BENCANA
EVAKUASI
RESQUE
SEARCHING
Langkah Evakuasi
1. Penetapan Daerah / Zona aman:
2. Zona aman, ditetapkan oleh muspika setempat,
pengelola gedung, Sekolah, dsb
3. Tanda / Rambu arah Evakuasi, Peta Area & Alur
Evakuasi.
4. Pengendali & Penolong / Relawan
Relawan Rescuer :
Kemampuan Teknik Evakuasi di ketinggian
KemampuanTeknik Pertolongan di air
Teknik pencarian darat / jungle rescue
dll.
RED ZONE
Lokasi bencana, lokasi kerja tim rescue, polisi, tim medis
tergantung aman /tdk utk melakukan pertolongan pertama
YELLOW ZONE
Lokasi pos lapangan dan tim pendukung
GREEN ZONE
Lokasi utk media masa, lokasi menunggu bagi keluarga korban,
lokasi utk pemberian penjelasan / info, utk tim relawan
RED ZONE (area penyelamatan)
Lokasi bencana, lokasi kerja tim rescue,
polisi, tim medis tergantung aman /tdk
utk melakukan pertolongan pertama
KORBAN
1. Penilaian awal sudah dilakukan dengan lengkap, dan
monitor keadaan umum korban
2. Perdarahan yang ada sudah diatasi
3. Patah tulang yang ada sudah diatasi
4. Tidak ada cedera Spinal
5. Rute yang akan dilalui tidak membahayakan penolong
dan korban
PENOLONG
1. Jangan Panik
2. Pikirkan kesulitan sebelum mencoba
3. Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
4. Selalu mulai dari posisi seimbang dan tetap jaga
keseimbangan
5. Upayakan beban serapat mungkin dengan tubuh
penolong
6. Lakukan gerakan secara menyeluruh, serentak dan
bagian tubuh saling menopang
Tahap penting sebelum melakukan evakuasi
LOKASI
AKSES
STABILISASI KORBAN
SARANA TRANSPORTASI
Panik
Ancaman bahaya sekitar / situasi
Kondisi Bangunan dan lokasi bencana
Pemahaman masyarakat,budaya lokal
Perlengkapan dan sarana
Kompetensi, kemampuan Penolong
Macam-macam teknik evakuasi
ATURAN UMUM TENTANG EVAKUASI
Teknik ini adalah yang paling sering digunakan pada evakuasi korban
dengan 3 penolong. Posisi penolong pada 1 sisi menjadikan perjalanan
evakuasi lebih terarah. Kekompakan dan koordinasi tim menjadi penentu
berhasilnya teknik evakuasi ini. Jika penguncian korban benar, maka
korban tidak akan terasa berat.
Teknik ini digunakan ketika kondisi penolong memiliki tinggi badan yang
tidak sama. Penolong berhadapan pada kedua sisi korban dengan tangan
penolong saling berpegangan di bawah tubuh korban.
4 PENOLONG
Jika jumlah penolong lebih banyak, maka proses evakuasi akan lebih baik. Beban
korban akan semakin berkurang dan akurasi dalam proses evakuasi pun semakin
baik. Tekniknya adalah dengan saling berpegangan tangan di bawah tubuh korban
dengan posisi penolong saling berhadapan.
6 PENOLONG
Jika korban memiliki berat badan yang cukup besar, maka dapat
dilakukan evakuasi dengan 6 penolong. Tekniknya sama seperti evakuasi
dengan 4 penolong
TERIMA KASIH
HATUR NUHUN
THANK YOU