - Asersi Piutang Usaha: Komponen Resiko Existance / Completeness Righta and Valuation or Presentation or Occurance Obligation Allocation Disclosure Resiko Audit Low Low Low Low Low Resiko Bawaan Moderate Moderate Moderate Maximum High Resiko Prosedur Moderate Low High High High Analitis Kombinasi Resiko Moderate Very Low Moderate Very low Low Pengendalian Resiko Pengujian Moderate High High Moderate Moderate Rincian yang Dapat Diterima Pengujian Substantif Atas Piutang Usaha Initial Procedures Analitycal Procedures Test of Detail Transactions Tests of Details of Balances Test of Details of Accounting Estimates Test of Details of Disclosures INITIAL PROCEDURES 1. Memperoleh pemahaman tentang bisnis dan indsutri klien. 2. Melaksanakan prosedur awal atas saldo dan catatan piutang usaha yang akan menjadi sasaran pengujian lebih lanjut. Analitical Procedures Melaksanakan prosedur analitis 1. Mengembangkan harapan atas piutang usaha. 2. Menghitung rasio. 3. Menganalisis hasil rasio. Test of details of transactions Vouch revenue transaction Memeriksa kebenaran atau keabsahan bukti yang mendukung tansaksi piutang usaha. Dilakukan dengan melakukan penelusuran dari catatan ke dokumen. Trace revenue transaction Kebalikan dari vouching yaitu melakukan penelusuran dari dokumen ke catatan pendukung. Tracing dapat digunakan untuk menguji asersi managemen mengenai kelengkapan. Test of detail of transactions Perform cut off test Sales cut-off test Penjualan dan piutang usaha telah dicatat dalam periode akuntansi dimana transaksi tersebut terjadi ayat jurnal yang berkaitan dengan persediaan dan harga pokok penjualan telah dibuat dalam periode yang sama. Sales return cut off test Apakah ada kemungkinan bahwa retur dilakukan sebelum akhir tahun belum dicatat sampai setelah akhir tahun? Test of Details of Transactions Perform cash receipts cut off test Apakah kas telah dicatat dalam periode akuntansi yang tepat. Test of Details of Balances Confirm Receivable Mencakup komunikasi tertulis secara langsung antara pelanggan dan auditor Form of confirmation Konfirmasi positif Konfirmasi negatif Timing and extent of request Apabila tingkat resiko deteksi rendah, permintaan konfirmasi piutang dikirimkan pada tanggal neraca. Test of Details of Balances Controling of request Memastikan bahwa jumlah, nama dan alamat pada konfirmasi telah sesuai data terkait dalam akun pelanggan Menjaga penyimpanan konfirmasi sampai dikirimkan Menggunakan amplop dengan logo perusahaan bersangkutan untuk menjawab konfirmasi Menangani sendiri pemasukan surat konfirmasi kedalam amplop dan mengirimkan melalui pos Mewajibkan pengiriman jawaban langsung kepada auditor. Test of Details of Balances Disposition of exceptions Semua pengecualian dalam disposition of exceptions harus di investigasi oleh auditor dan penyelesaiannya harus ditunjukkan dalam kertas kerja. Alternatif procedures for dealing with nonresponses Apabila tidak ada jawaban yang diterima atas permintaan konfirmasi positif alternatif nya adalah dengan memeriksa penagihan berikutnya dan memvouching faktur penjualan terbuka yang berisi saldo pelanggan Test of Details of Balances Sumarizing and evaluating results Jumlah nilai dolar konfirmasi yang dikirimkan serta jawaban yang diterima Proporsi dari total populasi yang dicakup sampel Hubungan antara nilai yang diaudit dengan nilai buku item-item yang tercakup dalam sampel Aplicability to assertions Aplicability to assertions memberikan bukti yang berkaitan dengan asersi hak dan kewajiban. Test of Details of Accounting Estimates Mengevaluasi kecukupan komponen penyisihan untuk setiap katagori penentuan umur dan jumlah agregat Test of details of disclosures Mebandingkan penyajian laporan dengan GAAP Apakah piutang telah diidentifikasi dan diklasifikasikan secara tepat menurut jenis dan periode realisasi yang diharapkan Menentukan apakah ada saldo kredit yang signifikan secara keseluruhan dan yang harus diklasifikasikan kembali sebagai kewajiban Menentukan ketepatan pengungkapan dan akuntansi untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa, piutang yang digadaikan, atau difaktorkan. The Expenditure Cycle Pengujian Substantif Atas Utang Usaha Penentuan Resiko Deteksi Berikut Komponen Resiko Asersi Utang Usaha:
Komponen Existance or Completness Right and Valuation or Presentation
Resiko Occurance Obligation Allocation and Disclosure Resiko Audit Low Low Low Low Low Resiko Bawaan High High Moderate High High Resiko Prosedur Moderate High Moderate Moderate High Analitis Kombinasi Moderate High Moderate High Moderate Resiko Pengendalian Resiko Pengujian Moderate Very Low Moderate Moderate Very Low Rincian yang Dapat Diterima Pengujian Substantif Atas Utang Usaha Prosedur audit utang usaha dilaksanakan dalam lima tahap berikut: 1. Prosedur audit awal / Initial Procedures 2. Prosedur Analitis / analytical Procedures 3. Pengujian terhadap transaksi rinci / Test of details of transaction 4. Pengujian terhadap saldo akun rinci / Test of details of balance 5. Pengujian terhadap pegungkapan / Test of detail of disclosure Initial Procedures Terdapat dua hal utama dalam Prosedur audit awal yaitu 1. mendapatkan pemahaman terhadap bisnis dan insustri klien 2. Prosedur awal atas saldo utang usaha dan catatan yang akan diuji lebih lanjut Analytical Procedures untuk mengembangkan ekspektasi atas saldo utang usaha dan hubunganya dengan akun lainya kalkulasi rasio account payable turnover account payable to current liability Analisa rasio Test of Details of Transactions 1. Menelusur utang ke dokumen pendukung menelusuri ke dokumen pendukung dalam file seperti voucher, faktur, laporan penerimaan dan pesanan pembelian Test of Details of Transactions 2. Cut off Pembelian membuktikan apakah transaksi pembelian telah dicatat pada periode yang tepat 3. Cut off pengeluaran kas untuk memisahkan antara kas dan utang usaha 4. Cut off pengembalian pembelian (purchase return) Menentukan pembelian yang dikirim kembali pada vendor beberapa hari sebelum dan setelah tanggal neraca Test of Details of Transactions 5. Pencarian terhadap kewajiban yang belum tercatat subsequent payment / pembayaran kemudian memeriksa dokumen pendukung utang yang telah dicatat namun belum dibayarkan sampai akhir pekerjaan lapangan Test of Details of Balance 1. Konfirmasi utang usaha menemukan unrecorded liability memperoleh bukti dari pihak luar yang dapat dipercaya 2. Rekonsiliasi utang yang belum dikonfirmasi pada laporan bulan yang diterima dari vendor Test of Detail of Disclosure Utang diidentifikasikan dan diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar. Pengungkapan pada utang pada pihak yang memiliki hubungan istimewa, komitmen pemberlian, serta kewajiban kontinjen Thank