(KADARZI)
Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri
Arti IMT:
Contoh :
Pak Hadi umur 42 tahun, Tinggi Badan 168 cm, Berat Badan 76 Kg.
Sesuai rumus, IMT Pak Hadi dapat dihitung :
76 Kg
IMT = = 26,9
1.68 x 1.68 m
Kesimpulan:
Pak Hadi gemuk, IMT 26,9 (antara 25.1-27.0)
Mengapa perlu makan beraneka ragam?
Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan
mineral) sesuai kebutuhan
Tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya
Apabila tersedia pilihlah makanan yang telah diperkaya dengan zat gizi tertentu
Mengapa keluarga perlu selalu mengkonsumsi
garam beryodium?
Zat yodium diperlukan tubuh setiap hari
Ibu menyusui perlu minum dan makan lebih banyak dengan MENU
SEIMBANG
Mengapa Perlu Suplementasi Zat Gizi ?
Kebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan ibu
menyusui meningkat dan seringkali tidak bisa dipenuhi dari makanan
sehari-hari, terutama vitamin A untuk balita, zat besi untuk ibu dan
yodium untuk penduduk di daerah endemis gondok
Suplementasi zat gizi (tablet, kapsul atau bentuk lain) diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut
Kapsul Vitamin A
Kapsul Yodium
Tablet Besi
Bagaimana menilai keluarga sudah SADAR GIZI ?
Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu dan anak baik
Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada keluarga
Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam beryodium
Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan
Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik berat badannya
sesuai umur
Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga
Bagaimana menuju KADARZI ?
Perilaku keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap, serta faktor-faktor lain
seperti lingkungan, sosial ekonomi, dan ketersediaan sumber daya.
Di tingkat keluarga :
Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus menerus
Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan oleh tokoh masyarakat dan petugas
Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang yang terjangkau (posyandu,
puskesmas dan rumah sakit)
Di tingkat masyarakat:
Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi
keagamaan; organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi profesi; organisasi wanita;
pengusaha)
Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan informasi sistem pelayanan gizi
Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok
Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan informasi dan sumber daya kesehatan
dan gizi
Di tingkat Pemerintah
(Pusat,propinsi dan Kab/Kota)
Setiap sektor akses terhadap informasi dan pelayanan
kesehatan dan gizi,
Setiap sektor mempertimbangkan aspek kesehatan dan
gizi dalam merumuskan kebijakan sektor
Setiap sektor menyediakan sumber daya untuk
perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat