Anda di halaman 1dari 43

REFERAT

KONTRASEPSI HORMONAL

Disusun oleh :
Cinta Kasih Pribadina M.C
110.2007.069
Pembimbing :
Dr. H. Dadan Susandi Sp.OG

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN


KLINIK BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSU
Dr. SLAMET GARUT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2012
Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara dengan
jumlah penduduk yang besar. Laju pertumbuhan
penduduk Indonesia cukup besar, sehingga perlu
dilakukan program pembatasan angka kelahiran.
Program pembatasan angka kelahiran di Indonesia
dikenal dengan program keluarga berencana yang
disingkat dengan KB.
Tujuan
Pembatasan kelahiran tersebut bertujuan tidak hanya
untuk membatasi angka kelahiran tetapi juga
mengurangi angka mortalitas ibu dan anak, terutama
ibu dengan usia tua, yang ketika hamil, angka
morbiditas dan mortalitas cukup tinggi dan juga
kemungkinan anak yang dilahirkan menderita
gangguan kromosomal seperti sindrom Down dan
sebagainya cukup tinggi.
Definisi
Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan setelah
hubungan seksual dengan menghambat sperma
mencapai ovum matang (metode yang mencegah
ovulasi) atau dengan mencegah ovum yang telah
dibuahi tertanam pada endometrium (mekanisme
yang menyebabkan lingkungan uterus tidak cocok
untuk ovum yang telah dibuahi).
Klasifikasi

Kontrasepsi hormonal

Kontrasepsi mengandung kombinasi estrogen dan


progesteron sintetik atau hanya progestin.

Kontrasepsi non hormonal

Kontrasepsi Mantap (Sterilisasi)


KONTRASEPSI HORMONAL
1. Pil kombinasi
Dalam satu pil terdapat baik estrogen maupun
progesteron sintetik. Pil diminum setiap hari selama
tiga minggu diikuti dengan satu minggu tanpa pil atau
plasebo. Estrogennya adalah etinil estradiol atau
mestranol dalam dosis 0,05; 0,08 ; 0,1 mg pertablet.
Progestinnya bervariasi.
Cara Kerja

Menekan ovulasi

Mengurangi transpor sperma di


bagian atas saluran genital (tuba
fallopii)

Mengganggu pertumbuhan
endometrium, sehingga
menyulitkan proses implantasi
Memperkental lendir serviks
(mencegah penetrasi sperma)
Manfaat Kegunaan
Memiliki efektifitas yang tinggi (hampir menyerupai
efektivitas tubektomi), bila digunakan setiap hari (1
kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama
penggunaan).
Risiko terhadap kesehatan sangat kecil.
Tidak mengganggu hubungan seksual.
Dapat digunakan jangka panjang,
selama perempuan masih ingin
menggunakannya.
Dapat digunakan sejak usia remaja
hingga menopause.
Mudah dihentikan setiap saat.
Siklus haid menjadi teratur, banyaknya
darah haid berkurang (mencegah
anemia), tidak terjadi nyeri haid.
Kesuburan segera kembali setelah
pengunaan pil dihentikan.
Membantu mencegah kehamilan
ektopik, kanker ovarium, kanker
endometrium, kista ovarium, penyakit
radang panggul, kelainan jinak pada
payudara, dismenore, akne.
Indikasi Pil Kombinasi
Pada prinsipnya hampir semua ibu boleh
menggunakan pil kombinasi, seperti:
Usia reproduksi.
Telah memiliki anak ataupun yang belum.
Gemuk atau kurus.
Setelah melahirkan dan tidak menyusui.
Pasca keguguran.
Anemia karena haid berlebihan.
Disminorhe.
Siklus haid tidak teratur.
Riwayat kehamilan ektopik.
Kelainan payudara jinak.
DM tanpa komplikasi pada ginjal,
pembuluh darah, mata dan saraf.
Penyakit tiroid, radang panggual,
endometriosis atau tumor ovarium
jinak.
Menderita TB kecuali yang sedang
menggunakan rifampisin.
Varises vena.
Kontraindikasi Pil Kombinasi
Hamil atau dicurigai hamil.
Menyusui eksklusif.
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui
penyebabnya.
Penyakit hati akut.
Perokok dengan usia >35 th.
Riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi > 180/110
mmHg.
Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau DM >
20th.
Kanker payudara atau yang dicurigai kanker payudara.
Migrain dan gejala neurologis fokal (epilepsi/ riwayat
epilepsi).
Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap
hari.
Jenis-jenis pil kombinasi
Monofasik
Pil yang tersedia dalam kemasan 21
tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dalam dosis yang
sama, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif.
Contoh: microgynon
Komposisi
21 tablet masing-masing
mengandung 0.15 mg
Levonorgestrel dan 0.03 mg
Etinilestradiol serta 7 tablet
plasebo.
Cara pemakaian

