Anda di halaman 1dari 15

BAB 9

PEMERIKSAAN KAS
DAN
SETARA KAS
OLEH :
HAYATUN NUFUS NIM. 145020300111016
NABILA HUSNA NIM. 155020301111046
HAFIZHAN QASHIDI NIM. 155020301111078
AMAR IRFAN RIZQY NIM. 155020301111087
KHALIFAH RIZKY RAZABILAH NIM. 155020301111089
SRI WAHYUNINGSIH NIM. 155020301111095
Sifat Kas Dan Setara
Kas

Menurut PSAK No. 2 hal 2.2 d2.3 (IAI :2015) aset lancar perusahaan yang sangat
menarik dan mudah untuk
1. Kas terdiri atas : saldo kas dan rekening diselewengkan.
giro
2. Setara kas adalah investasi yang sifatnya KAS Perlu adanya pengendalian intern
sangat likuid, berjangka pendek dan dengan terhadap kas dan setara kas untuk
cepat dapat segera dikonversikan menjadi kas memperkecil terjadinya kecurangan
dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi yang menyangkut uang kas
risiko perubahan nilai yang signifikan. perusahaan.
3. Cerukan (bank overdraft) merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari
pengelolaan kas perusahaan. Dan ceruka
termasuk kedalam komponen kas dan setara
kas.
Contoh Kas dan Setara
Kas
yang di golongkan sebagai kas dan setara Yang tidak digolongkan dari bagian kas
kas : dan setara kas :
1. Kas kecil 1. Deposito berjangka
2. Saldo rekening giro di bank 2. Check mundur dan check kosong
3. Bon sementara 3. Dana yang disisihkan untuk tujuan
4. Bon-bon kas kecil yang belum di tertentu
reimbursed 4. Rekening giro yang tidak dapat di segera
5. Check tunai yang akan didepositkan digunakan
Tujuan Pemerikaan
Kas dan Setara Kas
1. Untuk memeriksa apakah pengendalian internalnya sudah baik atau belum.

2. Memeriksa saldo kas dan setara kas yang ada di laporan posisi keuangan

3. Memastikan transaksi yang terjadi benar-benar terjadi dan tidak adanya transaksi fiktif

4. Memeriksa untuk memastikan semua transaksi sudah dicatat ke dalam buku penerimaan
kas dan pengeluaran kas dan tidak ada yang dihilangkan
Tujuan Pemerikaan
Kas dan Setara Kas
5. Memeriksa untuk memastikan segala transaksi yang menyangkut penerimaan dan
pengeluaran suda tercatat secara akurat

6. Memeriksa apakah segala transaksi penerimaan dan pengeluaran kas sudah tercatat pada
waktu yang tepat

7. Memeriksa apakah pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan setara kas

8. Untuk memeriksa, seandainya saldo kas dan setara kas dalam valuta asing
Tujuan Pemerikaan
Kas dan Setara Kas

9. Memeriksa apakah penyajian di laporan posisi ekuangan (neraca) sesuai dengan standar akuntansi
keuangan di Indonesia.

Untuk memastikan nya menurut SAK , perlu dilakukan :


a. Kas dan setara kas di sajikan di laporan posisi keuangan sebagai aset lancer
b. Kas dan setara ka syang penggunaannya dibatasi dapat dimasukkan dalam aset lancar hanya
jika pembatasan tersebut dilakukan untuk menyisihkan dana untuk melunasi kewajiban jangka
pendek atau jika pembatasan tersebut hanya berlaku selama satu tahun
c. Saldo kredit pada perkiraan bank disajikan pada kelompok kewajiban sebagai kewajiban jangka
pendek.
PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
1. Pahami dan evaluasi pengendalian internal atas kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
Auditor bisa mengevaluasi pengendalian internal yang ada secara teoritis dan menarik kesimpulan sementara, hal tersebut
dengan tes ketaatan atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas/bank, untuk membuktikan apakah pengendalian
internal berjalan sudah efektif atau tidak.
2. Buat top schedulel kas dan setara kas per tanggal neraca , penambahan mutasi akan diperiksa kemudian,
apakah ada hal yang di luar kebiasaan atau tidak
3. Lakukan cash count ( perhitungan fisikn uang kas) per tanggal neraca, bisa juga sebelum atau sesudah tanggal neraca
Cash count terdiri dari 2 metode untuk kas kecilnya, yaitu imprest fund system, cash count bisa dilakukan kapan saja
karena saldo kas selalu tetap.
4. Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir dalam hal tidak dilakukan kas opname
5. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan
Surat konfirmasi harus ditandatangani pejabat perusahaan yang nama dan contoh tandatangannya tercantum di signature
card bank perusahaan (authorized signature).
PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
6 & 7. Minta rekonsiliasi bak per tanggal neraca Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi bank tersebut
Rekonsiliasi bank harus dibuat oleh klien dan tugas auditor adalah memeriksa kebenaran rekonsiliasi tersebut, serta
mengumpulkan audit adjustment jika ditemukan suatu kesalahan.

8. Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan perjanjian kredit untuk mengetahui apakah ada
pembatasan dari rekening bank yang dimiliki perusahaan

9. Periksa internal bank transfer kurang lebih seminggu sebelum atau sesudah tanggal neraca, untuk mengetahui adanya kitting
dengan tujuan untuk window dressing

10. Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca sampai menedekati tanggal selesianya pemeriksaan lapangan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
11. Seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing per tanggal neraca, periksa apakah slado tersebut sudah
dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca, dan apakah selisih kurs yang terjadi
sudah dibebankan atau dikreditkan pada laba

12. Periksa apakah penyajian kas dan setara kas di laporan posisi keuangan (neraca) dan catatan atas
laporan keuangan, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia

13. Buat kesimpulan di Top Schedule kas dan setara kas atau di memo tersendiri mengenai kewajaran dari cash on hand dan
in bank. Setelah kita menjalankan seluruh prosedur audit di atas.
Contoh:
Internal
Control
Questioner
penerimaan
Kas/Bank
Contoh :
Flow Chart Penerimaan
Kas/Bank
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai