LPM Bismillah
LPM Bismillah
Oleh:
Kelompok 4
Annisa Eka Nova 1102011032
Kaisa Lana Afida 1102011133
Pria Dinda 1102011210
Sarah Fajriah 1102011254
Pembimbing:
DR. Kholis Ernawati, S.Si, Mkes
Gambaran Umum Wilayah
5. Cakupan Penyehatan Tempat-Tempat Umum Tempat Ibadah di Wilayah Kelurahan Pluit Periode Januari-
Oktober 2016 sebesar 71,4 %, dengan target sebesar 75%
6. Cakupan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan Sentra Makanan di Wilayah Kelurahan Penjaringan
Periode Januari-Oktober 2016 sebesar 60%, dengan target sebesar 75%
7. Cakupan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan Sentra Makanan di Wilayah Kelurahan Kamal
Muara Periode Januari-Oktober 2016 sebesar 62,5%, dengan target sebesar 75%
Rumusan Masalah
8. Cakupan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan Sentra Makanan di Wilayah Kelurahan Kapuk Muara
Periode Januari-Oktober 2016 sebesar 66,7%, dengan target sebesar 75%
9. Cakupan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan Kantin di Wilayah Kelurahan Penjaringan Periode
Januari-Oktober 2016 sebesar 60%, dengan target sebesar 75%
10. Cakupan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan Kantin di Wilayah Kelurahan Pejagalan Periode
Januari-Oktober 2016 sebesar 66,7%, dengan target sebesar 75%
11. Cakupan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan Kantin di Wilayah Kelurahan Kapuk Muara Periode
Januari-Oktober 2016 sebesar 50%, dengan target sebesar 75%
12. Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala dengan Angka Bebas Jentik pada Wilayah Kecamatan Penjaringan
pada Triwulan I 2016 sebesar 89,6%, dengan target sebesar 95%
13. Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala dengan Angka Bebas Jentik pada Wilayah Kecamatan Penjaringan
pada Triwulan II 2016 sebesar 91,8%, dengan target sebesar 95%
14. Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala dengan Angka Bebas Jentik pada Wilayah Kelurahan Kamal Muara
pada Triwulan III 2016 sebesar 91%, dengan target sebesar 95%
Penetapan Prioritas Masalah Dan Penyebab
Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected)
dengan apa yang aktual terjadi (observed).
Dalam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan
pembobotan. Untuk dapat menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring
perlu dibentuk sebuah kelompok diskusi
Beberapa langkah yang dilakukan dalam penetapan prioritas
masalah meliputi:
1.Menetapkan Kriteria
2.Memberikan bobot masalah
3.Menentukan skoring tiap masalah
NonScoring Technique
Metode Delbecq
Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini dilakukan
melalui diskusi dan kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama
keahliannya.
Metode Delphi
Yaitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang
mempunyaikeahlian yang sama melalui pertemuan khusus
Scoring Technique
Metode Bryant
3. Ketersediaan dana
Penentuan Score Feasibility Program Kesehatan
Lingkungan
Penentuan Score Feasibility Program Kesehatan
Lingkungan
Policy
Parameter yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah
adalah kebijakan pemerintah yang concern terhadap permasalahan tersebut,
serta apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai media.
Penentuan Score Policy Program Kesehatan
Lingkungan
Penentuan Masalah Program Kesehatan Lingkungan
Menurut Metode MCUA MS-1 MS-12
Berdasarkan perhitungan tabel MCUA dari 14 masalah di atas
didapatkan prioritas masalah sebagai berikut:
Mudah dilaksanakan
Murah biayanya