APLIKASI SCM
2. APLIKASI CRM
1
Mengapa ERP begitu penting saat ini?
2
Aplikasiterpadu yang memberikan dukungan
sistem informasi kepada manajemen dalam
hal pengelolaan sumberdaya perusahaan
yaitu : Keuangan, Sumberdaya Manusia,
Logistik
Terdiri dari:
Seperangkat modul P/L yang terintegrasi
Basisdata terpusat
3
TUJUAN ERP:
Otomatisasi dan integrasi banyak proses
bisnis
Membagi database yang umum dan
praktek bisnis melalui enterprise
Menghasilkan informasi yang real-time
Memungkinkan perpaduan proses transaksi
dan kegiatan perencanaan
4
INTEGRASI
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah
Integrasi.
5
MODUL
Dalam sistem ERP, terdapat beberapa modul software
yang dapat saling berkaitan sehingga dapat
mengurangi jumlah software yang dibutuhkan pada
sebuah perusahaan.
6
DATABASE
Sebuah database dalam sistem ERP biasanya
mengandung semua data yang terdapat dalam
module software yang meliputi manufactring,
supply chain management, financial, projects,
human resource, customer relationship
management, dan data warehouse.
IMPLEMENTASI
Implementasi sebuah sistem ERP umumnya
memerlukan proses re-engineering
(perubahan/penyempurnaan proses
bisnis/industri)
7
Bandingkan ERP dengan aplikasi seperti yang
anda ketahui dalam CBIS?
8
Komponen yang mempengaruhi implementasi ERP
Pihak Manajemen dan karyawan
Manajemen:
memiliki pengertian bahwa IT membutuhkan strategi
pengembangan yang dinamis dan berkesinambungan
IT harus berjalan seiring dengan proses bisnis perusahaan
Pihak eksekutif harus membawa CIO ke jalan yang sama
dengan jalannya perusahaan
Karyawan:
karyawan dipersiapkan untuk perubahan besar yang
akan terjadi
ERP tidak selalu identik dengan perampingan karyawan
(karyawan merasa terancam)
9
Bisnis proses
Bisnis proses harus disusun dengan jelas &
tepat
Batasan sistem yang akan dibangun jelas,
sehingga implementasi ERP tidak berkembang
ke hal-hal yang tidak diperlukan.
Vendor
Vendor: perusahaan yang menyediakan paket
sistem ERP
Vendor harus memberikan pelatihan pada karyawan
perusahaan yang menggunakan jasanya, agar
karyawan terbiasa dengan sistem IT yang baru
Vendor memastikan sistem yang baru berjalan
sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
10
Memungkinkan
data
digunakan
oleh berbagai
proses bisnis
dan fungsi
perusahaan
11
CARA KERJA ERP
Memilih fungsi sistem yang akan digunakan lalu memetakan proses
bisnisnya dalam bentuk perangkat lunak seperti:
Proses keuangan:
Utang usaha, buku besar, asset tetap, pengaturan kas, akuntansi biaya produksi, akuntansi
pusat biaya, akuntansi pajak, kredit, pelaporan keuangan dsb.
12
Enterprise software
Dibangun berdasarkan best practice
perusahaan
Menggunakan piranti analisis untuk
mengevaluasi kinerja menyeluruh perusahaan
Menggunakan pengertian, format dan
gambar-gambar yang baku di seluruh
perusahaan
13
Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem:
Sistem Financial
Sistem Distribusi
Sistem Manufaktur
Sistem Human Resource
14
Peningkatan nilai perusahaan dengan cara:
Peningkatan efisiensi pengambilan keputusan
dengan dukungan informasi
Penyajian informasi lebih cepat kepada
pelanggan
Penyusunan sebagian modul oleh perusahaan
untuk penyesuaian dapat berakibat pada
menurunnya kinerja ERP
15
Keuntungan dari implementasi ERP antara lain :
a. Integrasi data keuangan
Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka
para eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-
date dan dapat mengatur keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
16
Kerugian
yang mungkin terjadi ketika salah
menerapkan ERP antara lain adalah :
Strategi operasi tidak sejalan dengan business
process design dan pengembangannya
Waktu dan biaya implementasi melebihi anggaran
Karyawan tidak siap untuk menerima dan
beroperasi dengan sistem yang baru
Persiapan implementasi tidak dilakukan dengan
baik
Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah
penerapan ERP
17
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN:
Jaringan organisasi yang mengatur proses
bisnis berupa informasi bahan baku hingga
bahan jadi yang akan dikirim ke konsumen,
yang meliputi:
pembelian bahan baku
transformasi bahan baku menjadi produk
antara (komponen, suku cadang) maupun
produk akhir
pendistribusian produk jadi ke konsumen
18
Menghubungkan:
Pemasok
Pabrik (tempat produksi)
Pusat-pusat distribusi
Toko pengecer
Pelanggan
guna memasok barang/jasa dari sumber ke
konsumen
Contoh:
kasus sepatu Nike. SCM menggunakan metode just-
in-time.
19
Contoh rantai pasokan secara umum pada Nike
20
Tiga hal yang dikelola SCM:
Material:
aliran barang dari hulu ke hilir
contoh: bahan baku yang dikirim dari supplier ke
pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke
distributor, pengecer, kemudian ke pemakai
akhir.
Dana
aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari
hilir ke hulu
Informasi
aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke
hilir atau sebaliknya.
21
22
KETIDAKPASTIAN DALAM SCM
Permintaan produk yang tidak pasti
Pengiriman yang terlambat dari pemasok
Bahan baku cacat
Mesin produksi rusak
Antisipasi:
memperbanyak produksi berarti perusahaan
tetap jadi stockies yang bertindak sebagai
pengaman.
23
Bullwhip effect:
informasi yang berubah dalam permintaan suatu produk ketika
melewati entitas sepanjang rantai pasokan, shg pabrik tidak bisa
meminta bahan baku dengan tepat. Berakibat pada kelebihan
pada inventori, produksi, penyimpanan produk, biaya
pengiriman.
24
Memutuskan kapan dan apa yang diproduksi,
disimpan, dipindahkan
Mengkomunikasikan pesanan dengan cepat
Mengikuti jejak status pesanan
Mengecek ketersediaan barang dan status / tingkat
sediaan
Menghemat biaya inventori, pengangkutan,
penyimpanan
Melacak pengiriman
Merencanakan produksi berdasarkan data yang benar
Komunikasi ttg desain produk menjadi cepat
25
INTRANET:
Dukungan
pada
integrasi
informasi
pada
rantai
pasokan
internal
27
Peran SCM: diukur dari ketercapaian tujuan
Tabel tujuan dan aspek penilaian
[Keith Oliver, Anne Chung, Nick Samanach 2001]
28
Masa depan SCM dengan dukungan internet
29
Merampingkan rantai pasokan dan
informasi yang akurat
Mengurangi biaya rantai pasokan
Meningkatkan penjualan dengan
ketersediaan produk yang akurat
30
Bagaimana cara perusahaan:
mengenali pelanggan dalam ruang lingkup
regional bahkan global
bagaimana cara menghubungi pelanggan
apa mereka mengeluarkan biaya yang cukup
besar untuk berbelanja
produk apa yang diminati pelanggan
berapa uang dibelanjakan dsb.
31
Contoh CRM adalah:
Menjawab pertanyaan siapa pelanggan yang
paling loyal?
Siapa pelanggan yang paling menguntungkan?
Apa yang mereka ingin beli?
33
Sistem CRM
memperhatikan
pelanggan dari
berbagai sisi
pandang.
Berbagai aplikasi
dipadukan untuk
menangani
berbagai aspek
hubungan:
--Penjualan
--Pemasaran
-- Servis
34
35
Umumnya mencakup:
SFA (sales force automation)
Customer service
Marketing
Analytical CRM:
Aplikasi untuk menganalisis data pelanggan dari
aplikasi CRM operasional
37
Peta proses manajemen loyalitas pelanggan
38
Data warehouse untuk analitical CRM
39
Meningkatnya kepuasan pelanggan
Mengurangi biaya langsung pemasaran
Pemasaran lebih efektif
Penambahan dan mempertahankan
pelanggan lebih murah
Menaikkan pendapatan dari penjualan
Menurunkanlaju pelanggan yang
meninggalkan perusahaan
40
Enterpriseapplication memiliki kemampuan
tinggi dalam menunjang peningkatan
keuntungan perusahaan.
Penerapan enterprise application mengubah
drastis cara perusahaan beroperasi
41
Harga P/L mahal. Bila vendor baru, perlu
biaya vendor.
Biaya pengalihan ke cara pengoperasian yang
baru mahal (biaya konsultan, pelatihan,
P/K)
Untuk SCM, perlu biaya perubahan di semua
pihak pada jejaring SCM
Diperlukan kerja sama dan komitmen seluruh
karyawan yang terlibat.
42
Enterprise suites (perangkat perusahaan)
Service platform: mengintegrasikan berbagai
aplikasi dari berbagai fungsi bisnis, unit
bisnis, atau mitra bisnis.
43
Layanan dari pesanan sampai membayar
44
Kajilah tentang penerapan SCM / CRM di
lingkungan di supermarket.
Catatan:
Bila sudah ada, apakah efektif?
Bila belum ada apakah ini akan tepat?
Argumentasi anda menjadi dasar penilaian
45
46