Anda di halaman 1dari 10

INTRA CUTAN

Nama Kelompok:
1. Khariza Fadhila Syahnaz
2. Ria Utami
3. Willia Sari
Pengertian Intra Cutan
Intra cutan adalah memberikan obat melalui suntikan ke
dalam jaringan kulit (Lapisan dermis atau di bawah epidermis)
pada lengan bawah bagian dalam atau di tempat lain. Metode
pemberian ini sering kali digunakan untuk uji alergi dan
penapisan tuberkulosis.
Intra cutan biasa digunakan untuk mengetahui sensitivitas
(alergi) tubuh terhadap obat yang disuntikan dan cara
menyuntikan obat dengan sudut jarum 5-15 derajat, setelah itu
tunggu reaksi obat antara 10-15 menit. Misalnya skin test pada
obat cefotaxime. Injeksi intra kutan dimasukkan langsung ke
lapisan epidermis tepat di bawah korneum. Umumnya berupa
larutan atau suspensi dalam air, volume yang disuntikkan
sedikit (0,1-0,2 ml). Lokasi yang umum digunakan adalah
permukaan dalam lengan bawah dan punggung bagian atas, di
bawah skapula.
Tujuan Injeksi Intra Cutan
1) Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program
pengobatan dokter.
2) Memperlancar proses pengobatan dan menghindari
kesalahan dalam pemberian obat.
3) Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit
tertentu (misalnya tuberculin tes).
4) Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan
skin test).
5) Memberikan obat tertentu yang pemberiannya hanya
dapat di lakukan dengan cara di suntik intrakutan,pada
umumnya di berikan pada pasien yang akan di berikan
obat antibiotik.
Indikasi dan Kontraindikasi
Indikasi:
Bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak
mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk
diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya yang
ideal adalah lengan bawah dalam dan punggung bagian
atas.
Kontra Indikasi:
Luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
dalam Pemberian Injeksi Intra Cutan
1. Sebelum memberikan obat perawat harus mengetahui diagnosa medis
pasien, indikasi pemberian obat, dan efek samping obat, dengan
prinsip 10 benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar
waktu pemberian, benar cara pemberian, benar pemberian keterangan
tentang obat pasien, benar tentang riwayat pemakaian obat oleh
pasien, benar tentang riwayat alergi obat pada pasien, benar tentang
reaksi pemberian beberapa obat yang berlainan bila diberikan
bersama-sama, dan benar dokumentasi pemakaian obat.
2. Untuk mantoux tes (pemberian PPD) diberikan 0,1 cc dibaca setelah
2-3 kali 24 jam dari saat penyuntikan obat.
3. Setelah dilakukan penyuntikan tidak dilakukan desinfektan.
4. Injeksi yang dilakukan untuk melakukan test mantoux, PPD diambil
0,1 cc dalam spuit, untuk langsung disuntikan pada pasien.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
dalam Pemberian Injeksi Intra Cutan
5. Perawat harus memastikan bahwa pasien mendapatkan obatnya, bila
ada penolakan pada suatu jenis obat, maka perawat dapat mengkaji
penyebab penolakan, dan dapat mengkolaborasikannya dengan dokter
yang menangani pasien, bila pasien atau keluarga tetap menolak
pengobatan setelah pemberian inform consent, maka pasien maupun
keluarga yang bertanggung jawab menandatangani surat penolakan
untuk pembuktian penolakan therapi
6. Injeksi intrakutan yang dilakukan untuk melakukan tes pada jenis
antibiotik, dilakukan dengan cara melarutkan antibiotik sesuai
ketentuannya, lalu mengambil 0,1 cc dalam spuit dan menambahkan
aquabidest 0,9cc dalam spuit, yang disuntikkan pada pasien hanya
0,1cc.
7. Jarum nampak dari kulit, Terjadi gelembung, Tidak perlu diaspirasi,
Tidak perlu dimasase.
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI
INTRA CUTAN
Persiapan alat dan bahan:
Daftar buku obat/catatan, jadwal pemberian obat
Obat dalam tempatnya
Spuit 1 cc/spuit insulin
Kapas alkohol dalam tempatnya
Cairan pelarut
Bak steril dilapisi kas steril (tempat spuit)
Bengkok
Perlak dan alasnya
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI
INTRA CUTAN
Prosedur Kerja:
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
3. Bebaskan daerah yang akan disuntik. Bila menggunakan baju
lengan panjang, buka dan keataskan
4. Pasang perlak/pengalas di bawah bagian yang disuntik
5. Ambil obat untuk tes alergi, kemudian larutkan/encerkan dengan
akuades (cairan pelarut). Selanjutnya ambil 0,5 cc dan encerkan
lagi sampai 1 cc. Lalu siapkan pada bak injeksi atau steril.
6. Desinfeksi dengan kapas alkoholpada daerah yang akan disuntik
7. Tegangkan daerah yang akan disuntik dengan tangan kiri
8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas yang
sudutnya 10-15 derajat terhadap permukaan kulit
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI
INTRA CUTAN
Prosedur Kerja:
9. Semprotkan obat hingga terjadi gelembung
10. Tarik spuit dan tidak boleh massage
11. Cuci tangan
12. Catat reaksi pemberian, hasil pemberian obat/tes obat, tanggal,
waktu dan jenis obat
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai