Anda di halaman 1dari 10

Pembelajaran

Matematika
Metode Jigsaw

Created By :

Norma Nur Hikmawati

Sindi Maharani Mauji


Metode Jigsaw

Pengertian Penerapan Materi

Kelemahan & kelebihan Langkah - langkah


Metode Jigsaw

Menurut Sudrajat (2008:1) mengartikan pembelajaran Tipe


Jigsaw sebagai sebuah tipe pembelajaran yang dilakukan secara
berkelompok, dimana dalam kelompok tersebut terdiri dari beberapa
siswa yang bertanggung jawab untuk mengusai bagian dari materi ajar
dan selanjutnya harus mengajarkan materi yang telah dikuasai tersebut
kepada teman satu kelompoknya.
Tipe pembelajaran Jigsaw akan menjadi sebuah solusi yang
efektif apabila diterapkan dalam pengajaran terhadap materi ajar yang
dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi ajar tersebut tidak
harus urut dalam penyampaiannya.
Penerapan Metode Jigsaw
Beberapa contoh materi matematika yang cocok untuk diterapkan pada Strategi
pembelajaran tipe Jigsaw diantaranya:

materi pecahan
Bangun segi 4 Peluang
operasi penjumlahan
pada pecahan
peluang pada pelemparan 1 dadu
operasi pengurangan belah ketupat peluang pada pelemparan 2 dadu
pada pecahan persegi Empat peluang penyusunan angka
operasi perkalian pada layang-layang
pecahan
jajar genjang
operasi pembagian
pada pecahan
Langkah-langkah Metode Jigsaw

1. Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim


2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Anggota dati tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka
4. Setelah selesai diskusi tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota
lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
6. Guru memberi evaluasi
7. Penutup
Mari
Praktikkan!

Metode Jigsaw

Mendorong siswa untuk Bagi guru, metode ini


lebih aktif dikelas memerlukan kemampuan
lebih
Mendorong siswa untuk
Keadaan kondisi kelas yang
berfikir kritis dan dinamis
ricuh
Memberi kesempatan setiap Jika jumlah anggota
siswa untuk menerapkan kelompok kurang maka akan
dan mengembangkan ide menimbulkan masalah
Membutuhkan waktu yang
lebih lama
Source

Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran


Matematika.. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
http:/www.Google.com.id, 2015. Info Dunia Pendidikan. Diakses tanggal 16 April 2017.
http:/www.Google.com.id, 2015.Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran.
Diakses tanggal 16 April 2017.
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai