Anda di halaman 1dari 34

DERMATITIS

KONTAK ALERGI
Oleh :

Ratna Sari 11-047


Mhd. Arif Munandar 12-117
Krisma Utaja Suhawa 12-141
Riski Novika 12-174

dr. H. Yosse Rizal, Sp.KK


DEFINISI

Dermatitis kontak ialah dermatitis yang


disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel
pada kulit.
DERMATITIS KONTAK

Dermatitis Kontak
Iritan

Dermatitis Kontak
Alergi
EPIDEMIOLOGI

Lebih sedikit, karena hanya mengenai


DKA orang yang keadaan kulitnya sangat
peka (hipersensitif).
ETIOLOGI

Bahan kimia sederhana dengan


berat molekul umumnya rendah
(<1000 dalton).
Alergen yang belum diproses,
disebut hapten, bersifat lipofilik,
sangat reaktif, dapat menembus
stratum korneum sehingga
mencapai sel epidermis di
bawahnya (sel hidup).
Fase Elisitasi

aktif mengeluarkan
Pajanan berulang Sel T memori
hasil aktif
GMCSF IFN
Keratinosit
TNF
aktif
Sel Mast dan
IL - 1 Eikosanoid
Makrofag

Dilatasi vaskular dan peningkatan permeabilitas Histamin

Molekul larut (komplemen dan kinin)


Klinis DKA
berdifusi ke dermis dan epidermis
Gejala Klinis

Penderita umumnya mengeluh gatal.


Pada yang akut dimulai dengan bercak erimatosa
yang berbatas jelas kemudian diikuti edema,
papulovesikel, vesikel atau bula.

Vesikel atau bula dapat pecah menimbulkan erosi


dan eksudasi (basah). DKA akut di tempat tertentu,
misalnya kelopak mata, penis, skrotum, eritema
dan edema lebih dominan daripada vesikel.
Lokasi DKA

deterjen, antiseptik, getah sayuran,


Tangan
semen, dan pestisida.

Lengan jam tangan (nikel), sarung tangan


karet, debu semen, tanaman
deodorant, anti-perspiran,formaldehid
Ketiak
pada pakaian.
Wajah lipstik, pasta gigi, getah buah-buahan.

Kelopak cat kuku, cat rambut, maskara, eye


Mata shadow, obat tetes mata, salap mata.
anting atau jepit telinga
terbuat dari nikel, obat
Telinga topical, tangkai kaca mata,
cat rambut, hearing-aids,
gagang telepon.

kalung dari nikel, cat kuku


Lengan (yang berasal dari ujung jari),
parfum, alergen di udara, zat
warna pakaian.

deodorant, anti-perspiran,
Ketiak formaldehid pada pakaian.
antiseptik, obat topikal, nilon,
kondom, pembalut wanita, alergen
Genitalia yang berada di tangan, parfum,
kontrasepsi, deterjen
tekstil, dompet, kunci (nikel), kaos
Paha dan kaki nilon, obat topical, semen,
tungkai sepatu/sandal.Pada kaki dapat
bawah disebabkan oleh deterjen, bahan
pembersih lantai.
Dermatitis
misalnya nikel, formaldehid, balsam
Kontak
peru.
Sistemik
DIAGNOSIS

Diagnosis didasarkan atas


Anamnesis & hasil anamnesis yang cermat
Pem. Fisik dan pemeriksaan klinis yang
teliti.

Pemeriksaan
Penunjang Patch test ( uji tempel )
DKA DKI
Definisi Suatu dermatitis ( peradangan Suatu dermatitis yang bisa terjadi
kulit )yang timbul pada individu pada semua orang, timbul setelah
dengan kerentanan setelah kontak kontak dengan paparan zat kimia
dengan allergen melalui proses yang bersifat iritan / korosif.
sensitisasi.
Epidemiologi 1. Umur : dapat terjadi pada 1. Umur : pada semua umur bisa
semua umur. terjadi. Tetapi umumnya pada
2. Distribusi : penderita dewasa yang sudah bekerja.
Wanita lebih banyak 2. distribusi : frekuensi sama
dibandingkan pria. anatara pria dan wanita

Etiologi Alergen atau sensitizer yang Iritan primer seperti asam dan
umumnya berupa bahan logam basa kuat, serta pelarut
berat, kosmetik, bahan perhiasan, organic.Iritan sekunderkarena
jam tangan, karet, obat-obatan detergen, pelarut organik, air
(obat kumur, sulfa, penisilin). terjadi karena paparan yang terus -
menerus dan berulang.
DKA DKI
Faktor yang Berpengaruh besar lingkungan Lingkungan yang banyak
mempengaruhi pekerjaan dengan lingkungan yang mengandung basa atau asam kuat
basah, tempat tempat lembab atau lebih.
panas, dan pemakaian alat yang
salah.

Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk Perjalanan penyakit termasuk


penyakit keluhan utama dan keluhan keluhan utama dan keluhan
tambahan. Awalanya kemerahan tambahan. Biasanya kelainan kulit
pada daerah kontak, kemudian timbul beberapa saat sesudah
timbul eritema, papula, vesikel dan kontak pertama dengan kontaktan
penderita selalu mengeluh gatal eksternal. Penderita akan mengeluh
rasa panas, nyeri, ataupun gatal.
DKA DKI
Pemeriksaan penunjang Uji temple(patch test) Uji tempel
Uji gores (scratch test)
Uji tusuk (prick test)

Pengobatan Kortikosteroid dapat Kortikosteroid topical,


diberikan dalam jangka misalnya hidrokortison, atau
pendek untuk mengatasi kelainan yang kronis dapat
peradangan pada DKA akut diawali dengan kortikosteroid
yang ditandai dengan yang lebih kuat.
eritema, edema, vesikel atau
bula, serta eksudatif,
misalnya prednisone
30mg/hari. Umumnya
kelainan kulit mereda setelah
bebrapa hari.
PENGOBATAN
Memberi edukasi mengenai kegiatan yang
berisiko untuk terkena dermatitis kontak alergi

NON Gunakan perlengkapan/pakaian pelindung saat


MEDIKAMENTOSA melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan
alergen

Memberi edukasi kepada pasien untuk tidak


mengenakan perhiasan, aksesoris, pakaian atau
sandal yang merupakan penyebab alergi
Medikamentosa

Kortikosteroid
Antihistamin
Sistemik Antibiotika

KMnO4 1/5000
kortikosteroid topical (hidrokortison 1-2
Topikal %, triamsinolon 0,1 % , fluosiniolon
0,025 %, desoksimetason 2-2,5% dan
betametason-dipropionat 0,05%)
PROGNOSA

Umumnya baik, sejauh bahan kontaknya dapat


disingkirkan.

Prognosis bisa menjadi kurang baik dan menjadi


kronis bila terjadi bersamaan dengan dermatitis
oleh faktor endogen atau terpajan oleh alergen
yang tidak mungkin dihindari.
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

Nama : Tn. X
Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
Alamat : Maninjau

Anamnesa

Bercak merah kehitaman gatal di


Keluhan Utama kedua punggung kaki sejak 3 bulan
yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang

Bercak merah kehitaman gatal di kedua punggung kaki


sejak 3 bulan yang lalu
Sebelumnya pasien memakai sandal sorong terbuat dari
kulit
Pasien mengeluhkan rasa gatal dan panas di punggung
kaki diikuti munculnya bercak dan bintik merah didaerah
yang terkena sedal tersebut.
Riwayat Penyakit Pasien mengeluh hal yang sama
Dahulu jika memakai sandal tersebut.

Tidak ada keluarga yang


Riwayat Penyakit menderita penyakit yang sama
Keluarga dengan pasien

Riwayat Pasien belum pernah mendapat


Pengobatan pengobatan sebelumnya

Tidak ada riwayat alergi terhadap


Riwayat kaos kaki dan sepatu
Alergi Tidak ada riwayat mengoleskan
suatu zat atau nahan ke punggung
kaki
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Status Gizi : Baik
Pemeriksaan Thorax : Dalam batas normal
Pemeriksaan Abdomen : Dalam batas normal
Status Dermatologikus

Lokasi : Pada kedua


punggung kaki.
Distribusi : Bilateral
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : Plakat
Efloresensi : Skuama, krusta, plak
hiperpigmentasi,
fissure, ekskoriasi.
Status Venerologikus

Kelainan selaput : Tidak ditemukan kelainan


Kelainan kuku : kuku dan jaringan sekitar
kuku tidak ditemukan
kelainan
Kelainan rambut : Tidak ditemukan kelainan
Kelainan kelenjar limfe : tidak terdapat
pembesaran KGB
Pemeriksaan anjuran

Uji Tempel
DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis Kontak Alergi et causa sandal kulit


sorong
Penatalaksanaan

o Hindari kontak dengan bahan


UMUM yang memicu terjadinya reaksi
alergi.
o hindari garukandan pengelupasan
lesi
o Minum obat dan kontrol teratur
KHUSUS

Sistemik

1
loratadine tab 10 mg 1x1 / hari

2
Metil prednisolon tab 4 mg
2x 1 / hari

Topikal

Deksosimetason 0,25% 2,5 mg


Prognosis

Quo ad sanationam : Dubia ad


bonam
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad kosmetikum : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai