Penelitian Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 44

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Kejadian Hiperglikemia pada Ibu Hamil di


Puskesmas Tanjung Duren Selatan Periode Bulan
September 2017

Karinda Lado
Jonathan Kurnia Wijaya
Vinsensia Dita
Andreas Sihar
Latar Belakang
Hiperglikemia merupakan salah satu
komplikasi tersering pada kehamilan
International Diabetes Foundation mendapatkan bahwa 1 dari
6 kehamilan mengalami hiperglikemia dalam berbagai bentuk
84% kasus hiperglikemia pada kehamilan adalah diabetes melitus
gestasional (DMG) dan 16% adalah diabetes melitus dalam kehamilan
Data di Indonesia menunjukan prevalensi DM di 6,9%,
toleransi glukosa terganggu 29,9% dan DMG di 1,9-3,6%
Prevalensi tertinggi ada di DI Yogyakarta (2,6%),
DKI Jakarta (2,5%) dan Sulawesi Utara (2,4%)
Latar Belakang
Onset usia penderita diabetes semakin menurun dan angka kejadian semakin meningkat

Apabila tidak ditangani maka akan menimbulkan berbagai komplikasi baik pada ibu maupun bayi
dalam kandungan

Beberapa faktor seperti usia, IMT, aktivitas fisik, tekanan darah, kadar kolesterol dan riwayat
penyakit keluarga dengan DM diduga menjadi penyebab hiperglikemia pada ibu hamil

Belum ada data mengenai prevalensi hiperglikemia di Jakarta

Dilakukan penelitian faktor resiko hiperglikemia pada ibu hamil sehingga dapat melakukan skrining
dan tatalaksana dini untuk mencegah komplikasi
Rumusan Masalah
Menurut data di Amerika Serikat, angka kejadian diabetes meningkat 40 persen dalam 10 tahun
(1990-1999) dan diprediksi akan meningkat hingga 165 persen pada tahun 2050.
Prevalensi DMG di Indonesia sebesar 1,9-3,6%

Meningkatnya prevalensi diabetes melitus di kalangan usia muda termasuk ibu hamil yang dapat
berujung pada komplikasi baik pada ibu maupun bayi.
Angka kejadian DMG dan diabetes pada kehamilan meningkat pada populasi dengan IMT >25,
riwayat keluarga dengan diabetes melitus dan usia lanjut saat hamil >35 tahun
Kadar kolesterol darah tinggi adalah salah satu faktor penyebab dan manifestasi klinis dari DMG

Hipertensi dapat merupakan salah satu faktor resiko DMG


Hipotesis
Terdapat hubungan antara

Dengan kejadian hiperglikemia pada ibu hamil di Puskesmas


Kelurahan Tanjung Duren Selatan bulan September 2017
Tujuan Penlitian
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hiperglikemia
Umum pada ibu hamil di Tanjung Duren Selatan selama bulan
September 2017.

Diketahuinya sebaran kejadian hiperglikemia pada ibu hamil di


Puskesmas Tanjung Duren Selatan selama bulan September
2017.
Diketahuinya sebaran faktor usia, IMT, riwayat penyakit
keluarga, aktivitas fisik, hipertensi dan kadar kolesterol pada
Khusus ibu hamil di Tanjung Duren Selatan selama bulan September
2017.
Diketahuinya hubungan antara usia, IMT, riwayat penyakit
keluarga, aktivitas fisik, hipertensi dan kadar kolesterol dengan
hiperglikemia pada ibu hamil di Puskesmas Tanjung Duren
Selatan selama bulan September 2017.
Manfaat Penelitian Bagi Peneliti
Diharapkan penelitian ini
Menerapkan ilmu yang telah
akan memberikan wawasan
didapat di bangku kuliah Mengembangkan daya nalar,
dan pengetahuan baru
untuk merumuskan dan minat, dan kemampuan
tentang faktor-faktor yang
memecahkan masalah yang dalam bidang penelitian.
mempengaruhi kejadian
ada di masyarakat.
hiperglikemia pada ibu hamil.

