Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMENT PATIENT SAFETY PADA

RANAH KESEHATAN KERJA

KELOMPOK
1. AJENG CITRA MD
2. HENDRIANSYAH
3. RAIZA KALIMARA
4. SITI SUNARTI
5. TANDANG RISMANUAR
POINT
Apa yang di maksud dengan patien safety?
Apa yang di maksud dengan kesehatan kerja?
Apa tujuan dari kesehatan kerja?
Apa saja jenis-jenis pelayanan kesehatan kerja
di rumah sakit yang berhubungan dengan
patien safety?
Bagaimana system manajemen kesehatan
kerja di rumah sakit?
Patient Safety

Menurut Supari tahun 2005, sistem dimana rumah sakit membuat


patient safety adalah bebas asuhan pasien lebih aman. Hal ini
termasuk : assesment resiko, identifikasi
dair cidera aksidental atau
dan pengelolaan hal yang berhubungan
menghindarkan cidera pada dengan risiko pasien, pelaporan dan
pasien akibat perawatan analisis insiden, kemampuan belajar dari
medis dan kesalahan insident dan tindak lanjutnya serta
pengobatan. implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko. Sistem ini mencegah
terjadinya cedera yang di sebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya dilakukan (DepKes RI,
2006).
Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja (Occupational health) merupakan


bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan
dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan
faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan
pekerja (dalam hal ini Dosen, Mahasiswa dan
Karyawan). Bahaya pekerjaan (akibat kerja), Seperti
halnya masalah kesehatan lingkungan lain, bersifat
akut atau khronis (sementara atau berkelanjutan)
dan efeknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu
lama. Efek terhadap kesehatan dapat secara
langsung maupun tidak langsung.
Tiga komponen utama yang mempengaruhi
seseorang bila bekerja yaitu:
1. Kapasitas kerja: Status kesehatan kerja, gizi kerja, dan
lain-lain.
2. Beban kerja: fisik maupun mental.
3. Beban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja
antara lain:bising, panas, debu, parasit, dan lain-lain.
Tujuan Kesehatan Kerja

Menurut permen tenaga kerja dan transmigrasi RI No.


03/MEN/1982 tentang pelayanan di perusahaan kesehatan kerja
adalah usaha kesehatan yang dilaksanakan dengan tujuan :
a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian
diri baik fisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian
pekerjaan tenaga kerja.
b. tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul
dari pekerjaan atau lingkungan kerja.
c. Meningkatkan kesehatan.
d. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi
tenaga kerja yang menderita sakit.
Dapat di simpulkan tujuan utama kesehatan kerja
(Soekidjo N. 1997) adalah :
a. Pencegahan dan pemberantasan penyakit dan kecelakaan akibat
kerja
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi kerja
c. Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga
kerja
d. Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan
serta kenikmatan kerja.
e. Perlindungan bagi masyarakat suatu perusahaan agar terhindar
dari bahaya-bahaya pencemaran yang ditimbulkan oleh
perusahaan tersebut.
f. Perlindungan masyarakat dari bahaya bahaya yang mungkin di
timbulkan oleh produk-produk perusahaan.
Jenis-jenis Kesehatan Kerja di Rumah
Sakit Berhubungan dengan Patient Safety

1. Pelayanan Preventif.
Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya
penyakit akibat kerja, penyakitmenular dilingkungan kerja
dengan menciptakan kondisi pekerja yaitu perawat dan
mesin atau tempatkerja agar ergonomis, menjaga kondisi
fisik maupun lingkungan kerja yang memadai dan tidak
menyebabkan sakit atau mebahayakan perawat serta
menjaga perawat tetap sehat sehingga perawat dapat
menjaga pasien dengan aman dan tidak menularkan infeksi
atau penyakit menular kepada pasien.
Kegiatannya antara lain
meliputi:
1. Pemeriksaan kesehatan yang
terdiri atas:
Pemeriksaan awal/sebelum kerja.
Pemeriksaan berkala.
Pemeriksaan khusus.
2. Imunisasi.
3. Kesehatan lingkungan kerja.
4. Perlindungan diri terhadap
bahaya dari pekerjaan.
5. Penyerasian manusia dengan
mesin dan alat kerja.
6. Pengendalian bahaya lingkungan
kerja agar ada dalam kondisi aman
(pengenalan,pengukuran dan
evaluasi).
2. Pelayanan Promotif.
Peningkatan
Kegiatannya antara lain meliputi:
kesehatan (promotif)
pada perawat
dimaksudkan agar
1. Pendidikan dan penerangan tentang
keadaan fisik
kesehatan kerja.
danmental perawat
2. Pemeliharaan dan peningkatan kondisi
senantiasa dalam
lingkungan kerja yang sehat.
kondisi baik
3. Peningkatan status kesehatan (bebas
penyakit) pada umumnya.
4. Perbaikan status gizi.
5. Konsultasi psikologi.
6. Olah raga dan rekreasi.
3. Pelayanan Kuratif.
Kegiatannya antara lain meliputi:
Pelayanan pengobatan
terhadap tenaga kerja
1. Pengobatan terhadap penyakit
(perawat) yang menderita sakit
umum.
akibat kerjadengan pengobatan
2. Pengobatan terhadap penyakit dan
spesifik berkaitan dengan
kecelakaan akibat kerja.
pekerjaannya maupun
pengobatan umumnyaserta
upaya pengobatan untuk
mencegah meluas penyakit
menular dilingkungan pekerjaan
4. Pelayanan Rehabilitatif.
Pelayanan ini diberikan kepada pekerja karena
penyakit parah atau kecelakaan parahyang telah
mengakibatkan cacat, sehingga menyebabkan
ketidakmampuan bekerja secarapermanen, baik
sebagian atau seluruh kemampuan bekerja yang
baisanya mampu dilakukannya sehari-hari.

Kegiatannya antara
lain meliputi:

1. Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat


menggunakan kemampuannya yang masihada secara
maksimal.
2. Penempatan kembali tenaga kerja yang cacat secara
selektif sesuai kemampuannya.
3. Penyuluhan pada masyarakat dan pengusulan agar mau
menerima tenaga kerja yangcacat akibat kerja.
Manajemen Kesehatan Kerja di
Rumah Sakit

Sistem Manajemen Kesehatan


dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit (SMK3RS) | K3 Rumah Sakit
dapat berjalan dengan baik
apabila seluruh komponen
rumah sakit yang mencakup
pimpinan sampai dengan staf
pelaksana mempunyai
komitmen, pemahaman,
perhatian dan kesadaran, yang
menjadi budaya dalam
melaksanakan kesehatan dan
keselamatan kerja di rumah
sakit.
system manajamen kesehatan kerja di
rumah sakit adalah sebagai berikut :
Manajemen K3 RS
Suatu proses kegiatan
yang dimulai dengan
Penerapan Sistem
tahap persiapan,
perencanaan, Manajemen K3 RS
pelaksanaan, SMK3RS bertujuan untuk
pemantauan dan menciptakan suatu sistem
evaluasi, serta tahapan kesehatan dan keselamatan kerja
peninjauan ulang dan di rumah sakit dengan melibatkan
peningkatan kesehatan unsur manajemen, karyawan,
kerja oleh pihak kondisi dan lingkungan kerja yang
manajemen. terintegrasi dalam rangka untuk
mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
tahapan SMK3RS :

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Pelaksanaan/Penerapan
4. Tahap Pemantauan dan
Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai