Anda di halaman 1dari 14

HEWAN DAN

LINGKUNGANNYA
Oleh :
Kelas :A
Kelompok : III
Anggota Kel. :
Cicilia A. Rohi (1506050005)
Eudesia E. Wunga (1506050013)
Hermina R. Dhane (1506050025)
Serafina P. E. Ben (1506050016)
ANASIR-ANASIR LINGKUNGAN

Suatu ekosistem merupakan suatu sistem


biologik yang terdri atas :
Anasir nonbiologik, seperti cahaya matahari,
tanah, air, udara.
Anasir biotik, yang terdiri atas makhluk hidup
yang dibedakan menjadi makhluk hidup autotrof
dan heterotrof.
ANASIR-ANASIR LINGKUNGAN

komponen-komponen yang merupakan bagian


ekosistem yaitu :
Senyawa-senyawa anorganik
Senyawa-senyawa organik
Resim khas
Produsen-produsen berupa organisme autrofik.
Makrokonsumen atau organisme heteretrofik
Mikrokonsumen saprotrof-saprotrof, seperti
bakteri dan cendawan.
KONDISI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA

Kondisi lingkungan adalah suatu faktor


lingkungan abiotik yang berbeda dalam ruang dan
waktu, dan terhadap kondisi ini makhluk memberi
tanggapan secara berbeda-beda.
Kondisi yang optimal adalah kondisi untuk
individu spesies itu meninggalkan keturunan paling
banyak.
Sumber daya adalah semua yang diperlukan oleh
makhluk atau kelompok makhluk dan merupakan
sesuatu yang berguna.
KONDISI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA

Perubahan lingkungan menurut waktu secara garis


besar terdiri dari tiga macam, yaitu:
Perubahan siklik
Perubahan terarah
Perubahan eratik
HEWAN SEBAGAI ORGANISME HETEROTROF

hewan merupakan organisme heterotrof, karena


tidak dapat mensintesis sendiri materi organik dan
energi (makanan), dari sumberdaya lingkungan
yang berupa substansi-substansi anorganik.
Dalam dunia hewan dapat dibedakan tiga
macam nutrisi heterotrof, yaitu tipe nutrisi
holozoik, saprozoik, dan parasit.
HUBUNGAN ANTARA SUHU LINGKUNGAN
DENGAN ORGANISME
Berdasarkan konsep endoterm dan ektoterm, hewan
digolongkan menjadi :
Kelompok hewan homoiothermal yaitu hewan yang
bersuhu tubuh tetap. Jika suhu lingkungan berubah, maka
kelompok hewan ini akan memperthanakan suhu
tubuhnya sehingga akan menjad kira-kira
penggah/konstan.
Kelompok hewan poikilothermal, yaitu hewan yang
bersuhu tubuh tidak tetap, karena pengaruh lingkungan.
Suhu tubuh hewan ini akan mengikuti perubahan suhu
lingkungan itu.
KISARAN TOLERANSI DAN FAKTOR PEMBATAS

Setiap organisme hanya dapat hidup dalam kondisi


faktor lingkungan yang dapat ditolerirnya. Menurut
hukum toleransi setiap organisme mempunyai suatu
maksimum dan minimum ekologis yang merupakan batas
atas dan batas bawah dari kisaran toleransi organisme itu
terhadap kondisi faktor lingkungannya.
Apabila organisme terdedah pada suatu kondisi faktor
lingkungan yang mendekati batas kisaran toleransinya,
maka organisme akan mengalami keadaan cekaman
fisiologis.
ASPEK TERAPAN KISARAN TOLERANSI

Pengendalian Hama
Perubahan Ekosistem
Indikator Ekologi
GAMBARAN UMUM FAKTOR-FAKTOR
LINGKUNGAN
Suhu
Air dan Kelembaban
Interaksi Suhu-Kelembaban
Cahaya Matahari
Gas-Gas Atmosfer
Arus dan Tekanan
Garam-Garam
Pencemar

Anda mungkin juga menyukai