Anda di halaman 1dari 24

PERSIAPAN KOMITE PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI)
DALAM
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

1
PENDAHULUAN
PETUGAS RS dalam bekerja harus sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan standar pelayanan
RS
Cara bekerja staf RS harus mengalami perubahan
PPI di RS merupakan suatu upaya kegiatan untuk
meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada
pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar RS
PPI dilaksanakan sesuai pedoman, Standar dan kebijakan
yang dibuat sesuai aturan yang berlaku

2
UU RUMAH SAKIT : Pasal 32 Hak
Pasien
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata ataupun pidana; dan

Pasal 29: Kewajiban RS


s. melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi
semua petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas

3
TUJUAN PPI
Tujuan pengorganisasian program
PPI adalah mengidentifikasi dan
menurunkan risiko infeksi yg
didapat dan ditularkan diantara
pasien, staf, tenaga profesional
kesehatan, tenaga kontrak, tenaga
sukarela, mahasiswa dan
pengunjung

4
SUMBER DAYA UNTUK MENDUKUNG
PROGRAM PPI
Komite PPI , IPCN dan IPCLN ada SK Dir nya dan jumlah cukup

Sarana kesekretariatan

Ruangan sekretariat & tenaga sekretariat diupayakan full time, Komputer


dan printer, ATK, Sarana komunikasi

Anggaran atau dana untuk kegiatan

Diklat, Pengadaan fasilitas untuk PPI APD, handrub, desinfectan, dll

Sistem manajemen Informasi

Soft ware untuk pengolahan data surveilans


5
MONITORING ANGKA KEJADIAN
INFEKSI

Central line associated blood stream infection


(CLABSI) : IADP= Infeksi Aliran Darah Primer
Ventilator associated pneumonia (VAP)
Surgical site infection (SSI) : IDO
Catheter-associated UTI (CAUTI) : ISK

6
MONITORING KEPATUHAN TERHADAP
KEBERSIHAN TANGAN

7
Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1. Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3;
4)

2. Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4;
7.5)

3. Prosedur Isolasi (PPI 8 )


4. Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)
5. Integrasi program dng peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5;
10.6)

6.8 Pendidikan staf tentang program (PPI 11)


BUKU-2 YG HARUS DIBACA :

Pedoman PPI
Pedoman Manjerial PPI
Pedoman surveilance infeksi
Pedoman PPI di ICU
Pedoman manajemen linen
Pedoman sterilisasi

9
PROGRAM PPI
Pedoman PPI di RS dan fasilitas yan kes lainnya (Pelayanan kesiapan
menghadapi Emerging Infectious Disiesae) 2011

Pedoman surveilans infeksi

Pedoman manajerial PPI

Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di RS

Pedoman PPI di ICU

Manajemen linen RS

Pedoman Sanitasi RS

Pedoman hand hygiene WHO

Pedoman PPI utk Tb


10
FOKUS AREA :
Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3; 4)
Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5)
Prosedur Isolasi (PPI 8 )
Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)
Integrasi
program dng peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)
Pendidikan staf tentang program (PPI 11)

11
ICN/IPCN
ICN (infection control nurse)/IPCN (Infection prevention
and control nurse), bekerja purna waktu dengan ratio 1
IPCN untuk tiap 100 150 TT di RS

Dalam bekerja IPCN dapat dibantu beberapa IPCLN


(Infection prevention and control link nurse) dari tiap unit,
terutama yg berisiko terjadinya infeksi

Tugas & tanggung jawab PPI lihat buku pedoman


manajerial PPI & fas yankes lainnya, halaman 17 18
IPCN agar membuat Rencana kerja
KOMITE PPI
Ketua sebaiknya dokter (IPCO/Infection Prvention
and Control Officer)

Sekretaris sebaiknya IPCN

Anggota :
Dokter wakil dari tiap SMF
Dokter ahli epidemiologi
Dokter Mikrobiologi/Patologi klinik
Petugas Lab BUAT
Petugas farmasi PROGRAM
Perawat PPI/IPCN PPI
Petugas CSSD
Petugas Laundry
Petugas IPSRS/Maintenance
Petugas Sanitasi
Petugas House keeping
Petugas K-3 RS
Petugas Kamar Jenazah

