Anda di halaman 1dari 44

SIMBIOSIS

KELOMPOK 8
IRMAWATI
RESKIANI RATNA DEWI
SYAMSUL BAHRI
IIS INDAR LESTARI
FATHULLAH
FAUZI RAHMAYADI
Ekosistem merupakan interaksi antara
komunitas dengan lingkungannya beserta
komponen-komponennya, baik berupa
komponen biotik maupun abiotik.

Komponen Biotik adalah komponen yang


meliputi semua mahluk hidup yang ada di
bumi baik tumbuhan, hewan, manusia dan
mikroorganisme sedangkan
Komponen Abiotik adalah komponen tak
hidup yang berada disekitar mahluk
hidup, berupa air, tanah, udara, pH, sinar
matahari, suhu
Dalam mempelajari Ekosistem kita tidak
akan pernah lepas dari subjek
pengamatan yaitu interaksi yang terjadi
diantara mahluk hidup. Interaksi
komponen biotik dan abiotik yang
merupakan pokok kajian dalam Ekologi.
Khusus pola interaksi antara mahluk
hidup atau komponen biotik disebut
dengan istilah SIMBIOSIS
SIMBIOSIS
Berasal dari bahasa Yunani Sym yang
berarti dengan dan biosis yang berati
kehidupan. Jadi secara sederhana
diartikan sebagai hubungan antara dua
spesies yang berbeda yang hidup
bersama dan berhubungan erat.
Interaksi ini bisa saja saling
menguntungkan, merugikan bahkan tidak
memberikan pengaruh apapun
SIMBIOSIS, dibagi atas 2 kategori
Endosimbiosis, merupakan bentuk asosiasi
antara mikroba dengan organisme lain,
dimana mikroba masuk dan hidup dibagian
dalam dari organisme tersebut, atau
Endosimbiosis dapat diartikan adanya
organisme yang hidup dalam satu komponen
organisme lain yang saling melengkapi satu
sama lain, contohnya teori yang menjelaskan
pembentukan mitokondria dan kloroplast
yang berasal dari penggabungan atau
simbiosis sel prokariot dengan sel prokariot
lain yang lebih besar.
Ektosimbiosis, merupakan bentuk
asosiasi antara mikroba dengan organisme
lain dimana mikroba dapat hidup diluar dari
organisme lain tersebut
SIMBIOSIS, dibagi menjadi
1. Simbiosis Mutualisme
2. Simbiosis Komensalisme
3. Predasi
4. Parasitisme
5. Amensalisme
6. Kompetisi
7. Netralisme
SIMBIOSIS Mutualisme
Hubungan antara dua atau lebih
organisme yang hidup bersama,
dimana antar keduanya terjalin
hubungan saling menguntungkan
Contoh :
Hubungan antara lebah madu dengan bunga,
dimana lebah madu mengambil makanan dari
bunga dan bunga diuntungkan karena
dibantu dalam proses penyerbukannya
Banteri Rhizobium memperoleh makanan
dari akar tumbuhan kacang-kacangan dan
sebaliknya tumbuhan kacang-kacangan
mendapat Nitrogen yang diikat oleh bakteri
Rhizobium sp yang dapat menyuburkan
tanah
Burung Jalak mendapat mekanan dari tubuh
kerbau dan kerbau diuntungkan karena
burung jalak memakan kutu di tubuhnya
Protozoa berflagella Mixotricha paradoxa
yang hidup di dalam usus Rayap
Mastotermes darwiniensis mendapat sari
makanan dan perlindungan sedangkan
Rayap dibantu pencernaannya
Contoh Simbiosis Mutualisme
SIMBIOSIS Komensalisme

