Anda di halaman 1dari 7

5.

Pemeriksaan hasil las


Setelah proses pengelasan selesai,
periksalah hal-hal berikut :
(1) Bentuk rigi-riginya (lebarnya,
kekuatannya, dan bentuk relung-
relungnya).
(2) Kondisi akhir ujung-ujung rigi
(3) Takikan atau tumpangan.
(4) Bentuknya rigi-rigi.
(5) Pembersihan.
III.1.6. Pengelasan Tumpul Kampuh V
Posisi Datar dengan
Penahan Belakang

1. Persiapan
Sebagai langkah persiapan,
perhatikan hal-hal berikut ini :

(1) Siapkan dua logam dasar dengan


kampuhnya
(2) Siapkan satu potong logam
penahan bagian belakang.
(3) Berikan bevel 3 pada salah satu
sisi penahan belakang.
(4) Hilangkan sisik-sisik bagian
belakang logam dasar tersebut
dengan kikir tangan.
2. Pemberian las ikat

(1) Tempelkan kedua logam dasar diatas


lempengan penahannya.
(2) Diantara dua logam itu, berikan celah 4mm.
(3) Berikan las ikat pada bagian belakang logam
dengan penahannya dengan hati-hati jangan
sampai merusak pengelasan bagian depan.
(4) Pastikan jika ada perubahan posisi hanya 3
.
3. Pembuatan busur

(1) Buatlah busur pada ujung lempeng penahan


belakang.
(2) Pindahkan / gerakkan ke daerah pengelasan
(celah utama)
setelah busurnya stabil.
4. Pengelasan pertama
Pengelasan pertama adalah tahap pengelasan untuk
penembusan,
perhatikan hal-hal berikut :
(1) Aturlah arus pengelasan ke 180 A.
(2) Pertahankan elektroda pada 90
terhadap kanan kiri logam
dan 75 - 80 terhadap arah pengelasan.
(3) Jangan diayun.
Jaga agar busur tetap lurus diujung lobang terus
menerus
5. Pengelasan kedua
Pengelasan kedua adalah merupakan tahap pengisian,
dilakukan
dengan metode mengayun, perhatikan hal-hal berikut :
(1) Rontokkan terak pada alur garis pertama dan
bersihkan.
(2) Atur arus las hingga 170 A.
(3) Pertahankan elektroda pada sudut yang sama pada
garis pertama.
(4) Pindahkan elektrodanya dari tepi ke tepi seperti
gambar disamping
sambil mengikuti proses mengelas.
6. Pengelasan ketiga dan lainnya
Seperti pada pengelasan kedua, pengelasan ketiga dan
seterusnya
juga merupakan tahap pengisian, perhatikan hal-hal berikut :
(1) Atur arus pengelasan pada 165 A.
(2) Pindahkan elektroda dari tepi ke tepi seperti yang
ditunjukkan
disamping sambil mengelas.
(3) Laslah alur yang terakhir supaya alur itu lebih rendah 0.5
sampai
1mm dari permukaan logam dasar

7. Pengelasan terakhir
(1) Aturlah arus las ke posisi 150 - 160 A.
(2) Gerakkan elektroda dari tepi ke tepi sambil mengelas.
(3) Pertahankan lebar ayunan elektroda sampai bingkainya
siap terbuka.
(4) Pertahankan lebarnya manik-manik sampai bingkainya
membuka tambah 2 mm.
(5) Buatlah manik-manik penguat tidak lebih dari 1.5 mm.
8. Pemeriksaan hasil las
(1) Bentuk rigi-rigi (lebarnya, kekuatannya, dan bentuk
selangnya).
(2) Kondisi akhir ujung-ujung rigi.
(3) Takikan atau tumpangan.
(4) Deformasi/lengkungan.
(5) Pembersihan.
III.1.7. Pengelasan Sudut Posisi Horisontal
1. Persiapan
Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut
ini :
(1) Bersihkan permukaan tumpul logam dasar.
(2) Aturlah arus las pada 170 A.untuk pelat tebal 9mm

2. Las ikat
Sebelum pengelasan, dua logam yang akan disambung
terlebih
dahulu diberikan las ikat. Perhatikan hal-hal berikut :
(1) Gabungkan logam-logamnya seperti huruf T terbalik.
(2) Buatkan las ikat pada kedua ujung sambungan supaya
pengelasan tidak terganggu
(3) Susun logam dasar secara posisi horisontal.

Anda mungkin juga menyukai