Anda di halaman 1dari 20

EDY SUKARNO

1. Berikut ini merupakan transaksi-transaksi yang terkait


kewajiban lancar pada PT Setia Budi (SB) selama tahun
2014 dan 2015:
10 Feb, membeli peralatan kantor secara kredit dengan
nilai Rp104 juta. Dalam hal ini, PT SB menerbitkan
wesel bayar yang berjangka waktu 60 hari dengan
interest 6%.
10 Apr, PT SB melunasi wesel bayar yang telah jatuh
tempo sehubungan dengan pembelian peralatan kantor
yg telah dilakukan pada tg. 10 Feb.
1 Mei, PT SB meminjan uang ke BPR ABC dengan cara
mendiskontokan sebuah wesel yang nilai nominalnya
Rp 48 juta berjangka waktu 90 hari dengan discount rate
6,75%,
30 Juli, membayar wesel yang telah jatuh tempo kepada
BPR ABC
01 Nop, PT SB menerbitkan sebuah wesel bayar,
berjangka waktu 90 hari, bunga 7% untuk meminjam
uang dari Bank BRI sebesar Rp600 juta
31 Des, mencatat bunga berjalan (accrued interest) atas
wesel yang diterbitkan untuk Bank BRI
31 Des, sepanjang th 2014 PT SB telah berhasil menjual
produknya dengan total penjualan Rp800 juta. Produk
ini bergaransi 24bulan. Ditaksir biaya rata-rata garansi
sebesar 6% dari harga jual.
30 Jan, membayar wesel yang telah jatuh tempo kepada
Bank BRI.
Penyelesaian
10 Feb. Office equipment Rp104.000.000,-
Notes Payable Rp104.000.000,-

10 Apr. Notes Payable Rp104.000.000,-


Interest Expense Rp1.040.000,-
Cash Rp105.040.000,-

01 Mei. Cash Rp47.190.000,-


Interest Expense Rp 810.000,-
Notes Payable Rp48.000.000,-

30 Juli. Notes Payable Rp48.000.000,-


Cash Rp48.000.000,-
Diminta: Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi
di atas, termasuk Revershing Entries pada tanggal 1 Januari 2015

01 Nov. Cash Rp600.000.000,-


Notes Payable Rp600.000.000,-

31 Des. Interest Expense Rp7.000.000,-


Interest Payable Rp7000.000,-

31 Des. Warranty Expense Rp48.000.000,-


Warranty Payable Rp48.000.000,-

01 Jan.2015 Interest Payable Rp7.000.000,-


Interest Expense Rp7.000.000,-

30 Jan. 2015 Notes Payable Rp600.000.000,-


Interest Expense Rp 10.500.000,-
Cash Rp610.500.000,-
2. Dalam neraca saldo PT Rasuna Said per 31
Desember 2015, antara lain terdapat akun Notes
Payable, yang memiliki saldo sebesar
Rp250.000.000,- yang terdiri atas wesel-wesel
sebagai berikut:
TABLE OF NOTES PAYABLE
PeriodeRp Face Value Rate Issue Date Maturity
Date
30 hari Rp50.000.000, 12% 6 Des.2015
-
90 hari Rp75.000.000, 11% 20 Okt. 2015
-
60 hari Rp90.000.000, 10% .. 05 Feb. 2016
30 hari Rp35.000.000 13% .. 20 Jan. 2010

Diminta:
a. Lengkapilah terlebih dulu tabel di atas
b. Buatlah jurnal adjustment per 31 Des. 2015
c. Buatlah revershing entries yg diperlukan
d. Membuat jurnal pada saat wesel-wesel tsb
jatuh tempo dan dilunasi
TABLE OF TRANSACTION
Periode Face Value Rate Issue Date Maturity
Date
30 hari Rp50.000.000 12% 16 Des 2015 15 Jan 2016
90 hari Rp75.000.000 11% 20 Okt 2015 18 Jan 2016
60 hari Rp90.000.000 10% 07 Des 2015 05 Feb 2016
30 hari Rp35.000.000 13% 21 Des 2015 20 Jan. 2016

Interest Expense Rp2.626.389


Interest Payable Rp2.626.389

Notes:
(15/360 x 12% x 50jt) + (72/360 x 11% x 75juta) + (24/360 x 10% x 90juta) + (10/360 x
13% x 35juta)

Interest Payable Rp2.626.389


Interest Expense Rp2.626.389

Notes Payable Rp250.000.000 30/360x12%x50jt+90/360x


Interest Expense Rp 4.441.667 11%x75jt+60/360x10%x90jt+
Cash Rp254.441.667 30/360x13%x35jt
Obligasi
Obligasi (bond) adalah sekuritas berpendapatan tetap (fixed income
securities) yg diterbitkan berhubungan dengan perjanjian hutang.
Karakteristik obligasi:
1. Surat berharga yg mempunyai kekuatan hukum
2. Memiliki jangka waktu tertentu
3. Memberikan pendapatan tetap secara periodik
4. Ada nilai nominal/par value/stated value/face value/nilai kopur.
Kupon (coupon) ialah penghasilan bunga obligasi yg didasarkan atas
nilai nominal. Pembayaran kupon biasa dilakukan setiap tahun
(annual) atau setiap semester (semi-annual); bisa juga setiap
triwulanan tergantung perjanjian. Penentuan Coupon rate obligasi
selalu didasarkan pada tingkat suku bunga komersial yg sedang
berlaku.
Kontrak perjanjian yg mengikat antara issuer dan investor, minimal meliputi:
Besarnya coupon rate & periode pembayarannya
Maturity date
Besarnya nominal obligasi
Jenis obligasi
Risiko yg terdapat dalam investasi obligasi salah satunya akan menentukan
peringkat obligasi. Hal ini mengandung konsekuensi bahwa obligasi yg
berperingkat rendah biasanya menyediakan tingkat diskon yg besar.
Sebelum diperdagangkan di masyarakat, obligasi harus melalui proses
pemeringkatan terlebih dahulu. Pemeringkatan ini bertujuan untuk menilai
kinerja perusahaan.
Lembaga peringkat (rating agency) - dunia: Moodys dan Standard & Poors
Di Indonesia: PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yg kerjasama dgn
Standard & Poors.
Harga obligasi yg diperdagangkan tidak senantiasa sesual nilai nominalnya (at
par). Bisa > nilai nominal (at premium), atau bisa < nilai nominal (at
discount).
Banyak faktor yg mempengaruhi pembentukan harga obligasi tsb di antaranya
kinerja penerbit yg tercermin dalam peringkat obligasi.
Jenis dan Peringkat Obligasi
Berdasarkan penerbitnya:
1. Obligasi Pemerintah Pusat (government bond)
2. Obligasi Pemerintah Daerah (municipal bond), yg terdiri atas general
obligation bond dan revenue bond. General obligation bond adalah
jenis municipal bond yg sumber arus kasnya dari penerimaan pajak.
Sedangkan revenue bond merupakan jenis municipal bond yg
membayarkan coupon & pokok pinjaman dari proyek yg dibiayainya.
3. Obligasi BUMN (State Owned Company Bond)
4. Obligasi Perusahaan Swasta (Corporate Bond)
Berdasarkan jaminan:
1. Unsecured bond/debentures: obligasi tanpa jaminan. Ada dua tingkat
debenture, yakni senior dan yunior (subordinate debenture), artinya
jika terjadi default, klaim yunior dipertimbangkan setelah klaim senior
terpenuhi.
2. Indenture obligasi yg memberikan jaminan. Adapun jenis-jenis
indeture:
lanjutan indenture
Mortgage bond: obligasi yg dijamin dengan properti. Jika terjadi default, pemegang
obligasi (investor)berhak memperoleh properti yg dijaminkan dan menjualnya
sebagai klaim atas perusahaan;
Collateral trust obligasi: obligasi yg dijamin sekuritas lain biasanya dimiliki oleh
wali amanat (trustee), jika sekuritas perusahaan cabang telah digunakan sebagai
jaminan perusahaan pusat.
Equipment trust certificates: obligasi yg dijamin aset tertentu, misalnya: pesawat,
mobil; mesin.
Collateralized mortgage obligations: obligasi yg dijamin pool of mortgage atau
portfolio mortgage-backed securities. Penghasilan kupon obligasi ini terutama
disediakan oleh mortgage yg dijaminkan.

Berdasarkan jenis kupon:


1. Fixed rate obligasi: obligasi yg memberikan tkt kupon tetap sejak diterbitkan
hingga jatuh tempo.
2. Floating rate obligasi: obligasi yg tingkat bunganya mengikuti tingkat kupon yg
berlaku di pasar.
3. Mixed rate bonds: obligasi yg memberikan tingkat kupon tetap utk periode
tertentu, misal: 1-3 tahun dan setelah 3 tahun tingkat bunganya mengikuti
tingkat bunga pasar.
Ilustrasi Obligasi
Tentukanlah besarnya diskonto/premium utang obligasi berikut ini:
1. Pada tg 1 Februari 2010, PT PQR menerbitkan obligasi dengan nilai
nominal $ 100.000 yg akan jatuh tempo dalam waktu 5 tahun,tingkat
bunga nominal 12%, tingkat bunga pasar 12%, dan bunga atas utang
obligasi ini akan dibayarkan sebanyak 2 kali dalam .setiap tahunnya.

