Bahan Tayang Pedagogik - B - Awal
Bahan Tayang Pedagogik - B - Awal
PRINSIP PEMBELAJARAN
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI B
SD KELAS AWAL
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dapat menjelaskan teori belajar
behaviorisme, kognitivisme,
konstruktivisme dan humanism
untuk mendukung proses
membelajarkan siswa secara
efektif.
3
INDIKATOR
Peserta diklat dapat menjelaskan
tujuan mempelajari teori belajar,
1
hakekat belajar dan berbagai teori
2 belajar dengan benar,
peran hakekat belajar untuk
3 merumuskan berbagai teori belajar,
behaviorisme, kognitivisme,
4 konstruktivisme dan humanism.
4
SKENARIO KEGIATAN
Pengantar Singkat (10)
Curah pendapat (20)
Mempelajari materi dan Diskusi Kelompok
(80)
Presentasi Hasil Diskusi (75)
Latihan (30)
Penguatan (10)
5
PENGANTAR
Pelatih menjelaskan tujuan pembelajaran,
indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan
pembelajaran.
Pelatih mendeskripsikan secara singkat modul
yang akan dipelajari.
Pelatih menjelaskan tagihan yang harus
dikumpulkan.
6
CURAH PENDAPAT
Berdasarkan pemahaman awal, peserta diklat
menjelaskan:
teori belajar apa saja
7
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Diskusikan dalam kelompok kecil.
Jelaskan: (a) mengapa guru mempelajari
teori belajar, (b) peran hakekat belajar
untuk merumuskan berbagai teori belajar
1. dan (c) perbedaan behaviorisme,
kognitivisme, konstruktivisme dan
humanisme.
Buatlah beberapa contoh pembelajaran
pada suatu materi pelajaran, baik dari
mata pelajaran IPA, IPS, matematika,
2. bahasa Indonesia maupun Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) yang sesuai
dengan keempat aliran tersebut.
8
PRESENTASI
http://www.nichecartoons.com
Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
9
LATIHAN
Peserta diklat mengerjakan latihan 1 secara individu
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori belajar.
2. Jelaskan mengapa guru perlu mempelajari teori belajar.
3. Jelaskan bahwa pemahaman hakekat belajar sebagai
asumsi disusunnya teori belajar.
4. Jelaskan perbedaan keempat aliran teori belajar, yaitu
behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme dan
humanisme.
5. Menurut Anda apakah dalam praktek pembelajaran
memungkinkan menggabungkan minimal dua teori
belajar dari keempat aliran tersebut?
10
PENGUATAN
11
RINGKASAN MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
12
TUJUAN MEMPELAJARI TEORI BELAJAR
Teori belajar merupakan hukum-
hukum/prinsip-prinsip umum yang
melukiskan kondisi terjadinya belajar
13
HAKEKAT BELAJAR
14
TEORI BEHAVIORISME
Paham behaviorisme
Teori ini
berkonsentrasi pada
mengabaikan proses
studi tentang tingkah
berpikir yang terjadi
laku yang dapat
dalam pikiran.
diamati dan diukur.
15
TOKOH BEHAVIORISME
DAN TEORINYA
Teori pengkondisian Pavlov
16
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BEHAVIORAL
1. Buatlah kelas dapat dinikmati secara intelektual, sosial,
dan fisik, sehingga para siswa merasa aman dan nyaman.
18
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BEHAVIORAL
Berikan penguatan akan perilaku belajar yang Anda harapkan dari siswa
Bahan ajar yang akan dipelajari harus disajikan dalam bagian perbagian dan
dalam langkah-langkah yang berurutan.
19
TEORI KOGNITIVISME
20
TOKOH KOGNITIVISME DAN TEORINYA
22
PRINSIP PEMBELAJARAN KOGNITIVISME
23
TEORI KONSTRUKTIVISME
Konstruktivisme didasarkan pada pernyataan bahwa
pengetahuan dibangun oleh diri sendiri dari lingkungan
untuk memperoleh pengalaman dan skema.
25
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BERBASIS KONSTRUKTIVISME
1.Dalam proses pembentukan pengetahuan, kebermaknaan
merupakan interpretasi individual siswa terhadap
pengalaman yang dialaminya (Meaning as internally
constructed).
2. Pembentukan makna merupakan proses negosiasi antara
individual siswa dengan pengalamannya melalui interaksi
dalam proses belajar sehingga siswa menjadi tahu
(Learning and teaching as negotiated construction of
meaning)
3. Mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan
dari pengajar kepada pembelajar, melainkan suatu
kegiatan yang memungkinkan pembelajar membangun
sendiri pengetahuannya. 26
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BERBASIS KONSTRUKTIVISME
4. Mengajar berarti berpartisipasi dengan
pembelajar dalam membentuk pengetahuan,
membuat makna, mencari kejelasan, bersikap
kritis dan mengadakan justifikasi.
5. Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsep
masing-masing individual siswa.
6. Struktur konsep dapat membentuk pengetahuan,
bila konsep baru yang diterima dapat
dikaitkan/dihubungkan (proposisi) dengan
pengalaman yang dimiliki siswa.
27
KONSEP BELAJAR
KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY
Teori perkembangan
sosiokuktural
Scaffolding
Zone of Proximal
Development
28
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BERBASIS KONSTRUKTIVISME
1. Interaksi sosial itu penting, pengetahuan dibangun dengan
melibatkan orang lain akan menjadi lebih baik.
2. Perkembangan manusia terjadi melalui alat-alat cultural
(bahasa, simbol) yang diteruskan dari orang ke orang.
3. Zona perkembangan proksimal adalah perbedaan antara apa
yang dapat dilakukan sendiri (kemampuan actual) dan apa
yang dapat dilakukan dengan bantuan orang yang lebih
dewasa (kemampuan potensial).
29
TEORI HUMANISME
Teori belajar pada aliran humanism ini
berusaha memahami perilaku belajar dari
sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut
pandang pengamatnya.
Guru harus memperhatikan minat dan
kebutuhan anak dan dapat menciptakan
lingkungan kelas yang sehat secara sosial dan
emosional yang ditandai dengan adanya
penerimaan dan rasa saling menghargai.
30
Tokoh Humanisme dan Teorinya
Teori dari Arthur Combs
Teori dari Maslow
Teori dari Carl Rogers
31
Prinsip Pembelajaran Humanisme
1. Pembelajaran hendaknya berfokus pada upaya untuk
memahami cara manusia menciptakan perasaan, sikap dan nilai-
nilai.
2. Pembelajaran hendaknya bertemakan upaya untuk memenuhi
kebutuhan dasar, terutama aspek afektif seperti emosi,
perasaan, sikap, nilai dan moral.
3. Pembelajaran hendaknya menumbuhkan harga diri dan
keyakinan.
4. Pembelajaran hendaknya berfokus pada kebutuhan dan minat
siswa.
5. Sekolah harus menyesuaikan diri menurut kebutuhan anak,
bukan anak yang menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
32
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
33
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dapat memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip pembelajaran bagi
siswa sekolah dasar.
34
INDIKATOR
Peserta diklat dapat:
1. 2. 3.
Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaska implikasi implikasi
n prinsip- prinsip- prinsip-
prinsip prinsip prinsip
pembelajar pembelajara pembelajara
an, n bagi siswa n bagi guru
Sekolah Sekolah
Dasar Dasar.
35
SKENARIO KEGIATAN
Presentasi
Pengantar Curah Diskusi Hasil
Singkat Latihan Penguatan
pendapat Kelompok
Diskusi (20) (10)
(10) (20) (60)
(60)
36
CURAH PENDAPAT
BERDASARKAN PEMAHAMAN AWAL, PESERTA
DIKLAT MENJELASKAN:
1. prinsip-prinsip
pembelajaran
yang diketahui
peserta diklat,
2. Bagaimana
menerapkan
prinsip-prinsip
pembelajaran itu
37
AKTIVITAS KELOMPOK
Peserta diklat berdiskusi dalam kelompok.
a. prinsip-prinsip pembelajaran, b. implikasi
dari prinsip-prinsip pembelajaran bagi
siswa Sekolah Dasar, c. implikasi prinsip-
1. prinsip pembelajaran bagi guru
38
LATIHAN
Peserta diklat mengerjakan latihan 2 secara individu.
1. Mengapa guru harus memahami prinsip-prinsip
pembelajaran?
2. Mengapa pengalaman dan keterlibatan langsung
merupakan prinsip dari pembelajaran?
3. Apa implikasi dari prinsip perhatian dan motivasi
bagi siswa, khusunya bagi siswa SD?
4. Apa Implikasi dari prinsip keaktifan bagi guru?
5. Bagaimana cara guru agar balikan dan penguatan
yang diberikan dapat bermakna bagi siswa?
Bagaimana pula perilaku guru dalam memberikan
balikan dan penguatan?
39
PENGUATAN
Pelatih mengonfirmasi
jawaban-jawaban
pertanyaan
Pelatih memfasilitasi
peserta merangkum
materi
40
TERIMAKASIH
41