Anda di halaman 1dari 15

Metode Ilmiah

Pengertian metode ilmiah

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, metode


ilmiah adalah pendekatan atau cara yang dipakai
dalam penelitian. Secara umum, metode ilmiah
merupakan proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti
fisis.
langkah-langkah metode ilmiah

1. Menyadari adanya masalah


2. Melakukan observasi
3. Menyusun hipotesis/dugaan masalah
4. Melakukan eksperimen
5. Membuat kesimpulan
6. Menyusun teori
Bilangan kuantum
Posisi dan arah putaran suatu
elektron dalam atom dapat ditentukan dengan
bilangan kuantum. Ada empat macam bilangan
kuantum, yaitu:

bilangan kuantum utama (n)


bilangan kuantum azimuth (l)
bilangan kuantum magnetik (m )
bilangan kuantum spin (s)
bilangan kuantum utama (n)
Menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom
dimana posisi elektron itu berada. Bilangan kuantum
utama mempunyai harga mulai dari 1, 2, 3, dst
(bilangan bulat positif).

n = 1 disebut Kulit K
n = 2 disebut Kulit L
n = 3 disebut Kulit M
n = 4 disebut Kulit N
n = 5 disebut Kulit O
n = 6 disebut Kulit P
n = 7 disebut Kulit Q
Nama kulit K L M N O P

Bilangan kuantum 1 2 3 4 5 6
utama (n)

Jumlah maksimal elektron yang menempati bilangan kuantum utama dapat


dirumuskan 2n elektron
bilangan kuantum azimuth (l)
Menyatakan subkulit dimana elektron berada atau
bentuk orbital serta juga menggambarkan jumlah subkulit.

Nilai (l) adalah dari 0 sampai (n-1) untuk :


n = 1 maka = 0 l = 0, disebut subkulit s
n = 2 maka = 0, 1 l = 1, disebut subkulit p
n = 3 maka = 0, 1, 2 l = 2, disebut subkulit d
n = 4 maka = 0, 1, 2, 3 l = 3, disebut subkulit f
bilangan kuantum magnetik (m )
Menyatakan orbital dimana elektron berada dan juga
menunjukkan banyaknya orbital pada subkulit.

Nilai bilangan kuantum magnetik berupa


bilangan antara -l sampai dengan +l.

l=0 maka m = 0
l=1 maka m = -1, 0, +1
l=2 maka m = -2, -1, 0, +1, +2,
l=3 maka m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
bilangan kuantum spin (s)

Menunjukkan arah putaran elektron dalam orbital. Pada


orbital maksimum terdapat dua elektron dengan arah yang
berlawanan.

Nilai s adalah -1/2 (berlawanan arah jarum jam) dan +1/2


(searah jarum jam)

Karena elektron hanya mempunyai 2 nilai spin, maka suatu


orbital atom tidak mungkin mengandung lebih dari 2 elektron.
Bentuk Orbital

a. Orbital S
adalah orbital yang terletak di subkulit S.
Subkulit s hanya memiliki sebuah orbital
sehingga elektron yang dapat mengisi orbital
s paling banyak 2 elektron. Orbital p
berbentuk bola dengan arah ruang yang sama
ke seluruh sudut.
b. Orbital P
adalah orbital yang terletak di subkulit p.
Jumlah orbital p ada 3 buah. Orbital p berbentuk
seperti balon terpilin yang digambarkan
menggunakan koordinat kartesius dengan sumbu
x,y, dan z.
c. Orbital d dan f
adalah orbital yang terletak di subkulit d dan
digambarkan dengan empat buah bola lonjong.
Jumlah orbital d adalah 5 buah.
orbital-orbital f lebih rumit dan lebih sukar
untuk di paparkan. Setiap kulit f terdiri dari 7
orbital, karena subkulit f mempunyai harga l=3.
Orbital
d
Salah satu 7 Orbital f

Anda mungkin juga menyukai