Anda di halaman 1dari 26

Tradition of Excellence

RESEARCH AND EVIDENCE PENGEMBANGAN


KEMANDIRIAN MASYARAKAT DAN DESA

Moh Hasan
Rektor Universitas Jember
Tradition of Excellence

Lulusan Perguruan Tinggi


dituntut untuk memiliki
academic knowledge,
skill of thinking,
management skill, dan
communication skill.
TRI DARMA PERGURUAN TINGGI
Tradition of Excellence
TRI DARMA
PERGURUAN TINGGI

PENDIDIKAN PENELITIAN

PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT

Muara dari aktualisasi kegiatan ilmu, baik pendidikan maupun penelitian,


adalah pengabdian pada masyarakat. Pengabdian ini bukanlah beban
tambahan yang harus dipilih, Tetapi justru menjadi basis pijakan
(Purwo Santosa, 2011: 9).
TRI DARMA PERGURUAN TINGGI
Tradition of Excellence
PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
Enabling setting

PEMBERDAYAAN Empowering local


Serangkaian kegiatan MASYARAKAT community.
atau aktivitas

Socio-political support

Peningkatan kualitas hidup


suatu masyarakat
COMMUNITY DEVELOPMENT DRIVEN Partisipasi

Keyakinan dan
VILLAGE DEVELOPMENT DRIVEN Kemandirian
TRI DARMA PERGURUAN TINGGI
Tradition of Excellence
PKM
(PROGRAM KREATIFITAS
PENGABDIAN PADA MAHASISWA
KEGIATAN/PROGRAM
MASYARAKAT
PHBD
(Program Hibah Bina Desa)
LURUSKAN NIAT, PILIH JENIS
PROGRAM YANG DIPILIH

MAHASISWA CARI PETUNJUK /PANDUAN


DAN PELAJARI BETUL

SUSUN PROPOSAL SEBAGUS


DAN SEMENARIK MUNGKIN

3H
Head (kedalaman berpikir ),
Heart (kesungguhan hati ) dan
Hand (kemauan bertindak)
LURUSKAN NIAT, PILIH JENIS PROGRAM YANG
Tradition of Excellence
DIPILIH
Luruskan Niat Jangan berniat ikut hibah program 100% money
oriented, (mendapatkan uang saja), jika motiv itu sebaiknya urungkan
niatmu untuk membuat proposal, karena biasanya yang seperti ini
kalau kemungkinan lolos hanya melahirkan kegiatan yang dipaksakan
dan bertahan hanya sampai MONEV berakhir PKM (Proposal,
Evaluasi proposal, Pelaksanaan,Laporan Perkembangan, Presentasi
Laporan Perkembangan Logbook, Prototype dari alat atau produk,
Pimnas) , PHBD ( Seleksi Pra proposal, pengumuman, workshop,
perbaikan, kontrak, pelaksanaan, lokakarya hasil, monev dan laporan
monev, laporan akhir
Banyak jenis program pelajari program dan juga petunjuk program
tentukan yang cocok dengan ide yang akan diangkat
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Perencanaan pembangunan partisipatif Tradition of Excellence
PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN Desa organisasi
Pembangunan infrastruktur berbasis pemerintahan masyarakat
pemberdayaan masyarakat
UU No.32 2002 UU No.6 2015
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA PP No.72 2005
PENDUKUNG DESA TERTINGGAL
Desa organisasi pemerintahan
Pembangunan infrastruktur
dibawah kabupaten/pemkot
UU No.2 2002
Desa organisasi pemerintahan
INPRES DESA TERTINGGAL bertugas pembantuan
Dana Bergulir Inpres No.3 1993
Peningkatan Penanggulangan DANA DESA
Kemiskinan Pembangunan Desa dan pemberdayaan
masyarakat desa, partisipatif dan
UU No.2 1979 swakelola
Desa Unit Administrasi
Pemerintahan Terendah
KONSEP PEMBANGUNAN DESA Tradition of Excellence

PP No.72 Tahun 2005 UU No.6 Tahun 2015


MEMBANGUN DESA DESA MEMBANGUN MEMBANGUN DESA
Tradition of Excellence
Tradition of Excellence
Tradition of Excellence

