Anda di halaman 1dari 11

HIPERTENSI

KELOMPOK 8
LILIK KARTINI (19133970A)
YOGA ANDOYO AJI (191339
DWI YULI WULANDARI (19
UNI SUSAN NUGRAMETALINA (19
ALFI ROHMAH AULIA (19
Definisi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah meningkatnya tekanan
darah atau kekuatan menekan darah pada dinding rongga di mana
darah itu berada. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu
peningkatan tekanan darah di dalam arteri. (Hiper artinya Berlebihan,
Tensi artinya tekanan/tegangan; jadi, hipertensi adalah Gangguan
sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah
diatas nilai normal.
Klasifikasi tekanan darah
Klasifikasi Hipertensi
1. klasifikasi hipertensi (berdasarkan penyebabnya) yaitu :
a) Hipertensi primer (hipertensi idiophatik), dimana penyebabnya
tidak diketahui dengan pasti. Dikatakan juga bahwa hipertensi ini
adalah dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan.
b) Hipertensi secundary, adalah hipertensi yang terjadi akibat dari
penyakit dari penyakit lain misalnya kelainan pada ginjal atau
keruskanan dari sistem hormon.
Lanjutan
2. WHO mengklasifikasikan hipertensi berdasarkan ada tidaknya kelainan pada organ
tubuh lain, yaitu :
a) Hipertensi tanpa kelainan pada organ tubuh lain.
b) Hipertensi dengan pembesaran jantung.
c) Hipertensi dengan kelainan pada organ lain di samping jantung.

3. Klasifikasi hipertensi berdasarkan tingginya tekanan darah yaitu :


a) Hipertensi borderline : tekanan darah antara 140/90 mmHg dan 160/95 mmHg.
b) Hipertensi ringan : tekanan darah antara 160/95 mmHg dan 200/110 mmHg.
c) Hipertensi moderate : tekanan darah antara 200/110 mmHg dan 230/120 mmHg.
d) Hipertensi berat : tekanan darah antara 230/120 mmHg dan 280/140 mmHg.
Penyebab Hipertensi
Ada 2 macam hipertensi, yaitu esensial dan sekunder.
1. Hipertensi esensial adalah hipertensi yang sebagian besar tidak
diketahui penyebabnya. Ada 10-16% orang dewasa mengidap
takanan darah tinggi.
2. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang diketahui sebab-
sebabnya. Hipertesnsi jenis ini hanya sebagian kecil, yakni hanya
sekitar 10%.
Penyebab lain hipertensi : Gejala-gejala hipertensi, antara lain :
a. Sebagian besar tidak ada gejala.
1. Keturunan b. Sakit pada bagian belakang kepala.
2. Usia c. Leher terasa kaku.
3. Garam d. Kelelahan.
4. Kolestrol e. Mual.
5. Obesitas/kegemukan f. Sesak napas.
6. Stres g. Gelisah.
7. Rokok h. Muntah.
8. Kafein i. Mudah tersinggung.
9. Alkohol j. Sukar tidur.
10. Kurang olahraga k. Pandangan jadi kabur karena adanya kerusakan
pada otak, mata, jantung, dan ginjal
Akibat hipertensi
Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi :
1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan
kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan
pandangan mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan
menyebabkan kematian yang mendadak
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit
pada ginjal
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).
Pencegahan
Pencegahan Primer :
1. Tidur yang cukup, antara
6-8 jam per hari.
2. Kurangi makanan Pencegahan Sekunder
berkolesterol tinggi dan 1. Pola makanam yamg
Pencegahan Tersier
perbanyak aktifitas fisik sehat.
1. Pengontrolan darah
untuk mengurangi berat 2. Mengurangi garam
secara rutin.
badan. dan natrium di diet
2. Olahraga dengan teratur
3. Kurangi konsumsi anda.
dan di sesuaikan dengan
alkohol. 3. Fisik aktif.
kondisi tubuh.
4. Konsumsi minyak ikan. 4. Mengurangi Akohol
5. Suplai kalsium, meskipun intake.
hanya menurunkan 5. Berhenti merokok.
sedikit tekanan darah
tapi kalsium juga cukup
membantu.
Pengobatan
Pengobatan hipertensi yang paling baik adalah :
1. Selalu mengontrol tekanan darah secara teratur dengan
memeriksakan diri ke dokter
2. Selalu minum obat teratur meskipun tanpa keluhan
3. Mengurangi konsumsi garam
4. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
5. Mematuhi nasihat dokter.
Selain obat-obatan yang diijinkan oleh dokter,ada cara lain yang
tradisisonal yaitu dengan :
1. Dua buah belimbing diparut kemudian diperas airnya sehingga
menjadi satu gelas belimbing dan diminum setiap pagi
2. Daun salam 4 lembar + 2 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas,
minum 2 gelas/hari
3. Makan 2 buah ketimun / hari atau dibuat jus

Anda mungkin juga menyukai