diserap ke dalam bahasa Indonesia Akuntansi yang berarti sebuah aktivitas atau proses dalam
mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data yang berhubungan
dengan keuangan atau transaksi agar mudah dimengerti dalam mengambil keputusan yang tepat.
4. Suparwoto L (1990 : 2)
Akuntansi sebagai suatu sistem atau teknik untuk mengukur dan mengelola
transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi
kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern ini terdiri dari investor,
kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.
BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
Sejalan dengan tuntutan perkembangan di bidang kegiatan pengkhususan
akuntansi, timbul pengkhususan kegiatan akuntansi diantaranya sebagai berikut :
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
4. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
5. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
6. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
STANDAR AKUNTANSI
Di Indonesia badan yang berwenang untuk menyusun standar akuntansi
adalah Dewan Standar Akuntansi yang berada di bawah Ikatan Akuntansi Indonesia
(IAI) sebagai organisasi profesi akuntan.
Prinsip akuntansi yang telah dihimpun oleh (IAI) dijadikan standar pelaporan
keuangan di Indonesia dituangkan dalam buku Standar Akuntansi Keuangan
(SAK). Prinsip Akuntansi Berterima Umum/prinsip akuntansi yang lazim (PABU)
terdiri atas standar akuntansi sebagai ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh
SAK ditambah dengan kebiasaan, konvensi, tradisi, dan praktik bisnis yang sehat.
Definisi Pengambilan Keputusan
Menurut G.R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan yang didasarkan
kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
Kegiatan pengambilan keputusan pada prinsipnya meliputi setidaknya 4 aktivitas, yaitu:
1. kegiatan inteligensi
2. kegiatan perancangan.
3. kegiatan pemilihan
4. kegiatan peninjauan
Dari beberapa pendapat para ahli tentang proses pengambilan keputusan, dapat
disimpulkan bahwa tahapan proses pengambilan keputusan terdiri dari :
Tahap Identifikasi masalah inti/ utama
Pengumpulan data dan analisis
Tahap penentuan alternatif keputusan berikut konsekuensi-konsekuensi positif/ negatif setiap
alternatif.
Pemilihan alternatif "terbaik".
Pelaksanaan Keputusan
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan keputusan
1. Pengetahuan pengambil keputusan yang belum memadai
2. Tidak lengkapnya informasi relevan yang tersedia
3. Terbatasnya rasionalitas pengambil keputusan (bounded rationality)
a. Mendesaknya kebutuhan akuntansi dan pentingnya peranan manusia (akuntan dan auditor)
dalam bidang akuntansi, maka dengan mengadopsi bidang-bidang ilmu lainnya.
b. Keberhasilan suatu sistem informasi akuntansi tidak lepas dari perilaku manusia selaku
pemakai dan yang memberikan responnya.
c. Perkembangan akuntansi tak lepas dari perilaku.
d. Akuntansi Keperilakuan merupakan bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji
hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi.
1. Pelaporan Sosial Dan Lingkungan
Kegiatan pelaporan sukarela telah mengikuti tren perusahaan termasuk pengungkapan
lingkungan dalam laporan tahunan perusahaan.
2. Merger, Akuisisi, dan Pengambilalihan (Takeover)
Merger, Akuisisi, dan Pengambilalihan telah dan akan terus menjadi sebuah fitur dari
ekonomi global, terutama dengan biaya tenaga kerja yang murah di negara berkembang.
3. Akuntansi Kreatif
Teknik yang diterapkan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi untuk mengubah
dampak hasil.
4. Perpajakan
sistem pajak digunakan secara global untuk mempengaruhi kebijakna ekonomi serta isu-isu
dan lingkungan, dan penggunaan sistem ini akan terus tumbuh.