Pengertian HIV dan AIDS HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. HIV adalah jenis virus yang rapuh, tidak bisa bertahan lama diluar tubuh manusia HIV bisa ditemukan didalam cairan tubuh orang yang terinfeksi seperti : cairan anus, cairan sperma, cairan vagina, darah dan ASI, HIV tidak bisa menyebar melalui keringat dan urine Beberapa cara penularan virus HIV /AIDS adalah sbb : Hubungan sex tanpa kondom Sex oral Berbagi alat suntik dgn orang yg positif mengidap HIV Ibu Hamil positif HIV kepada bayinya selama masa kehamilan ,persalinan dan menyusui Melalui transfusi darah yg tercemar HIV Dengan diagnosis HIV Dini dan penangan yg efektif, pengidap HIV tidak akan menjadi AIDS, AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV,pada tahap ini kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sdh hilang sepenuhnya. Bila anda merasa memiliki resiko terinveksi Virus HIV maka yg hrs dilakukan adalah : Tes HIV disertai konseling ke fasilitas kesehatan terdekat seperti : Puskesmas, Rumah Sakit danKlinik yang melayani tes HIV dan Konseling ( VCT ) Konseling bertujuan utk mengetahui tingkat resiko infeksi dan juga polahidup keseharian Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibody terhadap HIV dalam sampel darah. Jika hasilnya positif anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis HIV. Cara Pencegahan HIV : 1. Melakukan hubungan sex secara aman 2. Tidak berbagi jarum suntik atau peralatan menyuntik apapun Gejala HIV dan AIDS Infeksi HIV muncul dalam tiga tahap
1. Serokonversi yaitu gejala seperti flu bbrp minggu
setelah terinfeksi ( tenggorokan sakit, demam, noda limba, ruam ditubuh biasanya tdk gatal,penurunan berat badan, diare, kelelahan, nyeri persendian, nyeri otot ) 2. Tidak ada gejala yg muncul, gejala awal menghilang ( masa jendela ) virus yg ada terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh. Biasanya bisa sampai 10 tahunan 3.Infeksi HIV berubah menjadi AIDS dimana Noda limfa atau kelenjar getah bening membengkak pada bagian leher dan pangkal paha, demam lebih 10 hari, merasa kelelahan tiap saat, keringat malam hari, berat badan turun tanpa sebab. Bintik-bintik ungu pada kulit tidak hilang. Sesak napas,Diare yg parah, infeksi jamur pada mulut, tenggorokan atau vagina, mudah memar atau berdarah tanpa sebab. Langkah Pengobatan bagi penderita HIV : Terdapat obat-obatan dg nama antiretroviral (ARV ) yg berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh Melakukan pola hidup sehat ( makan makanan yg sehat, tidak merokok ) Tanpa pengobatan orang yg terinfeksi virus HIV kekebalan tubuh akan turun drastis dan cenderung akan menderita penyakit berbahaya seperti kanker yg dikenal dg stadium akhir atau AIDS