Anda di halaman 1dari 14

DISLIPIDEMIA

1
KELAINAN METABOLISME LIPID YANG
DITANDAI DENGAN PENINGKATAN
MAUPUN PENURUNAN FRAKSI LIPID
DALAM PLASMA

Kelainan fraksi lipid yang utama adalah


kenaikan kadar kolesterol total,
kolesterol LDL, dan trigliserida serta
penurunan kadar kolesterol HDL

2
TIPE LEMAK (Lipid):

LIPIDS IN BLOOD

TOTAL CHOLESTEROL TRIGLYCERIDES (TG)

GOOD CHOLESTEROL BAD CHOLESTEROL


HDL 1 and HDL 2 LDL, VLDL (TG), Lp(a)

www.drsarma.in
3
KLASIFIKASI KADAR LIPID PLASMA
MENURUT NCEP ATP III
NATIONAL CHOLESTEROL EDUCATION PROGRAM ADULT PANEL III (2001)

KOLESTEROL TOTAL
< 200 YANG DIINGINKAN
200-239 BATAS TINGGI
240 TINGGI
KOLESTEROL LDL
< 100 OPTIMAL
100 - 129 MENDEKATI OPTIMAL
130 - 159 BATAS TINGGI
160 - 189 TINGGI
4
190 SANGAT TINGGI
KLASIFIKASI KADAR LIPID PLASMA
MENURUT NCEP ATP III

KOLESTEROL HDL
< 40 RENDAH
60 TINGGI

TRIGLISERIDA
< 150 NORMAL
150 199 BATAS TINGGI
200 499 TINGGI
500 SANGAT TINGGI

5
Rentang nilai normal kadar lipid darah pada orang
dewasa adalah sebagai berikut :

o Kolesterol total :140 200 mg / dL


o Kolesterol HDL : 29 75 mg / dL
o Kolesterol LDL : 57 130 mg / dL
o Trigliserida : 67 157 mg / dL

European Atherosclerosis Society (EAS) menetapkan klasifikasi


sederhana dislipidemia, yaitu:
Hiperkolesterolemia (peningkatan lipoprotein LDL, kolesterol
>240mg/dL)
Hipertrigliseridemia (peningkatan lipoprotein VLDL, Trigliserida
> 200 mg/dL)
Dislipidemia campuran (peningkatan VLDL + LDL; kadar TG >
200 mg/dL + kolesterol >240 mg/dL)
Klasifikasi dislipidemia
Dislipidemia Primer : kelainan penyakit genetik dan bawaan
yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah.

Dislipidemia Sekunder :
- Hiperkolesterolemia yang diakibatkan oleh hipotiroidisme,
nefrotik syndroma, kehamilan, anoreksia nervosa, dan penyakit
hati obstruktif.
- Hipertrigliserida disebabkan oleh DM, konsumsi alkohol, gagal
ginjal kronik, miokard infark, dan kehamilan.

7
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tingginya kadar lipid :
Pola Faktor
Makan Genetik

Gaya
Obesitas
Hidup

Faktor Pegal-pegal
Leher
Kesemutan,
lainnya Cengan

8
Penyakit Akibat Dislipidemia
Arterosklerosis
Hipertensi
Klaudikasio intermitten
Penyakit jantung
koroner (PJK)
Stroke
9
10
Tatalaksana Dislipidemia
Non farmakologis (Perubahan Gaya Hidup/PGH)
Mengurangi asupan lemak jenuh daan lemak trans tidak jenuh
sampai < 7-10% total energi
Mengurangi asupan kolesterol sampai <250 mg/hari
Menggantikan makanan sumber kolesterol dan lemak jenuh dengan
makanan alternatif lainnya (misal produk susu rendah lemak,
kabohidrat dengan indeks glikemik rendah)
Mengkonsumsi makanan padat gizi dan kardioprotektif (sayuran,
kacang-kacangan, buah, ikan, dsb)
Menghindari makanan tinggi kalori (makanan berminyak, soft dink)
Mengkonsumsi suplemen yang dapat menurunkan kadar lipid
(seperti asam lemak omega3, makanan tinggi serat, dan sterol
sayuran)
Mengurangi berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik
11
12
Terapi lini pertama yang danjurkan oleh NCEP-
ATP III adalah HMG-CoA reductase inhibitor.1

Sedangkan bila ditemukan kadar


trigliserida >400mg/dl maka pengobatan
dimulai dengan golongan asam fibrat untuk
menurunkan trigliserida.

13
14

Anda mungkin juga menyukai