2. Pada tg 5 Jan. 2010, PT PQR menerbitkan obligasi dengan face value


sebesar $ 100.000 yg akan jatuh tempo dalam waktu 5 tahun, contract
rate 12%, effective rate 11%, dan bunga obligasi dibayar semiannually

3. Pada tg 9 Sept. 2010, PT PQR menerbitkan utang obligasi (bonds


payable) dengan face amount sebesar $ 100.000 yg akan jatuh tempo
dalam waktu 5 tahun, coupon rate 12%, market rate 13 %, dan bunga
obligasi dibayar semiannually.
Solusi
1. Mengingat tkt suku bunga nominal = tkt suku bunga pasar, maka:
a. obligasi diterbitkan/dijual sebesar nilai nominal
b. kurs = 100,
c. PV pokok ditambah PV bunga = nilai nominal (future value), dan
d. Tidak ada diskonto/premium.

PV obligasi = PV pokok + PVA bunga


= ($100.000xPVF 6%;10) + (6%x$100.000 xPVAF 6%; 10)
= ($100.000x0,55840) + ($6.000 x 7,36009)
= $55.840 + $44.160
= $100.000
2. Mengingat tkt. suku bunga nominal > dibanding tkt. suku bunga pasar,
maka:
a. Obligasi diterbitkan/dijual di atas nilai nominal
b. Kurs > 100,
c. PV poko ditambah PV bunga > dibanding nilai nominal (future value),
dan
d. Timbul premium sebesar $3.769

PV obligasi = PV pokok + PVA bunga


= ($100.000 x PVF 5,5%; 10) + (6% x $100.000 x PVAF 5,5%; 10)
= ($100.000x 0,58543) + ($6.000 x 7,53763)
= $58.543 + $45.226
= $ 103.769
3. Mengingat tkt suku bunga nominal < dibanding tkt bunga pasar, maka:
a. Obligasi diterbitkan/dijual di bawah nilai nominal,
b. Kurs < 100,
c. PV pokok ditambah PV bunga < dibanding nilai nominal (FV)
d. Timbul diskonto $ 3.594.

PV obligasi = PV pokok + PVA bunga


= ($100.000 x PVF 6,5%; 10) + (6% x $100.000x PVAF 6,5%; 10)
= ($100.000 x 0,53273) + ($ 6.000 x 7,18883)
= $53.273 + $ 43.133
= $ 96.406
Equity Financing (Stockholders Equity)
Laporan posisi keuangan PT Merpati Jaya per 31/12 2014 sbb:
PT Merpati Raya
Laporan Posisi Keuangan 31/12 2014

Assets Liabilities
Cash 270.000.000 Liabilities
360.000.000
Stockholderss
Equity
A/R 80.000.000 Paid in Capital:

Land c/s (10.000 shares 500.000.000


500.000.000 issued)

Building PIC in Excess of Par C/S 20.000.000


400.000.000
Equipment Total Paid in Capital 520.000.000
180.000.000
Retained Earnings: 550.000.000
Total Equity 1.070.000.000
Total Assets Total Liabilities & Equity 1.430.000.000
1.430.000.000
lanjutan
Transaksi treasury stock selama bulan Januari 2014 sbb:
> 2 Januari, dibeli 500 lembar C/S yg beredar dgn harga Rp60.000/lembar.
Komisi broker yg dibayarkan yakni sebesar Rp400.000
> 10 Januari, dijual saham treasury sebanyak 200 lbr dg harga Rp80.000/lbr
> 28 Januari, dijual saham treasury sebanyak 170 lbr dgn harga Rp50.000/lbr

Diminta:
a. Buatlah ayat jurnal yg diperlukan jika metode akuntansi yang diterapkan
untuk mencatat pembelian dan penjualan kembali saham treasury ialah
cost method !
b. Buatkan laporan posisi keuangannya per 31 Januari 2015 !

Penyelesaian
a). Treasury Stock 30.400.000
Cash 30.400.000

Note:
(500 x Rp60.000) + Rp400.000 = 30.400.000 Harga saham Treasury/lbr = 30400.000 : 500 = 60.800

Cash 16.000.000
Treasury stock 12.160.000
PIC from Treasury Stock 3.840.000
Note:
200 x 60.800 = 120.160.000

Cash 8.500.000
PIC from Treasury Stock 1.836.000
Treasury Stock 10.336.000

Note:
170 x 60.800 = 10.336.000

b). PT Merpati Jaya


Laporan Posisi Keuangan
31 Januari 2015
Assets Liablities
Cash 264.100.000 Liablities 360.000.000

A/R 80.000.000 Stockholders


Equity
Land 500.000.000 Paid in Capital:

Building 400.000.000 C/S (10.000 shares 500.000.000


issued)
Equipment 180.000.000 PIC in Excess of Par- 20.000.000
CS
PIC from T/S 2.004.000
Total PIC 522.004.000
Retained Earnings 550.000.000
Treasury Stock (7.904.000)
Total Equity 1.064.100.000
Total Assets 1.424.410.000 Total Liab. & Equity 1.424.410.000

Anda mungkin juga menyukai