Anda di halaman 1dari 18

KORUPSI DAN UPAYA

PEMBERANTASANNYA DALAM
PANDANGAN ISLAM

OLEH KELOMPOK 2 :
Dinda Tri Yunisa
Vita Nur Jannah
Nanda Choirun Nisa
Fahrdina Rufiandita
Lita Neldya Putri
Pengertian Korupsi Bentuk Korupsi

Hukum Korupsi
Dalam Pandangan Motif Korupsi
Islam

Upaya
Bahaya Korupsi
Menumbuhkembangk
Bagi Kehidupan an Budaya Ati Korupsi
Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari Bahasa latin corrumpere,
corruption, corruptus yang berarti curang atau rusak atau jahat.
Secara etimologi , korupsi mempunyai arti yang bermacam-macam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , korupsi berarti perbuatan busuk
seperti penggelapan uang , penerimaan uang sogokan dan lain
sebagainya.
Dalam UU NKRI no.32 tahun 1999 pasal 2 ayat 1 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan ,korupsi adalah
setiap orang yang melawan hokum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ( perusahaan atau
bahdan usaha) yang dapat merugikan Negara atau perekonomian
Negara.
Bentuk Korupsi
a. Ghulul ( penggelapan)
Kata ghulul ecara Bahasa adalah akhdzu syai wa dassuhufi
mataihi (mengambil sesuatu dan menyembunyikannya dalam
hartanya)
b. Risywah (suap)
Istilah ini berasal dari kata rasya,yarsyu,risywah yang berarti
menyuap atau menyogok. Orang yang menyuap disebut rasyi dan
orang yang mengambil atau menerima suap disebut al-murtasyi.
Sedangkan yang menjadi perantara antara keduanya disebut al-raisy.
c. Hadiyyah (gratifikasi)
Kata hadiah berasal dari Bahasa arab hadiyyah yang
berarti hadiah. Dalah KBBI , hadiah adalah pemberian, ganjaran,
tanda kenang-kenangan.
d. Sariqah ( pencurian)
Sariqah dari Bahasa arab saraqa-yasriqu yang berarti
mencuri. Yang termasuk dalam mencuri yakni merampok,
merampas , mencopet dan memalak.
e. Khiyanah (khianat/kecurangan)
Khiyanah atau khianat adalah perbuatan tidak jujur ,
melanggar janji , melanggar sumpah atau melanggar
kesepakatan.
Hukum Korupsi dalam
pandangan Islam
Semua kejahatan yang berkaitan dengan tindak korupsi
merupakan dosa besar, karna dampak negatifnya bukan hanya bagi
pelaku namun yang bersangkutan juga dan terlebihlagi bisa menimpa
pada bangsa dan Negara.
Hukum bagi para koruptor disesuaikan dengan modus kejahatan
yang dilakukan . Misalnya ,korupsi dengan modus atau menggelapkan
dana Negara, maka baginya berlaku hokum potong tangan jika barang
atau yuang yang digelapkan mencapai satu nisab pencurian yaitu
senilai 94 gram emas.
Adapula hukuman bagi koruptor yakni penjara , pemecatan dari
jabatannya, penyitaan harta benda , hingga hukuman mati.
Motif Korupsi

Internal Eksternal
a. Internal
1) Sikap Terlalu Mencintai Harta (Hub al-Dunya)
2) Sikap Tamak dan Serakah
3) Sikap Hidup Konsumtif dan Hedionis
4) Pemahaman Agama yang Dangkal
5) Hilangnya Nilai Kejujuran
b. Motif Eksternal
1) Adanya Kesempatan dan Sistem yang Rapuh
2) Faktor Budaya
3) Faktor Kebiasaan dan Kebersamaan
4) Penegakan Hukum yang Lemah
Bahaya Korupsi Bagi Kehidupan

Individu

Sistem
Generasi Muda
Perekonomian

Sistem Birokrasi Kehidupan


Administrasi Masyarakat

Sistem Politik
1. Bahaya korupsi terhadap individu
- Pertama, pelaku akan masuk neraka
- Kedua, pemakan barang haram tidak akan mencapai
derajad taqwa
- Ketiga, orang yang makan makanan haram
kesadaran keragamannya sempit
- Keempat, pemakan harta haram tidak diterima
amalnya dan ditolak doanya
2. Bahaya Korupsi terhadap kehidupan Generasi
Muda
- Rusaknya generasi muda
- Anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang antisosial
- Generasi muda akan menganggap bahwa korupsi
sebagai hal biasa
- Menimbulkan sikap tidak bertanggung jawab dan
tidak jujur
- Masa depan generasi muda akan menjadi muram
3. Bahaya Korupsi terhadap Kehidupan bermasyarakat
- Menjadikan masyarakat yang kacau
- Tidak ada system sosial yang dapat berlaku dengan
baik
- Setiap individu hanya mementingkan diri sendiri
- Timbul perbedaan antar kelompok maupun individu
- Tidak ada nilai kemuliaan dalam masyarakat
4. Bahaya Korupsi terhadap system Politik
- Menghasilkan pemerintah dan pemimpin masyarakat yang
tidak legitimate di hadapan masyarakat
- Tidak ada rasa kepercayaan dari masyarakat
- Merusak demokrasi
- Jatuhnya kekuasaan pemerintah secaraa tidak terhormat
5. Bahaya Korupsi terhadap Sistem Birokrasi Administrasi
- Kualitas layanan jelek dan mengecewakan public
- Meluasnya keresahan sosial , ketidaksetaraan sosial dan
kemarahan sosial
- Prinsip dasar birokrasi yang rasional, efisien dan
kualifikasi tidak akan pernah terlaksana
6. Bahaya Korupsi terhadap Sistem Perekonomian
- Merusak perkembangan perekonomian suatu bangsa
- Pertumbuhan ekonomu tidak akan tercapai
- Berkurangnya investor dari dalam maupun luar negeri
- Terjadinya nepotisme dalam penunjukan pelaksanaan
proyek, penggelapan dalam pelaksanaanya.
Upaya Menumbuhkembangkan
Budaya Anti Korupsi
1. Budaya anti mencontek, plagiasi dan titip
absen
2. Memegang teguh amanah

Anda mungkin juga menyukai