Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO

Produk OLAHAN KARET (SOL SEPATU)

KELOMPOK 1 (5.KI.A) :
Bella Rahmasari (061540421934)
Sinta Mardiana (061540421610)
Utari Oktavia (061540421613)

Dosen Pengajar : Ir.Erwana Dewi,M.Eng.


KARET
Karet terdiri dari dua jenis yaitu:
a)karet yang berasal dari alam
karet dari getah pohon karet, yang diperoleh
dengan menyadap/melukai kulit kambium
pohon karet.

b)karet hasil produksi manusia (sintetis)


Karet Alam

Struktur dasar karet alam adalah rantai linear unit


isoprene (C5H8) yang berat molekul rata-ratanya tersebar
antara 10.000 - 400.000.

Karet alam mengandung beberapa bahan antara lain :


karet hidrokarbon, protein, lipid netral, lipid polar,
karbohidrat, garam anorganik, dll. Protein dalam karet
alam dapat mempercepat vulkanisasi atau menarik air
dalam vulkanisat. Beberapa lipid ada yang merupakan
bahan pencepat atau antioksidan. Protein juga dapat
meningkatkan heat build up tetapi dapat juga
meningkatkan ketahanan sobek.
Soal Sepatu
Sol sepatu merupakan permukaan sepatu yang
langsung bersentuhan dengan lantai. Sol sepatu
biasanya tercetak terpisah atau mempunyai
rancangan yang dibuat oleh sebuah calender
(Marthan, 1998).
Sol sepatu merupakan salah satu faktor penentu
kualitas sepatu
Karet alam memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

a. Viskositas rendah
b. Ketahanan oksidasi tinggi
c. Impurity rendah
Menurut Abednego (1979) proses pembuatan
barang jadi karet secara umum pada dasarnya
terdiri dari proses:

1. Pembuatan kompon (compounding)


2. Pemberian bentuk (molding)
3. Pemasakan (vulkanisasi)
Pembuatan Sol Sepatu
Pembuatan sol sepatu ada 2 tahap yaitu pembuatan kompon
dan dilanjutkan dengan proses pembuatan sol luar sepatu:
a) Pembuatan Kompon untuk Sol Sepatu
Pembuatan Sol Sepatu dari Kompon Karet
No Jenis uji Satuan Syarat

1. Tegangan tarik N/mm2 Min 5

2. Perpanjangan putus % Min 100%

3. Kekerasan Shore A 55-75

4. Kekuatan sobek N/mm2 Min 2,5

5. Perpanjangan tetap 100% % Maks 10%

6 Bobot jenis gr/cm2 Maks 1,5

7. Ketahanan kikis Graseli mm3/Kg Maks 2,5

8. Ketahanan retak lentur 50 Kes - Baik tidak retak

9. Pengembangan dalam benzoil - Maks 225% volume

. Standar mutu sol sepatu secara umum


(Sumber : SNI 12-0172-1987)

Anda mungkin juga menyukai