Berdasarkan pengukuran
potensial sel elektrokimia tanpa
adanya arus (metode statik)
Contoh sederhana :
Potensial elektroda logam yang
tergantung pada konsentrasi Sistem Pengukuran Elektrokimia
kation dari logam elektroda.
Equipment:
Elektrode referensi
Indicator
electrode
(standar)
Elektrode indikator
(kerja)
Alat pengukur potensial
Jembatan garam
Sistem Pengukuran Elektrokimia
Elektroda pembanding | j. garam | larutan analit | elektroda indicator
Eref Ej Eind
Sel pembanding:
Sebuah setengah sel yang
potensial elektrodanya
diketahui
Elektroda indikator :
memiliki potensial elektroda yang
bervariasi dengan
cara yang diketahui
dengan variasi konsentrasi analit
A cell for potentiometric determinations
yang ideal :
Kelemahan
Hg toksik
Koefisien temperatur tinggi
Potensial bergantung suhu
Struktur kristal kalomel (Hg2Cl2), dgn batas
kelarutan dlm air (Ksp = 1.8 1018).
AgCl(s) + e = Ag(s) + Cl
Eo = +0.244V
Kelemahan
Dapat bereaksi dengan lebih banyak
komponen contoh (misal, protein)
menyumbat perbatasan elektrode-larutan
Persiapan lebih sukar dibandingkan SCE
Pembuatan Elektroda Ag/AgCl
Kelemahan
Pt dapat terkontaminasi oleh organik, sianida,
sulfida, dsb
Sulit digunakan dan sulit menjaga H2 dalam
satu atmosfer selama penentuan
Hydrogen explosive
Batasan Aplikasi Elektroda Pembanding
di atas 900C)
selektif ion
selektif molekul
Elektroda Indikator logam
Tipe pertama
Tipe kedua
Tipe ketiga
Elektroda gas
Sebuah gas dikontak dengan ionnya dalam larutan. Dalam hal ini,
elektroda tidak bekerja pada bahan Pt atau logam lain yang inert, yang
dapat mencapai kesetimbangan cepat dengan gas, yang digunakan
untuk tujuan kontak
contoh: H2/H+, Pt ; Cl2/Cl-, Pt ; O2 /OH- , Pt
Elektroda amalgam
Sebuah campuran logam tertentu (amalgam) berinteraksi dengan larutan
yang mengandung ionnya sendiri.
contoh: Na(Hg) / Na+ ; Cd(Hg) / Cd2+
Elektroda Tipe/Jenis Kedua
Sebuah logam dilapisi dengan salah satu garamnya yang sedikit larut,
yang direndam dalam larutan yang mengandung anion garam ini.
contoh:
Ag/AgCl /Cl- ( elektroda perak/perak klorida )
Hg/Hg2Cl2/Cl- ( elektroda kalomel )
Mekanisme:
Elektroda Jenis Ketiga
contoh:
Tipe pertama
tidak reprodusibel
Tipe kedua
AgCl(s) + e Ag(s) + Cl
E0 = 0,222 V
Eind = 0,222 + 0,0592 pCl
misal :
Hg utk menetapkan anion EDTA, Y4
0,0592 aY4
Eind = 0,21 log a
2 HgY2
aHgY2 konstan, karena kompleks
HgY2 stabil
0,0592
Eind = K + pY
2
Tipe ketiga
Elektrode logam dapat merespon terhadap kation
yang berbeda
misal : elektrode Hg untuk penetapan pCa
HgY2 + 2e Hg(l) + Y4
0,0592
Eind = K log aY4-
2
CaY2 Ca2+ + Y4
Eind = K 0,0592 pCa
2
Indikator redoks logam
a Ce3+
Eind = E0 0,0592 log a 4+
Ce
elektrode inert transfer e sering tidak
seperti Pt reversibel
Elektrode indikator
membran
Tunggal
Misal : LaF3 utk F
Kristalin
Polikristalin / campuran
misal : Ag2S utk S2- & Ag+
Gelas
misal : gelas silikat utk Na+ & H+
Non Liquid
kristalin misal : liquid penukar ion utk Ca2+ & K+
Senyawa ionik
Campuran senyawa ionik
kristal ionik
umumnya : isolator / konduktivitas <<
Contoh :
F dalam fluorida tanah jarang tertentu
Ag+ dalam halida/sulfida
Cu+ dalam sulfida
Elektrode membran selektif molekul
Answer
LATIHAN 2
Answer
LATIHAN 3
Answer
LATIHAN 4
Ag+ + e Ag(s)