VS
Redmond
By:
Ahmad Rizani
Elina Novita Putri
Fadhila Ihsani
Nurul Fitriani
Yahya Shomit M.
INTRODUCTION
PepsiCo, Inc. Wi l l i a m R e d m o n d , J r
o Perusahaan yang memproduksi Sports o Pada Juni 1993, Redmond ditawarkan
Drinks dan New Age Drinks menjadi General Manager of PepsiCo
o 10 November 1994
o 16 November 1994
PepsiCo menuntut dan mengajukan penahanan sementara untuk Redmond agar tidak
melaksanakan tugasnya di Quaker dan mencegah agar Redmond tidak membocorkan
rahasia dagang dan informasi rahasia kepada Quaker.
JUDGEMENT 1
http://clipart-library.com/img1/894354.png
REASON
Pengadilan menemukan bahwa kekhawatiran
PepsiCo tentang Redmond didasarkan pada
pemahaman yang salah tentang posisinya
yang baru di Quaker dan kemungkinan
Redmond akan menyalahgunakan informasi
rahasia hanyalah "rise above mere
speculation.
JUDGEMENT 2
http://clipart-library.com/img1/894354.png
REASON
23 November - 1 Desember 1994 (Pengadilan negeri melakukan sidang pendahuluan atas hal yang sama)
oBerikut adalah bukti yang diberikan oleh PepsiCo, Inc kepada pihak pengadilan :
o PepsiCo menunjukkan Rencana Strategis PCNA, sebuah dokumen revisi tahunan yang berisi rencana PCNA untuk
bersaing, tujuan, strategi manufaktur, produksi, pemasaran, pengemasan, dan distribusi untuk tiga tahun mendatang.
Berisi juga informasi mengenai rencana teh siap minum Lipton dan untuk All Sport untuk tahun 1995 dan seterusnya,
termasuk rasa dan ukuran kemasan baru.
o PepsiCo menunjukkan Rencana Kerja Tahunan PCNA sebagai rahasia dagang, yang berisi informasi penting dan sensitif
tentang "arsitektur harga
o PepsiCo juga menunjukkan bahwa Redmond memiliki pengetahuan yang mendalam tentang rencana serangan PCNA
untuk pasar tertentu.
o PepsiCo menawarkan bukti rahasia dagang PCNA mengenai inovasi dalam sistem penjualan dan pengirimannya.
oPembelaan pihak Redmond:
oRedmond dan Quaker membantah bahwa tugas awal Redmond di Quaker sebagai Vice
President Field Operations adalah mengintegrasikan distribusi Gatorade dan Snapple sesuai
dengan rencana yang sudah ada sehingga tidak relevan dengan PCNA.
o Redmond telah menandatangani sebuah perjanjian kerahasiaan dengan Quaker untuk tidak
mengungkapkan informasi dan rahasia apa pun yang dimiliki orang lain, serta Kode Etik
Quaker, yang melarang karyawan untuk terlibat dalam tindakan ilegal untuk memperoleh
rahasia dagang pesaing.
oRedmond juga berjanji di persidangan bahwa jika dia dihadapkan pada situasi di Quaker
yang mungkin melibatkan penggunaan atau pengungkapan informasi PCNA, dia akan
meminta saran dari penasihat internal Quaker dan akan menahan diri untuk tidak mengambil
keputusan.
Tanggapan pihak PepsiCo:
PepsiCo menanggapi pernyataan terdakwa dengan membantah bahwa bukti tersebut tidak menunjukkan
Redmond hanya akan menerapkan rencana bisnis yang sudah ada. Selain itu, menurut PepsiCo rencana
kerjasama Gatorade dan Snapple belum tentu jadi. Menurut PepsiCo rencana pemasaran dan promosi Snapple
pada tahun 1995 belum tentu selesai sebelum bergabung dengan Quaker sehingga Redmond kemungkinan akan
menyusun ulang rencana ini, dan jika dia melakukannya, dia pasti akan mengambil keputusan dengan rencana
strategis PCNA dan pemikiran AOP 1995.
Pengadilan menemukan fakta dan kesimpulan undang-undang pada tanggal 26 Januari 1995.
Menurut pengadilan yang sepenuhnya mengadopsi posisi PepsiCo, menemukan bahwa
pekerjaan baru Redmond merupakan ancaman yang jelas untuk penyalahgunaan rahasia
dagang dan kerahasiaan informasi yang bisa diperintahkan di bawah undang-undang Illinois dan
common law. Pengadilan juga menekankan kurangnya keteguhan Redmond baik dalam
aktivitasnya sebelum menerima pekerjaannya dengan Quaker dan dalam kesaksiannya sebagai
faktor yang menyebabkan pengadilan percaya bahwa ancaman penyalahgunaan adalah
nyata.