Meningkatkan kemampuan
Hasil penelitian ini diharapkan
berpikiran analitis dan
Meningkatkan kemampuan dapat digunakan sebagai
sistematis dalam
berkomunikasi langsung bahan informasi dan
mengidentifikasi dan
dengan masyarakat pengetahuan bagi peneliti
menyelesaikan masalah
selanjutnya.
kesehatan.
Manfaat Penelitian Bagi Perguruan Tinggi

Sebagai masukan dan acuan bagi mahasiswa


fakultas kedokteran untuk penelitian -
penelitian berikutnya dan dihasrapkan dapat
menjadi data dasar atau pembanding serta
masukan bagi peneliti yang lain berkaitan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
hiperglikemia pada ibu hamil
Manfaat Penelitian Bagi Puskesmas

Adanya dukungan pendidikan dan pelatihan


sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, khususnya di
Puskesmas KeluarahanTajung Duren Selatan
tentang faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian hiperglikemia pada ibu hamil
dan perbaikan pada faktor-faktor yang dapat
dimodifikasi.
Manfaat Penelitian Bagi Masyarakat

Sebagai bahan pengetahuan dan memotivasi


masyarakat untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian
hiperglikemia pada ibu hamil.
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian

Studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional

Pemaparan faktor-faktor yang berhubungan dengan


hiperglikemia pada ibu hamil

Analisis hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan faktor-


faktor yang berhubungan dengan hiperglikemia pada ibu hamil
Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan Tanjung


Duren Selatan, Jakarta Barat, bulan September 2017
Sumber Data dan Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian
Data primer
Kuesioner
melalui wawancara, pengisian kuesioner,
pengukuran Indeks Masssa Tubuh (IMT), Glucose & Cholesterol meter Easy Touch
pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, Stetoskop Litmann
tekanan darah dan kadar kolesterol Tensimeter digital ABN
total pada ibu hamil
Timbangan dan microtoise
Populasi

Populasi Target
Semua ibu hamil pengunjung Puskesmas Kelurahan Tanjung
Duren Selatan, Jakarta Barat.
Populasi Terjangkau
Semua ibu hamil yang berkunjung ke Klinik KIA dan BPU
Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat
pada bulan September 2017.
Kriteria Inklusi

Semua ibu hamil yang berkunjung


ke Puskesmas Kelurahan Tanjung
Duren Selatan dalam bulan
September 2017.
Kriteria Eksklusi

1. Ibu hamil yang tidak bersedia untuk


diteliti
2. Ibu hamil yang tidak dapat membaca
dan menulis
Sampel Penelitian

N = Jumlah sampel
Z = Derivat baku alfa
= 1,96
P = Proporsi kategori
variabel yang diteliti
Q = 1-P
D = Presisi = 10%

N2 = N1 + (10% N1)
= 95,52 + (0,1 x 95,52)
=95,52 + (9,552)
=105, 072 dibulatkan menjadi 105 subjek penelitian
Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam


penelitian menggunakan data
dari hasil pengukuran ibu hamil
yang berkunjung ke Puskesmas
Tanjung Duren Selatan bulan
September 2017 dengan metode
purposive sampling
Variabel Penelitian

Variabel Independen

umur ibu hamil, riwayat keluarga dengan diabetes mellitus,


IMT ibu hamil, aktivitas fisik ibu hamil, hipertensi dan kadar
kolesterol ibu hamil.

Variabel Dependen
hiperglikemia pada ibu hamil
Cara Kerja

2. Menghubungi Kepala Puskesmas 3. Menentukan jumlah sampel


1. Mengumpulkan bahan ilmiah dari Kelurahan Tanjung Duren Selatan, minimal yaitu ibu hamil yang
jurnal, konsensus, dan textbook serta Jakarta Barat yang menjadi daerah berkunjung ke klinik KIA dan BPU di
merencanakan desain penelitian. penelitian untuk melaporkan tujuan Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren
diadakannya penelitian tersebut.. Selatan, Jakarta Barat.

4. Melakukan pengumpulan data


primer melalui pengisian kuesioner,
wawancara, pengukuran Indeks
5. Melakukan editing, verifikasi,
Massa Tubuh (IMT), kadar gula darah
koding, tabulasi terhadap data primer
sewaktu, tekanan darah dan kadar
yang sudah dikumpulkan.
kolesterol ibu hamil di Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan,
Jakarta Barat.
Cara Kerja

6. Melakukan pengolahan,
analisis, dan interpretasi data 7. Penulisan laporan
dengan program Computer penelitian.
Statistical Package for Social
Science version 16.

8. Pelaporan penelitian.
Definisi Operasional

Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang diambil adalah seluruh ibu hamil yang
berkunjung ke Klinik KIA dan BPU di Puskesmas Kelurahan Tanjung
Duren Selatan Periode September 2017
Definisi Operasional
Alat ukur : glucose meter

Hiperglikemia pada Cara Ukur : Pemeriksa mengukur gula darah


sewaktu responden dengan mengambil darah
Ibu Hamil kapiler jari ke tiga atau empat dan
mengukurnya dengan strip yang dipasang
pada glucose meter.
Definisi:
Keadaan dimana adanya kadar glukosa di dalam darah
>200mg/dL Skala : Numerik interval

Hasil Ukur : Bukan Hiperglikemia <200mg/dL


Hiperglikemia >200mg/dL
Koding
Ya : 1
Tidak : 0
Definisi Operasional
Definisi
lamanya hidup dimulai sejak dilahirkan sampai
saat dilakukan pengambilan data Usia Ibu Hamil
Cara Ukur: Menghitung selisih antara tanggal
pengambilan data dengan tanggal lahir yang
tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bila
terdapat kelebihan usia kurang dari enam bulan Alat ukur : Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan
dibulatkan ke bawah. melihat tanggal lahir subjek penelitian.

Skala : Kategorik Ordinal

Hasil ukur : Resiko rendah ( < 35 tahun),


Resiko tinggi (> 35 tahun)
Koding : Resiko rendah : 0
Resiko tinggi : 1
Definisi Operasional
Definisi

Nilai yang diambil dari perhitungan antara berat badan


Indeks Massa Tubuh
(BB) dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan (TB)
dengan kuadrat tinggi dalam meter (kg/m2)
Alat ukur: Mengukur berat badan dengan penimbang
Hasil Ukur : badan dan mengukur tinggi badan dengan microtoise.
< 18,5 : underweight,
18,5-24,9 : normal, Cara Ukur :
25,0-29,9 : overweight Subyek penelitian berdiri pada alat penimbang berat
badan kedua tangan berada disamping, kemudian
untuk pengukuran tinggi menggunakan microtoise,
responden diminta berdiri tegak, kedua tumit
menempel pada dinding dengan posisi bidang datar
Frankfurt.
Koding
Underweight : 3
Skala Ukur : Kategorik - Ordinal
Normal :2
Overweight : 1
Definisi Operasional

Riwayat Diabetes Melitus dalam Keluarga


Definisi

Riwayat keluarga yang mempunyai penyakit metabolik


Alat ukur : wawancara dengan subjek
yang ditandai dengan hiperglikemia akibat defek penelitian
sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya
Cara ukur: menjawab pertanyaan wawancara.

Skala : Kategorik nominal

Hasil : Ya (ada riwayat diabetes mellitus


dalam keluarga), Tidak ( tidak ada riwayat
diabetes mellitus dalam keluarga)

Koding : Ya :1
Tidak :2
Definisi Operasional

Aktifitas Fisik
Definisi:
Alat ukut : Kuisioner
kegiatan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot
rangka yang menghasilkan pengeluaran energi. Cara ukur : Responden mengisi jawaban pada lembaran
Aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari dapat kuisioner
dikategorikan ke dalam pekerjaan, olahraga,
pengkondisian, rumah tangga, atau kegiatan Skala : Kategorik ordinal
lainnya.
Hasil : ringan (< 7,9), sedang (>7,9)

Koding: Ringan: 1
Sedang: 2
Definisi Operasional
Alat ukur : tensimeter digital ABN
Skala : Numerik-interval

Hasil : normal (sistolik < 120 mmHg diatolik < 80mmHg),


Hipertensi hipertensi (sistol 140-159 mmHg, diastol 80-99 mmHg)

Koding : Normal :0
Hipertensi :1
Definisi :

peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg Cara ukur:


dan tekanan darah diastolik 90 mmHg pada dua
kali pengukuran dengan selang waktu lima menit mengukur tekanan darah dengan cara memasang manset pada
lengan tangan bagian kanan atas sekitar 2 jari diatas siku.
Kemudian tekan tombol start pada alat tensi tunggu beberapa
saat sampai muncul angka yang menunjukkan hasil pengukuran
tekanan darah.
Definisi Operasional

Kolesterol Total
Definisi :
suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati
Alat ukut : alat pengukur kolesterol
Skala : Numerik
Hasil : Normal (<200 mg/dL), Tinggi (>200 mg/dL)
Koding: Tinggi: 1
Normal : 0
Cara ukur :
gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari,
tembakkan jarum pada jari dan tekan supaya darah keluar,
Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah, darah
akan langsung meresap sampai ujung strip dan bunyi
beep, tunggu sebentar,hasil akan keluar beberapa detik
pada layar.
Pengolahan Data

Editing
Upaya untuk memeriksa kembali
kebenaran data yang diperoleh

Coding
Catatan untuk memberikan kode
numeric (angka) terhadap data yang
terdiri atas beberapa kategori.

Tabulating
Pada tahap ini, jawaban-jawaban
responden yang sama dikelompokkan
dengan teliti dan teratur lalu dihitung lalu
dijumlahkan kemudian dituliskan dalam
bentuk tabel-tabel
Analisis Data

Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dari masing-
masing variabel dengan tabel distribusi frekuensi disertai
penjelasan

Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara
variabel dependent dan independent.
Penyajian Data
Data yang didapat disajikan secara tesktular
dan tabular.
Interpretasi Data
Data diinterpretasikan secara deskriptif analitik
antar variabel-variabel yang telah ditentukan.
Pelaporan Data

Dipresentasikan di
hadapan staff pengajar Forum pendidikan Ilmu
Data disusun dalam
program Ilmu Kesehatan Masyarakat
laporan penelitian
Kesehatan Komunitas FK UKRIDA
FK UKRIDA
Etika Penelitian

Semua data yang


didapatkan akan dijaga
kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk
kepentingan penelitian saja.
Hasil dan Pembahasan Penelitian

Proses pengumpulan data yang dilakukan didapatkan sampel sebanyak 107 ibu hamil yang
berkunjung ke Klinik KIA dan BPU di Puekesmas Tanjung Duren Selatan pada bulan September
2017
Tabel 4.2. Sebaran Hiperglikemia pada Ibu Hamil dari Umur,
Riwayat Keluarga dengan DM, Indeks Massa Tubuh,
Aktivitas Fisik, Hipertensi, Kadar Kolesterol Total di
Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat,
Bulan September 2017
Tabel 4.3. Sebaran Umur, Riwayat Keluarga dengan
DM, Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik, Hipertensi,
dan Kadar kolesterol total dengan Hiperglikemia pada
Ibu Hamil di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren
Selatan, Jakarta Barat, pada bulan September 2017
+

Penutup
+ Hiperglikemia adalah salah satu
komplikasi tersering pada ibu hamil

Dari hasil pengolahan data, ditemukan


adanya hubungan signifikan antara
variabel usia, IMT, aktivitas fisik dan
Pada penelitian yang dilakukan di riwayat penyakit keluarga diabetes
Puskesmas Tanjung Duren Selatan melitus dengan kejadian hiperglikemia
selama bulan September 2017 dengan pada ibu hamil di Puskesmas TDS.
jumlah sampel 107 orang, ada 6
Sementara itu variabel tekanan darah
variabel yang diteliti
dan kolesterol tidak ditemukan adanya
hubungan signifikan terhadap kejadian
hiperglikemia pada ibu hamil di
Puskesmas TDS.
+
Saran

Kepada Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan

Kegiatan pemeriksaan :
kehamilan atau ANC (Antenatal Care)
Penyuluhan kepada wanita terutama wanita hamil
Penyuluhan tentang pentingnya program KB
Peningkatan koordinasi terutama antara petugas kesehatan dan kader posyandu agar
dapat menjaring lebih banyak ibu hamil agar dapat melakukan pemeriksaan kehamilan
rutin.

Anda mungkin juga menyukai