13
KEBIJAKAN MANAJEMEN
a. Kebijakan kewaspadaan isolasi
Kebersihan tangan
b. Kebijakan
tentang
Penggunaan APD
pengembagan SDM PPI
Peralatan perawatan pasien
Pengendalian lingkungan c. Kebijakan tentang
Pemrosesan peralatan pasien dan pengadaan bahan dan
penatalaksanaan linen alat yg melibatkan Tim
Kesehatan karyawan/perlindungan petugas PPI
kesehatan
Penempatan pasien. d. Alat/obat kadaluwarsa,
Hygiene respirasi/etika batuk single use -- reuse
Praktik menyuntik yang aman
Isolasi dengan dugaan emerging disease

14
KEBIJAKAN MANAJEMEN
d. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik yg rasional

e. Kebijakan pelaksanaan surveilans

f. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan sarana yg melibatkan Tim PPI


termasuk Kebijakan renovasi bagunan

g. Kebijakan tentang kesehatan karyawan

h. Kebijakan penanganan KLB

i. Kebijakan penempatan pasien

j. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO, IADP, ISK, Pneumoni

k. Kebijakan tentang penerapan buku pedoman manajerial dan buku pedoman


pencegahan dan pengendalian infeksi RS

15
KEBIJAKAN TEKNIS
1. SPO kebersihan tangan
2. SPO penggunaan APD
3. SPO penggunaan peralatan perawatan pasien
4. SPO Pengendalian kesehatan lingkungan
5. Penangan limbah infeksius dan non infeksius ; benda tajam & jarum,
darah dan komponen darah
1. SPO pemrosesan peralatan pasien & penatalaksanaan linen dan laundry
2. SPO kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan
3. SPO penempatan pasien
4. SPO hygiene respirasi/etika batuk
5. SPO praktik menyuntik yg aman
6. SPO praktik untuk lumbal punksi

16
KEBIJAKAN TEKNIS
11. SPO tentang pencegahan dan pengendalian IAD, ISK,
HAP,VAP, IDO, flebitis dan dekubitus
12. SPO tentang isolasi (airborne, contact dan droplet)
13. SPO Kebersihan Tangan, Tertusuk Jarum
14. SPO tentang skrining dan penanganan MRSA
15. SPO Surveillance dan KLB
16. SPO single use reuse
17. SPO penanganan makanan

17 SPO
18. pengambilan spesimen
PROGRAM PPI

Terbaru ada program PPI setiap tahun


Buku untuk Acuan Program :
1. Pedoman PPI di RS dan fasilitas yan kes lainnya (Pelayanan
kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disiesae) 211
1. Pedoman surveilans infeksi
2. Pedoman manajerial PPI
3. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di RS
4. Pedoman PPI di ICU
5. Manajemen linen RS
6. Pedoman Sanitasi RS
7. Pedoman hand hygiene WHO
8. Pedoman PPI utk Tb
9. Pedoman PPI untuk HIV
18
PROGRAM PPI
1. Melaksanakan Surveilans
2. Melakukan Investigasi outbreak
3. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)
4. Monitoring Sterilisasi di RS
5. Monitoring Manajemen laundry dan linen
6. Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-
use
7. Monitoring Pembuangan sampah infectious & cairan
tubuh
8. Monitoring Penanganan pembuangan darah dan
komponen darah
9. Monitoring Area kamar mayat dan post mortem
10. Monitoring Pembuangan benda tajam dan jarum
11. Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum
12. Monitoring penggunaan ruang Isolasi
13. Monitoring kepatuhan Hand hygiene
19
14. Diklat
Penanda tanganan
Komitmen Kebersihan Tangan
ANGKA KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN BAGI PETUGAS
DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD JANUARI S.D APRIL 2014

92.31
89.16
100

85.59
83.29
90 79.51
81.6

78.47
79.29

77.27
70.22

73.7
80
Dokter
Perawat
59.43

57.006

59.12
70
59.6

52.63
Kes Lain
60
49.6

Mhs
(%)

50 CS
pengunjung

32.5
40

30

20

10

0
Januari Februari Maret

Analisa :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan tangan untuk dokter
masih fluktuatif,sedangkan perawat terjadi peningkatan tiap bulan
23
TERIMA
KASIH
24

Anda mungkin juga menyukai