KELOMPOK
1. AJENG CITRA MD
2. HENDRIANSYAH
3. RAIZA KALIMARA
4. SITI SUNARTI
5. TANDANG RISMANUAR
POINT
Apa yang di maksud dengan patien safety?
Apa yang di maksud dengan kesehatan kerja?
Apa tujuan dari kesehatan kerja?
Apa saja jenis-jenis pelayanan kesehatan kerja
di rumah sakit yang berhubungan dengan
patien safety?
Bagaimana system manajemen kesehatan
kerja di rumah sakit?
Patient Safety
1. Pelayanan Preventif.
Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya
penyakit akibat kerja, penyakitmenular dilingkungan kerja
dengan menciptakan kondisi pekerja yaitu perawat dan
mesin atau tempatkerja agar ergonomis, menjaga kondisi
fisik maupun lingkungan kerja yang memadai dan tidak
menyebabkan sakit atau mebahayakan perawat serta
menjaga perawat tetap sehat sehingga perawat dapat
menjaga pasien dengan aman dan tidak menularkan infeksi
atau penyakit menular kepada pasien.
Kegiatannya antara lain
meliputi:
1. Pemeriksaan kesehatan yang
terdiri atas:
Pemeriksaan awal/sebelum kerja.
Pemeriksaan berkala.
Pemeriksaan khusus.
2. Imunisasi.
3. Kesehatan lingkungan kerja.
4. Perlindungan diri terhadap
bahaya dari pekerjaan.
5. Penyerasian manusia dengan
mesin dan alat kerja.
6. Pengendalian bahaya lingkungan
kerja agar ada dalam kondisi aman
(pengenalan,pengukuran dan
evaluasi).
2. Pelayanan Promotif.
Peningkatan
Kegiatannya antara lain meliputi:
kesehatan (promotif)
pada perawat
dimaksudkan agar
1. Pendidikan dan penerangan tentang
keadaan fisik
kesehatan kerja.
danmental perawat
2. Pemeliharaan dan peningkatan kondisi
senantiasa dalam
lingkungan kerja yang sehat.
kondisi baik
3. Peningkatan status kesehatan (bebas
penyakit) pada umumnya.
4. Perbaikan status gizi.
5. Konsultasi psikologi.
6. Olah raga dan rekreasi.
3. Pelayanan Kuratif.
Kegiatannya antara lain meliputi:
Pelayanan pengobatan
terhadap tenaga kerja
1. Pengobatan terhadap penyakit
(perawat) yang menderita sakit
umum.
akibat kerjadengan pengobatan
2. Pengobatan terhadap penyakit dan
spesifik berkaitan dengan
kecelakaan akibat kerja.
pekerjaannya maupun
pengobatan umumnyaserta
upaya pengobatan untuk
mencegah meluas penyakit
menular dilingkungan pekerjaan
4. Pelayanan Rehabilitatif.
Pelayanan ini diberikan kepada pekerja karena
penyakit parah atau kecelakaan parahyang telah
mengakibatkan cacat, sehingga menyebabkan
ketidakmampuan bekerja secarapermanen, baik
sebagian atau seluruh kemampuan bekerja yang
baisanya mampu dilakukannya sehari-hari.
Kegiatannya antara
lain meliputi:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Pelaksanaan/Penerapan
4. Tahap Pemantauan dan
Evaluasi