KEWARGANEGARAAN
Disusun Oleh:
Ahmad Badawi
Anna Yuliyanti
Desy Endriyani
Gina Natasya Stephanie Caterine
Ivana Putri Karolina
Muhammad Alpianoor
Norlatifah
Siti Rahmah
Yuni Kartika
SMKN 1 MARTAPURA
2015
SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI
NEGARA
Sistem Pemerintahan
Menunjuk menteri-
menteri dalam kabinet.
Partai-partai
parlemen Kabinet
memilih mengarahkan
Kelemahan:
Sifatnya yang sangat tidak stabil karena setiap saat pemerintah, dapat
menerima mosi tidak percaya dari parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bisa ditentukan
berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu
kabinet dapat bubar.
Parlemen dapat dikendalikan oleh kabinet jika para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Akibat
pengaruh mereka yang besar di parlemen & partai anggota kabinet pun
dapat menguasai parlemen.
C. Sistem Semipresidensial atau Campuran
(Dualisme Eksekutif)
Dalam sistem ini, diambil hal-hal yang terbaik dari
sistem presidensial dan sistem parlementer. Jadi, dalam
sistem pemerintahan ini, selain memiliki presiden juga
memiliki perdana menteri sebagai kepala pemerintahan,
untuk memimpin kabinet yang bertanggung jawab kepada
parlemen. Jika presiden tidak memiliki posisi dominan
dalam sistem pemerintahan ini, maka presiden hanya
sebagai lambang dalam pemerintahan dan kedudukan
kabinet bisa goyah.
Presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki
kekuasaan yang kuat. Presiden melaksanakan kekuasaan
bersama-sama dengan perdana menteri.
Sistem semipresidensial adalah sistem yang mencoba mengatasi
kelemahan-kelemahan sistem parlementer maupun sistem presidensial.
Untuk itu, pada awal abad XX (abad ke-20) berkembang sistem
semipresidensial. Ciri utama sistem semipresidensial adalah:
1) Pusat kekuasaan berada pada suatu majelis perwakilan berbagai
pemegang kekuasaan tertinggi.
2) Penyelenggara kekuasaan legislatif adalah suatu badan perwakilan
yang merupakan bagian dari majelis perwakilan.
3) Presiden dipilih secara langsung/tidak langsung untuk masa jabatan
tertentu dan bertanggung jawab kepada majelis perwakilan.
4) Para menteri adalah pembantu presiden yang diangkat dan
diberhentikan presiden.
5) Pusat kekuasaan berada pada majelis perwakilan sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi.
6) Penyelenggara kekuasaan legislatif adalah suatu badan perwakilan
yang merupakan bagian dari majelis perwakilan.
DAFTAR PUSTAKA