Anda di halaman 1dari 19

Electronic Charge Generation

and
Its Effect
Asal mula ION di atmosfer, Distribusi
ION
Udara sebagai isolator yang baik.
Tetapi, Jika diukur lebih detail udara memiliki konduktivitas
yang bervariasi terhadap waktu dan lokasi (terutama
terhadap ketinggian).
Perhatian fokus pada lambatnya pelepasan dari partikel
body udara yang menerima energi.
Konduktivitas ditunjukkan oleh pergerakan ion positif dan
negatif secara molekular udara yang memiliki medan listrik.
Sumber ion adalah Utamanya dari sinar cosmic. (Hess,
1911), Peluruhan raioaktif permukaan dan ionization.
Sinar cosmic : datang dari angkasa luar . 99% berupa inti
atom (inti hidrogen 9%, sinar alpha 1 %, dan yg terbesar
adalah 90 % simple proton)
Energi terkecil dari sinar
cosmic : 10 10 eV.
energi yang lebih kecil
diserap Atmosfer atas .
energi yang lebih besar
masuk dengan berbagai
jalur hingga ke
permukaan bumi.
Produksi ion meningkat
terhadap ketinggian,
akibat efek medan
magnet bumi dalam
memantulkan primary
rays.
Meningkat terus hingga
13 km setelah itu
menurun thd ketinggian
Sumber ion lainnya adalah peluruhan Radioaktif dari
elemen tanah dan udara.
Produksi ion dalam proses ini tergantung pada aliran udara,
tekanan dan stabilitas statis.
Di daratan bisa memproduksi 8 ion /cm/s, sedangkan
dilautan tidak ada.

Atmosfer terluar (80 300km lapisan ionosfer) energi


kosmos kurang dapat meng-ionkan karena yang ada hanya
partikel utama : ion yang dihasilkan lebih sedikit.
Tetapi karena adanya UV, sekitar 200 km, elektron
dilepaskan oleh atom oksigen dan nitrogen netral. Sehingga
membentuk lapisan ionosfer.
Ionization (baik sinar cosmic / uv) menghasilkan
elektron negatif dan elektron positif yang lebih berat.
Di sea level elektron memiliki masa hidup rata-rata 10 -
5 s, sangat cepat menjadi molekul netral.

Ions ions ini bisa menarik group molekul neutral


disebut small ion,
Sebagian masuk kedalam aerosol membentuk large ion
/ langevin ion (masa hidup 10 3 s)
Pada medan listrik statis, ion negatif akan menuju
kepada pusat positif, dan demikian sebaliknya untuk
negatif.
Muatan Listrik
Static electricity is the accumulation of excess
electric charges on an object.
a. More e = negative charge
b. More protons = + charge
Muatan adalah kekal (e move from one object to
another).
Pembentukan Muatan dan pemisahan
di dalam Awan
Awan berkembang dengan baik pada level diatas 00
akibat updraft yang kuat (berperan sebagai pembangkit
elektrostatis yang besar).
Updraft membawa partikel positif (jumlah sedikit),
partikel yang berat jatuh dalam presipitasi membawa
muatan negatif pada bagian bawah awan.
Pusat utama akibat penambahan dalam medan listrik
mengarah kebawah (bag. Bawah awan). Arah Medan
listrik ke bawah (ion negatif) sama ditunjukkan saat
cuaca baik, hanya lebih kuat untuk proses
pembentukan awal.
Pada cuaca baik, medan
listrik terpolarisasi ,
setengah hingga bawah
mengalami proses
pengurangan positif
dan setengah keatas
pengalami pengurangan
muatan negatif.
Jika terjadi kolision dan
benturan antara butiran
yang jatuh dengan
partikel awan. Muatan
negatif akan tertransfer
ke butiran jatuh
tersebut.
droplet dan kristal es
menjadi tetap
bermuatan positif.
Muatan positif terbawa keatas oleh aliran udara,
sedangkan butiran yang jatuh membawa muatan
negatif kearah bawah.

Efek thermoelectric dalam es juga sebagai jalur dalam


pembentukan muatan, terutama pada fase awal
terbentuknya kelistrikan thunderstorm.
Prosesnya yaitu :
Konsentrasi ion yang terpisahkan dalam kristal es
meningkat cepat mengikuti meningkatnya suhu. Sehingga
seiring besarnya gradien suhu juga diikuti gradien
konsentrasi dari ion positif dan negatif.
Pergerakan ion positif hydrogen positif lebih besar dari
pergerakan ion negatif hydroxil. Sehingga difusi ion positif
lebih cepat dibandingkan ion negatif.
Dan area muatan positif berada di area dingin, dan muatan
negatif di area lebih hangat.
Efek thermoelectric bisa menjadikan partikel awan menjadi bermuatan dg
beberapa cara. Butiran hail lembut / groupel (mengandung air kelewat
dingin dan kristal es) yang jatuh dalam awan mengumpulkan droplet.
Melepaskan panas laten sehingga permukaan butiran hail hangat
dibandingkan dengan droplet dan kristal es.
Lalu droplet dan kristal es terbentur daributiran hail setelah kontak
singkat. Muatan negatif tertransfer ke butiran hail hangat, sedangkan
partikel dingin menjadi bermuatan positif.
Butiran hailjatuh membawa muatan negatif ke bawah, sedangkan partikel
muatan positif dalam jumlah kecil akan terbawa udara naik.
Mekanisme kedua
Droplet kelewat dingin menempel pada butiran
hail lembut.
Droplet mulai membeku saat temperatur
mencapai 0 o.
Panas hilang ke udara dingin lingkungan melalui
konduksi. Dan terbentuk kerak es disekitar cairan.
Seiring proses pendinginan hingga ke inti drplet .
Partikel es dingin akan bermuatan positif dan
terbawa keatas mengkuti arus udara.
Konsep ini menggambarkan pada fase awal
pembentukan kelistrikan di thunderstorm.V
LIGHTNING

THUNDER

27 Jan 2011_rev 2 NSARC HF Operators 15


Generation of Lightning

Thunderstorms
Cold front - air aloft sinks
Warm air at ground rises
Vertical air flow, up and down
Friction between water droplets
Droplets become charged
Charges separate within cloud
High voltages develop
Within, cloud to cloud
Cloud to Earth
Air breakdown occurs
LIGHTING DISCHARGE

NSARC HF Operators 16 27 Jan 2011_rev 2


Lightning
Kosentrasi muatan yang besar pada TS matang
berasosiasi dengan updraft yang kuat.
Area muatan negatif ada antara ketinggian 4 km hingga
9 km.
Area bermuatan positif ada diatas ketinggian 10 km.
Pengukuran medan listrik antara dua kutub tersebut
sekitar 2000 V / cm2, medan kelistrikan secara lokal
bisa lebih dari nilai tersebut.
Pelepasan muatan dg ligthning bisa terjadi jika ada
pusat bermuatan positif dan negatif didalam awan,
antar awan dan permukaan bumi bermuatan positif.
Terjadi akibat dasar awan yang bermuatan
negatif mentransfer muatannya ke permukaan
bumi / ke awan yang lainnya.
Potensial yang terlepas hingga 1 MV/m2
secara tiba2 lepas ke area bermuatan
sebaliknya
Some Facts
Average duration 50 microseconds
Average speed of Lightning stroke 20,000 mph
Average Temperature 30,000 degrees C
Average Length 3 km
Average Energy 300,000,000 joules
Average Power 10,000,000,000,000 watts (10 terawatts)
Average number of strokes per flash, 4
200 thunderstorms in progress world wide any time
100 flashes per second worldwide any time
Astraphobia fear of thunder and lightning
Reference Lightning and Lightning Protection, William Hard and Edgar Malone.
Don White Consultants publisher 1979. and other internet sources.

NSARC HF Operators 19 27 Jan 2011_rev 2

Anda mungkin juga menyukai