Anda di halaman 1dari 15

Berpikir Kritis (critical thinking),

Evaluasi Sumber Informasi dan


Menyusun Outline

1
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Berpikir Kritis
Setelah topik penelitian ditentukan kembangkan
kemampuan berpikir kristis, rancang strategi
penelusuran pustaka

Berpikir kritis:
Adalah belajar berpikir dan mengembangkan pendapat sendiri yg
independen

Mengembangkan peranan berpikir dan menjadi peneliti yg mandiri

Membantu memutuskan apa yg dapat dipercayai dan apa yg harus


dilakukan

2
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Proses berpikir Kritis

Kebanyakan keputusan pribadi atau penelitian membutuhkan proses


berpikir kritis

Tuliskan ide dan camkan

3
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Proses Berpikir Kritis
1. Tentukan apa yang anda harapkan untuk dicapai dalam lit ini
sebagai hasil dari apa yang sudah diputuskan
2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, baca baik-baik,
diskusikan dengan orang yg banyak tahu mengenai isu itu
3. Buat daftar kemungkinan yang realistik dari setiap pilihan yg
dilakukan:
A. Pertimbangkan keuntungan / kerugian
B. Bayangkan keadaan terburuk apa yg akan terjadi dengan
keputusan tsb, dan pertimbangkan apakah dapat diatasi
C. Evaluasi setiap pilihan dengan mengestimasi konsekuensi
jangka pendek dan panjang
D. Urutkan setiap faktor kepentingannya, dan bekerjalah dengan
urutan prioritas
E. Buat pilihan

4
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Berpikir secara independen
Pedoman berpikir secara independen:
1. Hindari generalisasi, mis. Wanita terlalu emosional
2. Hindari menganggap enteng masalah yg rumit
3. Menerima ragam pendapat yg ada
4. Terbuka bagi ide baru atau ide yg lebih jelas
5. Tahan keputusan hingga diperoleh kepastian
6. Evaluasi diri terhadap pendapat atasan
7. Minta penjelasan dari orang yg menentang pandangan anda
8. Hindari cara berpikir yg stereotype

5
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Gunakan teknik berpikir Kritis:

ketika melakukan tinjauan pustaka

evaluasi informasi yg diperoleh:


- pertimbangkan sumber informasi, seperti dari majalah ilmiah atau
dari koran
- Penulis dari informasi ilmiah biasanya memahami / ahli
dibidang isu yg ditulisnya, biasanya menulis disekitar isu tsb
- Penulis dalam koran biasanya menulis artikel dari berbagai isu,
sehingga bukan merupakan ahli dibidang isu yg ditulisnya

6
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Membaca buku atau artikel
Fokus pada beberapa poin kunci:

1. Apakah artikel atau buku itu bias ? Artinya apakah


artikel berusaha mempengaruhi pembaca dalam berpikir
2. Apakah latar belakang penulis tergambar dalam konklusi dari
artikel ?
3. Apakah penulis ahli dibidang yg ditulisnya ? Apakah artikel
menggambarkan informasi latar belakang penulis ?
4. Apakah tulisan itu ilmiah atau subjek umum ? Subjek umum
biasanya tidak ditulis oleh ahlinya
5. Bagaimana artikel itu diterima untuk dipublikasi ? Apakah journal
memiliki editor dibidang isu yg ditulis ?
7
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
7. Bila membaca buku, camkan pertanyaan berikut ini:
A. Apakah buku meliput teknologi baru ?
B. Apakah buku memuat data statistik yg terkini ?
C. Apakah buku meliputi kecendrungan baru dari isu yg
yg dicari ?
8. Ketika membaca buku, sebaiknya buku yg memuat
analisis kritis
Lihat informasi latar belakang penulis mengapa buku
itu ditulis oleh penulis

8
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Aspek lain dari berpikir Kritis
Kemampuan memfokuskan topik penelitian menjadi lebih sempit.

Misalnya:
bila penelitian mengenai kesehatan masyarakat, ratusan buku atau
artikel mengenai subtopik dari kesehatan masyarakat. Fokuskan pada
subtopik yg lebih sempit dan dapat dikuasai

sebagai contoh:
AIDS pada anak dan pengobatannya.

9
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Menyusun Outline

Tujuan:
Membantu mengorganisasikan bahan
Membantu menemukan hubungan dari berbagai informasi
Menetapkan material yg berhubungan dan yang tidak
Menetapkan apakah material yg ingin diteliti terlalu banyak atau terlalu
sedikit

10
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Isi Outline
Merupakan daftar topik dan subtopik yg direncanakan akan dilakukan
dalam lit
Outline dapat direvisi apabila ditemukan bahan baru atau ide baru
Outline terakhir seharusnya meningkatkan dan lebih mengorganisir
atau lebih memadukan informasi untuk menjadi bahan penelitian
Outline dapat disusun berdasarkan keinginan peneliti, misalnya:
- ingin memperlihatkan kronologis
- hubungan sebab akibat
- proses pencapaian tujuan
- analisis sesuatu
- membandingkan atau membedakan satu hal dengan lainnya
- menyuguhkan argumentasi dari kedua sisi

11
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
Susunan outline
-Materi yang berhubungan dikelompokkan dalam satu judul outline
kemudian disusun menjadi subjudul-subjudul sehingga terlihat
hubungannya satu sama lain secara logis
-Effektif pendahuluan akan memperjelas arah penelitian sehingga
pembaca proposal dapat mengikuti dengan jelas kesimpulan yg dapat
diperoleh dari lit itu.
-Konklusi yg memuaskan akan merangkum urutan ide dan jawaban dari
tujuan lit
-Outline ditulis dl btk kalimat pendek, dengan kalimat yg lengkap
sehingga ide lit dapat tertangkap dg jelas

12
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
-Bagian outline dengan urutan menurun sbb:
I
A
1
a
(1)
(a)
(b)
(2)
b
2
B
II
Jadi logikanya adalah bila ada I tentu ada II, bila ada A tentu ada B, bila
ada (1) maka ada (2) dst

13
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
14
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009
15
Pelatihan Metodologi dan Penyusunan Proposal Penelitian 2009

Anda mungkin juga menyukai