KELOMPOK
PENGEMBA
PEMBERKUASAAN MASYARAKAT DESA NGAN
UNTUK MAMPU MENGORGANISASIKAN SEKTOR
DIRI DALAM RANGKA MENGELOLA PENGEMBA EKONOMI
NGAN
PEMBANGUNAN KOMUNITASNYA SEKTOR
SECARA MANDIRI PERTANIAN PENGEMBA
NGAN
SEKTOR
WARGA DESA MENGORGANISASIKAN LINKUNGAN
DIRI UNTUK MENGELOLA PENGEMBA
PEMBANGUNAN KOMUNITASNYA NGAN
SECARA MANDIRI SEKTOR PENGEMBA
KESEHATAN NGAN
SEKTOR
LAINNYA

KELOMPOK KELOMPOK
Tradition of Excellence

o Pola Fikir; yang mengkotak-kotakan dalam kelompok melahirkan


komunitas-komunitas yang kuat dan tidak bersinergi dalam bingkai Desa
o Desa sebagai tata kelola komunitas melemah dan eksistensi komunitas
menguat sehingga peran pemerintah semakin administratif
o Desa, yang diberlakukan sebagai sektor, cenderung menciptakan
fragmentasi kepentingan
o Desa yang terfragmentasi menyuburkan mobilisasi partisipasi dalam
bentuk proyek menyebabkan kontrol dan peran pemerintah desa
semakin lemah
Tradition of Excellence

o Kapasitas warga dan


organisasi masyarakat Tata Kelola Desa
o Kapasitas pemerintahan dalam Penyelengaraan
o Sistem perencanaan dan Pemerintahan,
penganggaran desa Pembangunan dan
o kelembagaan ekonomi Pembardayaan
Masyarakat
mandiri
1. Membangun kapasitas warga dan organisasi
masyarakat desa yang kritis dan dinamis Tradition of Excellence

o Melakukan penguatan pada komunitas warga desa sebagai kekuatan


penyeimbang atas top down kebijakan yang tidak responsif
o Revitalisasi dan penguatan lembaga-lembaga sosial kemasyarakat
seperti;
lembaga korporatis (organisasi masyarakat desa yang
dibentuk oleh negara; PKK, Karang Taruna, LKMD, Hansip dan
kelompok tani, kelompok nelayan, LMDH)
non korporatis(organisasi yang tumbuh atas prakarsa
masyarakat; majelis taklim, kelompok pengajian yasin tahlil),
organisasi adat dan kelompok seni rakyat.
2. Memperkuat kapasitas pemerintahan dan interaksi
dinamis organisasi warga dalam penyelenggaraan
Tradition of Excellence
pemerintahan Pengelolaan Asset Desa
3. Membangun sistem perencanaan dan penganggaran
desa yang responsif dan partisipatif Tradition of Excellence

o Mendorong kapasitas perencanaan berbasis data dan


sesuai dengan realitas kebutuhan desa
o Partisipasi masyarakat Desa dalam perencanaan dan
pelaksanaan Pembangunan Desa.
o Mengembangkan sistem informasi Desa Terpadu oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
o Kemudahan akses masyarakat desa dan semua
pemangku kepentingan dalam Sistem informasi terpadu
4. Membangun kelembagaan ekonomi lokal yang mandiri
dan produktif Tradition of Excellence

o Mendorong desa untuk mengoptimalkan potensi desanya (Alam


maupun SDM) melalui pengembangan usaha ekonomi Desa
yang bersifat kolektif melalui BUMDESA
o BUMDESA sebagai bagian dari pengelolaan kekayaan/asset
desa, dan jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
o Mendorong BUMDESA untuk bersinergi dengan usaha ekonomi
desa lainnya untuk bisa bergerak dari hulu dan sampai hilir
Tradition of Excellence

Pemberdayaan Ekonomi Petani Pada


Perkebunan Kopi Rakyat Sidomulyo Jember
o Kelembagaan memfasilitasi kemandirian Petani dengan membentuk Koperasi
berbasis petani penghasil kopi
o Produksi dan tehnologi memfasilitasi pembangunan Unit Pengolahan Hasil
(UPH)dan juga sebagai pusat edukasi
o Keuangan mendorong koperasi mendapat akses permodalan dari Bank; Bank
JATIM, BI dan lainnya
o Pemasaran Produksi kopi petani tersertifikasi Utz Kaffe dari Belanda yang
mampu memenuhi permintaan internasional melalui PT Indokom citra
Persada dan Assosiasi Ekportir Kopi Indonesia Jawa Timur
o Penghargaan Indonesia MDGs AWARD 2012 Juara 1 kategori Pendidikan dan
Pengembangan Masyarakat Penghasil Kopi, bertempat di Bali
Tradition of Excellence
Integrated farming berbasis singkong di lahan suboptimal untuk
meningkat kesejahteraan desa dan ketahanan pangan nasional
o Pemberdayaan Petani Melalui Pemanfatan Lahan Suboptimal
(Converting Marginal Land to A Productive Area)
o Pemberdayaan petani untuk pengolahan hasil pertanian
singkong menjadi nilai tambah ekonomi (CHIPS MOCAF, Nata
De MOCAF, Pupuk Cair, Pakan Ternak limbah singkong)
o Hilirisasi produk petani melalui pemasaran dengan Culinary
business (Outlet makanan), serta industri MOCAF melalui PT
Bankit Cassava Mandiri )
o Program ini mendapatkan penghargaan second prize di RDI
Conference 2017 di University of Sydney tentang Partnering
for impact on sustainable development.
Tradition of Excellence

Pemberdayaan Pemerintah Desa


Melalaui KKN Tematik bersama KOMPAK
o Kelembagaan; memfasilitasi pemerintah desa untuk
mengoptimalkan pelayanan dan informasi dengan
membentuk Pusat Pelayanan dan Informasi Desa (PPIDesa)
o Kapasitas SDM; memberikan edukasi dan praktik untuk
pengelolaan informasi desa meliputi informasi potensi desa,
web desa , dokumentasi dan arsip desa, Informasi
Kependudukan dan Kemiskinan, serta Informasi APBDesa
o Tehnologi; desa melek tehnologi informasi Akses Internet,
ketersediaan aplikasi website desa, dan Sistem Administrasi
dan Informasi Desa (SAID)
Tradition of Excellence

o Secara umum desa memiliki RPJMdesa dan RKPdesa


namun secara kualitas belum sesuai dengan yang
diharapkan, karena lemahnya :
o Kapasitas SDM perangkat desa dalam menyusun dokumen perencanaan
pembangunan desa
o Regulasi dan pendanaan yang belum dapat diterjemahkan sebagai pedoman
tehnis dan aplikatif bagi pemerintah desa
o Validitas dan keintegrasian Dokumen, data yang tersedia untuk penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan desa
Tradition of Excellence
KAPASITAS MASYARAKAT PENGEMBANGAN EKONOMI
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
DAN KOMUNITAS DESA

1. Revitalisasi peran dan 1. Kompetensi Sumberdaya Aparatur 1. Kelembagaan ekonomi desa


keterlibatan kelembagaan Pemerintahan Desa dan sinergisitas
masyarakat desa 2. Kewenangan desa dan Implikasinya kelembagaan ekonomi yang
2. Keterlibatan masyarakat dengan kebijakan pembangunan desa ada di desa melalui
dan kontrol kebijakan 3. Pengelolaan Keuangan dan Asset dan BUMDESA
publik potensi desa 2. Jejaring kerjasama dan
3. Sinergisitas antar 4. Local Leadership dan Inovasi Desa pemasaran kelembagaan
kelembagaan untuk 5. Demokratisasi desa ( Peran ekonomi desa melalui
kemandirian desa perempuan, kelompok marginal ) Holding BUMDESA
4. Pemberdayaan masyarakat 6. Pemanfaatan tata ruang/ lahan 3. Pemanfaatan potensi desa
dalam pemanfaatan tehnologi berbasis potensi dan perlindungan untuk produk unggulan desa
tepat guna lingkungan dan kawasan
5. Pemberdayaan masyarakat 7. Ketahanan pangan melalui lumbung 4. Pengembangan kawasan
melalui ruang belajar pangan desa melalui sentra ekonomi
komunitas (Community 8. Sistem Informasi Desa (kemandirian desa (Kuliner,Kerajinan,
Centre) data dan integrated pelayanan dan Wisata, dan Budaya)
perencanaan berbasis data )
Tradition of Excellence

Anda mungkin juga menyukai