Hubungan antara dua organisme


yang hidup bersama dimana satu
pihak mendapat keuntungan dan
pihak lain tidak mendapat
keuntungan atau kerugian
apapun
Contoh :
Ikan Remora dengan Ikan Hiu, ikan
Remora mendapat makanan dari sisa-sisa
makanan ikan Hiu dan mendapat
perlindungan dari predator sedangkan ikan
Hiu tidak terganggu dengan keberadaan
ikan Remora
Anggrek menumpang hidup pada pohon
mangga dan pohon mangga tidak dirugikan
dengan keberadaan Anggrek
Ikan badut dengan anemon laut. Ikan
badut hidup diantara tentakel-tentakel
anemon. Anemon mengeluarkan zat racun
yang dapat melukai ikan-ikan. Akan
tetapi ikan badut tidak terlukai karena
kulitnya mengeluarkan lendir pelindung.
Ikan badut terlindung dari musuhnya
karena hidup diantara tentakel-tentakel
anemone, sedangkan anemon tidak
diuntungkan maupun dirugikan dengan
keberadaan ikan badut.
Ikan Hiu dan Ikan Remora Ikan Badut dan Aanemon Laut
Paku Tanduk Rusa dan Anggrek dan Inangnya
Inangnya
PREDASI
Merupakan interaksi antara pemangsa
(predator) dan mangsanya (prey) . Hubungan
antara pemangsa dan hewan yang
dimangsanya sangatlah erat, predator tidak
dapat hidup jika tidak ada mangsanya
Predator selalu menurunkan kebugaran hewan
buruannya. Hal ini dilakukan dengan menjaga
mangsa dari bertahan hidup, mereproduksi
atau keduanya. Hubungan predator-mangsa
sangat penting untuk menjaga keseimbangan
organisme dalam suatu Ekosistem
Predator memainkan peran penting dalam
Ekosistem. Sebagai contoh, jika mereka
tidak ada maka salah satu spesies bisa
menjadi dominan atas spesies lain. Pemakan
rumput di padang rumput yang menjaga
rumput tumbuh di luar kendali. Predator
bisa jadi jenis kunci. Ini adalah spesies
yang dapat memiliki dampak yang besar
pada keseimbangan organisme dalam suatu
Ekosistem
Contoh :
Jika semua serigala dikeluarkan dari populasi,
maka populasi rusa atau kelinci dapat
meningkat. Jika ada terlalu banyak rusa,
maka mereka dapat mengurangi jumlah
tanaman atau rumput dalam ekosistem.
Penurunan tingkat produsen kemudian dapat
memiliki efek yang merugikan pada seluruh
ekosistem. Dalam contoh ini, serigala akan
menjadi spesies kunci.
Beruang memakan ikan salmon
Kuda memakan rumput
Singa dengan kijang
Ular memakan tikus atau katak
Elang dengan anak ayam
PARASITISME
Merupakan simbiosis yang
menguntungkan satu pihak, sedangkan
pihak lain dirugikan. Pihak yang
mendapat keuntungan disebut sebagai
parasit, sedangkan pihak yang
dirugikan disebut inang
Contoh :
Tumbuhan tali putri (Cuscuta filiformis)
dengan tanaman inangnya. Tumbuhan tali
putri tidak mempunyai klorofil sehingga
tidak dapat melakukan fotosintesis,
untuk mendapatkan makanan ia menempel
pada tumbuhan lain serta menyerap sari-
sari makanan tumbuhan yang
ditumpanginya sehingga merugikan
Contoh Parasistisme
Cacing pita dalam usus manusia, cacing pita
mengambil sari-sari makanan dalam usus manusia
Rafflesia Arnordi dan tumbuhan inangnya.
Rafflesia Arnordi tidak punya akar, batang dan
daun, oleh karena itu ia mengambil makanan dari
tumbuhan inangnya
Kutu dan hewan tempat ia tinggal. Kutu mengisap
darah dari hewan sedangkan si hewan dirugikan
karena akan merasa tidak nyaman (gatal)
Cacing tambang dan manusia. Cacing tambang
mengisap sari-sari makanan dan darah dalam
usus manusia sedangkan manusia dirugikan
karena bisa menyebabkan anemia karena kurang
darah
Petani dan tikus sawah. Tikus sawah
mengambil makanan dari tanaman padi
sedangkan petani dirugikan karena
tamanan padinya rusak dan panen gagal
Benalu dan inangnya. Benalu bisa
berfotosintesis, oleh karena itu ia
mengambil air dan mineral dari inangnya
dan sang inang dirugikan karena mineral
dan airnya diambil olah tanaman benalu.
Cacing Pita dalam usus Nyamuk Aidest
Bunga Rafflesia Arnoldi Alang-Alang dan Tanaman
Produksi
AMENSALISME
Interaksi antara dua atau lebih
spesies (individu) yang berakibat salah
satu pihak dirugikan sedangkan pihak
lain tidak terpengaruh oleh adanya.
Interaksi Amensalisme sama dengan
Alelopati (pelepasan senyawa toksik ke
lingkungan )
Zat Alelopati yang dikeluarkan oleh
salah satu simbion dapat menghambat
simbion lainnya mellaui proses
menghambat penyerapan unsur hara,
menghabat pembelahan sel pada
tumbuhan , menghabat sintesis protein,
menghabat fotosintesis, menghambat
respirasi, menghambat proses aktivitas
enzim tumbuhan, melawan suksesi
tumbuhan , menyebabkan ketegangan
membran, menghalau penyebaran
tumbuhan atau menghalau nitrifikasi dan
fiksasi nitrogen.
Beberapa gulma diketahui dapat mengeluarkan zat
alelopati yang bisa menghambat pertumbuhan
tanaman produksi. Alang-alang (Imperata cylindrica)
diketahui merupakan gulma yang paling kuat
mengeluarkan zat racun ini. Wajar tentu jika kita
menemukan pertumbuhan mereka begitu cepat dan
membuat tanaman produksi di sekitarnya terhambat
untuk tumbuh.
Selain alang-alang, rumput teki (Cyperus kilingia)
juga merupakan simbion yang dapat mengeluarkan
zat racun bagi tumbuhan di sekitarnya. Oleh karena
itu, para petani biasanya sangat membenci gulma ini.
Pengendalian gulma teki mutlak harus dilakukan jika
para petani ingin hasil panennya tidak menurun
Contoh :
Salvia leucophylla, yaitu suatu jenis
semak yang dapat melepaskan senyawa
kimia berupa terpenes. Terpenes yang
dikeluarkan tumbuhan tersebut setelah
masuk ke dalam tanah dapat menghambat
perkecambahan dan pertumbuhan
tumbuhan lainnya.
Gulma dengan Padi. Gulma menghambat
pertumbuhan padi karena ia menghalangi
padi dari sinar matahari.
Pohon pinus dan tumbuhan disekitarnya.
Pohon pinus mengeluarkan zat alelopati yang
mebuat tanaman disekitarnya terhambat
untuk berkembang
Jamur Penicillum sp dan Bakteri Gram
positif. Jamur Penicillum sp dimanfaatkan
dalam teknik bioteknologi moderent sebagai
antibiotik bagi manusia, jamur ini
menghambat pertumbuhan bakteri gram
positif dimana bakteri ini dapat menimbulkan
penyakit bagi manusia
Pohon Walnut dan tanaman sekitarnya
KOMPETISI
Hubungan antar populasi yang mempunyai
kepentingan yang sama sehingga terjadi
persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Jenis interaksi ini dapat
terjadi diantara mahluk hidup yang dapat
menimbulkan seleksi alam dalam evolusi.
Persaingan antar organisme untuk
mendapatkan makanan, cahaya matahari,
tempat berlindung dan lain-lain.
Contoh :
Harimau dan singa hidup sebagai
karnovora,mereka berlomba-lomba untuk
mendapatkan makanan berupa daging dari
hewan lain
Persaingan antara populasi lembu dan
kambing di padang rumput
NETRALISME
Interaksi antara dua spesies atau lebih
yang masing-masing tidak terpengaruh
oleh adanya asosiasi atau hubungan
tidak saling mengganggu antar
organisme dalam habitat yang sama
yang bersifat tidak saling
menguntungkan dan merugikan
Contoh :
Sapi dan capung
Kucing dan ayam
Alam semesta diciptakan
Tuhan dengan milyaran hal
menakjubkan di
dalamnya......

Petiklah milyaran
hikmah yang ada di
alam, niscaya alam
tak letih memberikan Tuhan meciptakan alam
pelajaran tentang semesta untuk dijadikan
kehidupan ........ tempat merenung bagi
orang-orang yang
berfikir......

Jagalah
Alam Kita
kawan.....
Terima
Kasih....

Anda mungkin juga menyukai