Satu tablet
diminum tiap hari
selama 28 hari
berturut-turut.
Kemasan
berikutnya dimulai
setelah tablet pada
kemasan
sebelumnya habis.
Bifasik
Pil yang tersedia dalam kemasan 21
tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dalam dua dosis
yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
Contoh: Climen 28
Komposisi
Terdiri dari 16 tablet putih berisi
estradiol valerate 2 mg dan 12
tablet pink berisi estradiol valerate
2 mg dan cyproterone acetate 1 mg.
Cara pemakaian
Minumkan tablet putih satu kali
sehari selama 16 hari dilanjutkan
dengan tablet pink satu kali sehari
hingga habis.
Trifasik
Pil yang tersedia dalam kemasan 21
tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dalam 3 dosis
yang berbeda, dengan 7 tablet
tanpa hormon aktif.
Contoh: TRINORDIOL*-28
Komposisi
Tiap kemasan Trinordiol*-28 berisi 28 tablet. Tablet-
tablet ini disusun dalam kemasan menurut urutan
sebagai berikut: 6 tablet kuning tua dari 0.03 mg
etinilestradiol dan 0.05 mg levonorgestrel, 5 tablet
putih dari 0.04 mg etinilestradiol dan 0.075 mg
levonorgestrel, 10 tablet kuning dari 0.03 mg
etinilestradiol dan 0.125 mg levonorgestrel, 7 tablet
innert merah dari 31.835 mg laktosa.
Cara Pemakaian
Dianjurkan tablet Trinordiol*-28
diminum setiap hari pada waktu yang
sama, sebaiknya setelah makan atau
pada waktu mau tidur. Bila pemakai
merasa mual, sebaiknya tablet
diminum dengan susu.
2. Suntik
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo
medroksiprogesteron asetat dan 5 mg Estradiol
Sipionat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali, dan
50 mg Noretindron Enantat dan 5 mg Estradiol Valerat
yang diberikan injeksi IM. Sangat efektif 0,1-0,4
kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama
penggunaan.
Cara Kerja
Secara umum :
menekan ovulasi.
mengentalkan lendir serviks.
atrofi endometrium.
Menghambat transportasi ovum lewat tuba.
Komplikasi
Perdarahan haid tidak teratur.
Kembalinya kesuburan terlambat
Mual
Sakit kepala
BB meningkat
Jenis-Jenis KB suntik
Kb Suntik 1 bulan (kombinasi)
Adalah 25 mg Depo medroksiprogestreon asetat dan 5
mg esestradiol sipionat yang diberikan injeksi I.m
sebulan sekali (Cyclofem). Dan 50 mg roretindron
enantat dan 5mg Estradional Valerat yang diberikan
injeksi I.m sebulan sekali
Keuntungan Kerugian menggunakan
menggunakan KB KB Suntik
Suntik
Di bulan-bulan pertama
Praktis, efektif dan aman pemakaian terjadi mual,
dengan tingkat pendarahan berupa bercak
keberhasilan lebih dari di antara masa haid, sakit
99%. kepala dan nyeri payudara
Tidak membatasi umur Tidak melindungi dari IMS
Obat KB suntik yang 3 dan HIV AIDS
bulan sekali (Progesteron
saja) tidak mempengaruhi
ASI dan cocok untuk ibu
menyusui
Indikasi
Wanita usia 35 tahun yang merokok aktif
Ibu hamil atau diduga hamil
Pendarahan vaginal tanpa sebab
Penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan
kencing manis
Sedang menyusui kurang dari 6 minggu
Penderita kanker payudara
KB suntik 3 bulan
Depo Depo-provera ialah 6-alfa-metroksiprogesteron
yang digunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral,
mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat
efektif. Obat ini termasuk obat depot. Noristerat
termasuk dalam golongan kontrasepsi ini. Mekanisme
kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi
hormonal lainnya. Depo-provera sangat cocok untuk
program postpartum oleh karena tidak mengganggu
laktasi.
Keuntungan kb suntik 3 Kerugian kb suntik 3
bulan bulan
Resiko terhadap kesehatan kecil. Gangguan haid. Siklus haid memendek
atau memanjang, perdarahan yang
