Fermentasi Tempe
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6
Dijabarkan sebagai:
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa)
Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi
(ATP).
Proses Fermentasi Tempe
Rhizopus oligosporus menghasilkan enzim-enzim
protease.
Perombakan senyawa kompleks protein menjadi
senyawa-senyawa lebih sederhana adalah penting
dalam fermentasi tempe, dan merupakan salah satu
faktor utama penentu kualitas tempe, yaitu sebagai
sumber protein nabati yang memiliki nilai cerna amat
tinggi.
Kandungan protein yang dinyatakan sebagai kadar total
nitrogen memang tidak berubah selama fermentasi.
Perubahan terjadi atas kadar protein terlarut dan kadar
asam amino bebas.
Selama proses pembuatan tempe terjadi
perubahan kandungan gizi dari kedelai
menjadi tempe yaitu:
Proses fermentasi yang terjadi pada tempe
berfungsi untuk:
Mengubah senyawa makromolekul komplek yang
terdapat pada kedelai (seperti protein, lemak, dan
karbohidrat) menjadi senyawa yang lebih
sederhana seperti peptida, asam amino, asam
lemak dan monosakarida.
Perubahan kandungan asam amino selama
proses pembuatan tempe.