Tidak berpengaruh pada hubungan banyak atau sedikit, spotting, tidak haid
suami istri sama sekali.
Tidak di perlukan pemeriksaan dalam Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
Jangka panjang Permasalahan berat badan merupakan
Efek samping sangat kecil efek samping tersering
Klien tidak perlu menyimpan obat Terlambatnya kembali kesuburan setelah
suntik penghentian pemakaian
Terjadi perubahan pada lipid serum pada
penggunaan jangka panjang
Pada penggunaan jangka panjang dapat
menurunkan densitas tulang
Pada penggunaan jangka panjang dapat
menimbulkan kekeringan pada vagina,
menurunkan libido, gangguan emosi,
sakit kepala, nervositas, dan jerawat.
3.Kontrasepsi Pil Progestin
(minipil)
Jenis jenis minipil
Kemasan dengan isi 35 pil: 300ug levonorgestrel atau
350ug noretindron.
Kemasan dengan isi 28 pil: 75ug dosegestrel.
Ada dua jenis yaitu DMPA 150mg IM 1X/3bulan dan
NET 200mg IM 1x/2bulan.
Cara Kerja
Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid
seks di ovarium (tidak begitu kuat).
Endometrium mengalami transformasi lebih awal
sehingga implantasi lebih sulit.
Mengentalkan lendir serviks.
Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi ovum
terganggu.
Efektivitas
Sangat efektif (98,5%). Pada penggunaan minipil
jangan sampai terlupa satu-dua tablet karena
akibatnya kemungkinan terjadi kehamilan sangat
besar. Penggunaan obat-obat mukolitik asetilsistein
bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena
dapat meningkatkan penetrasi sperma. Dalam
menggunakan minipil sebaiknya jangan sampai ada
tablet yang lupa, tablet digunakan pada jam yang
sama, senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah
penggunaan minipil.
Keuntungan
Cocok untuk perempuan menyusui. Kerugian
Sangat efektif jika digunakan secara Hampir 30-60% mengalami
benar. gangguan haid.
Tidak mempengaruhi produksi ASI. Peningkatan/penurunan berat
badan.
Nyaman dan mudah digunakan.
Harus digunakan setiap hari dan
Kesuburan cepat kembali. pada waktu yang sama.
Sedikit efek samping. Bila lupa satu pil saja maka
Tidak mengandung estrogen kegagalan menjadi lebih besar.
Dapat dipakai sebagai senggama. Payudara menjadi tegang, mual,
pusing, dermatitis atau jerawat.
Mengurangi nyeri haid dan jumlah
Efektivitasnya menjadi lebih
darah haid. rendah bila digunakan
Mencegah kanker endometrium. bersamaan dengan obat OAT
Sedikit sekali mengganggu (rifampisin) dan obat epilepsi
metabolisme karbohidrat sehingga (fenitoin, barbiturat).
relatif aman diberikan pada
perempuan DM yang belum
mengalami komplikasi.
4. Kontrasepsi Implan
Jenis jenis kontrasepsi implan :
a. Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik 3,4 cm berisi 36 mg berisi
levonogestrel, efektif 7 tahun.
b. Implanon
Terdiri dari 1 batang silastik 40mm berisi 68 mg 3
keto-desogrestel, efektif selama 3 tahun.
c. Jadelle
Terdiri dari 2 batang berisi 75mg levonorgestrel,
efektif 5 tahun.
Cara Kerja
Mengentalkan lender servik
Mengganggu pembentukan endometrium
Mengurangi transportasi sperma.
Efek samping : Komplikasi :
Amenorea Nyeri payudara
Infeksi local (daerah Mual dan pusing
insersi) Gelisah
Ekspulsi Tidak proteksi terhadap
BB naik PMS termasuk AIDS
KONTRASEPSI NON HORMONAL
A. IUD
Copper T
Copper 7
Multi Load
Lippes Loop
KONTRASEPSI MANTAP
Wanita : tubektomi
Laki laki : vasektomi
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. Paduan Pelayanan
Keluaraga Berencana. Jakarta: Dep.Kes, 2006.
Kontrasepsi. Dalam: Sukandar EY, etal.editor. Iso
farmakoterapi. Jakarta: ISFI.2008. p.43-59.
Amenorrhea. www.winkipedia.org/wiki/amenorrhea
tanggal 19 Mei 2009

Anda mungkin juga menyukai