Anda di halaman 1dari 43

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Ntegal Kembang Kecamatan


Walantaka, Kota Serang)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Seminar Proposal

Oleh:
Ita Nurbaiti
2227111128

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2015
BAB 1
Pendahuluan
Latar belakang Masalah
IPA dibutuhkan dalam Seorang guru dalam proses pembelajaran IPA
kehidupan sehari-hari dituntut untuk dapat memilih model, strategi,
untuk memenuhi pendekatan serta media yang sesuai dengan
kebutuhan manusia materi yang akan disampaikan kepada siswa
melalui pemecahan-
pemecahan masalah
yang dapat
diidentifikasikan. Hasil Observasi
Penerapan IPA perlu
dilakukan secara
Kecenderungan Guru :
bijaksana agar tidak
1. Guru cenderung menggunakan metode
berdampak buruk
ceramah tanpa memberikan variasi
terhadap lingkungan
penggunaan metode.
2. Pembelajaran berpusat pada guru.

Akibatnya :
1. Siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran
2. Hasil belajar siswa dibawah KKM
Latar Belakang Masalah

Hasil Ulangan Formatif Siswa Kelas


IV Mata Pelajaran IPA

Siswa yang
mendapat nilai di
bawah KKM 70
70% (28 Siswa)
Siswa yang
mendapat nilai di
atas KKM 70 30%
(12 Siswa)

Data empirik rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa terlihat dari hasil
Ulangan Formatif IPA berada di bawah nilai KKM yang ditetapkan
sekolah yaitu 70. Siswa yang lulus hanya berjumlah 12 Siswa .
Latar Belakang Masalah
Kualitas dan keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dan ketepatan guru dalam memilih dan menggunakan
metode dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

Model Pembelajaran Project Based


Learning

1. Meningkatkan aktifitas belajar siswa


2. Meningkatkan motivasi siswa
3. Meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah
Pemecahan
Rumusan Masalah
Masalah

1. Bagaimana
peningkatan hasil
belajar IPA dengan Penggunaaan Model
menggunakan model Pembelajaran Project
pembelajaran Project Based Learning
Based Learning?
2. Bagaimana aktifitas
siswa dengan
menggunakan model
pembelajaran Project
Based Learning?
Tujuan Penelitian
1. Meningkatkan hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran
IPA dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.
2. Mengetahui aktifitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning

Manfaat Penelitian
Bagi Siswa
1. Memberikan pengalaman yang bermakna dan menyenangkan dalam
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning.
2. Membantu meningkatkan tingkat keaktifan, minat dan perhatian siswa
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning.
Manfaat Penelitian
Bagi Guru
1. Memberikan pengalaman baru terkait dengan pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran project Based Learning.
2. Dapat dijadikan rekomendasi bagi guru untuk meningkatkan
hasil belajar siswa agar lebih optimal dengan penggunakan
model pembelajaran Project Based Learning dalam
pembelajaran

Bagi Sekolah
Dapat dijadikan inovasi dalam peningkatan mutu atau
kualitas pembelajaran dalam penggunaan model
pembelajaran Project Based Learning.
Kerangka Berpikir
Keadaan Awal Proses Tindakan Keadaan Akhir

1. Proses
1. Proses
pembelajaran
pembelajaran
menjadi student
masih
center
konvensional
2. Meningkatnya
atau masih Penggunaan model
keaktifan siswa
berorientasi pada pembelajaran
dalam proses
guru (teacher Project Based
pembelajaran pada
center) Learning untuk
mata pelajaran IPA
2. siswa kurang meningkatkan hasil
3. Meningkatnya hasil
aktif dalam belajar dalam
belajar siswa
proses pembelajaran IPA
terhadap mata
pembelajaran materi penerapan
pelajaran IPA
3. Sebagian besar konsep perubahan
dengan
siswa belum energi
menggunakan
mampu mencapai
model
kkm yaitu 70
pembelajaran
pada mata
project based
pelajaran IPA
learning.
Hipotesis Tindakan

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Meningkat


Menggunakan Model pembelajaran Project Based Learning
Kajian Teori
1. Hasil Belajar IPA
a. Belajar dan Pembelajaran
Burton dalam (Susanto, 2013:3) berpendapat bahwa belajar
dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri
individu berkat adanya interaksi antara individu dengan
individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga
mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

Kemp berpendapat (dalam Rusmono, 2012:6) bahwa pembelajaran


merupakan proses yang kompleks, yang terdiri atas fungsi dan bagian-
bagian yang saling berhubungan satu sama lain serta diselenggarakan
secara logis untuk mencapai keberhasilan belajar. Keberhasilan dalam
belajar adalah bila siswa dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam
kegiatan belajarnya.
Kajian Teori
b. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
a. Faktor Internal

merupakan faktor yang


bersumber dari dalam diri b. Faktor Eksternal
siswa, yang memengaruhi
kemampuan belajarnya, merupakan faktor yang
faktor internal ini meliputi: bersumber dari luar diri
kecerdasan, minat, dan siswa, yang memengaruhi
perhatian, motivasi belajar, hasil belajar yaitu keluarga,
ketekunan, sikap, kebiasaan sekolah dan masayarakat
belajar, serta kondisi fisik
dan kesehatan
Kajian Teori
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau


biasa disebut dengan pendidikan
sains adalah usaha manusia dalam
memahami alam semesta melalui
pengamatan yang tepat pada
sasaran, serta menggunakan
prosedur, dan dijelaskan dengan Hakikat pembelajaran sains yang
penalaran sehingga mendapatkan didefinisikan sebagai ilmu tentang
suatu kesimpulan (Susanto, alam yang dalam bahasa Indonesia
2013:167). disebut dengan ilmu pengetahuan
alam dapat diklasifikasikan menjadi
tiga bagian, yaitu ilmu pengetahuan
alam sebagai produk, proses, dan
sikap (Susanto, 2013:16)
Kajian Teori
Tujuan Pembelajaran IPA di SD
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4. Mengembangkan keterampilan proses
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan YME
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs
(Sapriati, dkk, 2011:8.24)
Kajian Teori
Model Pembelajaran Project Based Learning
Langkah-langkah Project Based
Thomas J. W. Learning
Moursund, et al dalam
Hosnan (2014:321)
berpendapat bahwa 1. Dimulai dengan
project based learning pertanyaan dasar
adalah model 2. Perencanaan atau
pengajaran yang pengerjaan proyek
menekankan 3. Membuat jadwal
pembelajaran yang aktiifitas
berpusat pada siswa 4. Me-monitoring
dalam suatu proyek perkembangan proyek
siswa
5. Penilaian
6. Evaluasi pengalaman
siswa
Kajian Teori
Kelebihan Project Based learning
1. Meningkatkan motivasi,
2. Meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah,
3. Meningkatkan kolaborasi,
4. Meningkatkan keterampilan mengelola
sumber,. (Al-Tabany, 2013:48-49)

Karakteristik Siswa Kelas IV di SD


1. Anak mulai memandang dunia secara objektif,
2. Anak mulai berpikir secara operasional
3. Anak dapat menggunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan
benda-benda yang bervariasi beserta tingkatannya;
4. Anak mampu membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-aturan,
prinsip ilmiah sederhana, dan menggunakan hubungan sebab akibat.
5. Anak mampu memahami konsep substansi
METODOLOGI PENELITIAN
1. Setting Penelitian
SD Negeri Tegal Kembang
kecamatan Walantaka Kota Serang,
Tempat Penelitian Banten

Penelitian Tindakan Kelas ini


dilaksanakan 6 bulan yaitu pada
Waktu Penelitian semester genap tahun ajaran
2014/2015

Subjek penelitian di kelas IV (empat)


SD Negeri Tegal Kembang
kecamatan Walantaka Kota Serang,
Banten. Dengan jumlah 40 siswa
Lokasi Penelitian yang terdiri dari jumlah siswa laki-
laki 24 orang dan jumlah siswa
perempuan 16 orang
METODOLOGI PENELITIAN
2. Desain Penelitian
Perencanaan

Refleksi SIKLUS 1 Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS 2 Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS n
tindakan dilanjutkan pada
siklus berikutnya
METODOLOGI PENELITIAN
3. Prosedur Penelitian
Siklus I
Pra Siklus

Perencanaan
Observasi. Silabus, RPP, Bahan Ajar, Media,Lembar
Observasi dilakukan dengan pengamatan dan Lembar observasi.
tujuan memperoleh gambaran
Pelaksanaan
tentang kegiatan pembelajaran.
Proses pelaksanaan Model Pembelajaran
Project Based Learning
Refleksi
Peneliti dan guru mendiskusikan Pengamatan
dan mengevaluasi permasalahan Lembar aktivitas siswa dan aktivitas guru
yang muncul dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran sebagai Refleksi
hasil dari kegiatan yang Refleksi dilakukan pada setiap akhir siklus
dilakukan peneliti pelasanaan tindakan.
METODOLOGI PENELITIAN
4. Teknik Pengumpulan Data

Non
Tes
Tes

Tes hasil belajar


dilakukan setelah
selesai proses 1. Wawancara
pembelajaran. 2. Observasi
Bentuk tes yang 3. Dokumentasi
akan digunakan
dalam penelitian ini
yaitu tes berupa
instrumen pilihan
ganda
METODOLOGI PENELITIAN
5. Instrumen Pengumpulan Data

Tes
Tes yang diberikan berupa soal Lembar Observasi
pilihan ganda karena dapat Instrumen lembar observasi yang
menggali informasi dalam diri berbentuk tabel yang berkenaan
siswa lebih mendalam. Tes dengan aktivitas guru dan siswa
pilihan ganda ini berjumlah 10 yang terjadi dalam proses
soal. Aspek yang diukur adalah pelaksanaan tindakan kelas.
tes hasil belajar kognitif.

Wawancara
Wawancara yang dilakukan mengenai pembelajaran
IPA kelas IV dengan penggunaan metode Project
Based Learning Informasi yang diperoleh dijadikan
referensi sebagai masukan.
METODOLOGI PENELITIAN

6. Indikator Keberhasilan

1. Peningkatan aktifitas belajar siswa mencapai 90% dari


sebelum dilakukan tindakan pada akhir tindakan siklus
terakhir.
2. Hasil belajar siswa mencapai 80% dari sebelum dilakukan
tindakan pada akhir tindakan siklus terakhir dan sudah
mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah
ditentukan yaitu 70.
METODOLOGI PENELITIAN
7. Teknik Analisis Data
a. Pengolahan Tes Hasil Belajar

Rumus menentukan
skor pilihan ganda:
()
S=R- Rumus menghitung nilai rata-rata (mean)
()

X=
Keterangan : Keterangan :
S = Score X = Rata-rata (mean)
R = Right (banyaknya X = Jumlah seluruh skor
jawaban yang benar) N = Banyaknya subjek
W = Wrong (banyaknya
(Awalluddin, dkk. 2008:2.5)
jawaban yang salah)
n = Banyaknya pilihan
jawaban
(Arikunto, 2012:263)
METODOLOGI PENELITIAN
. Teknik Analisis Data
a. Pengolahan Tes Hasil Belajar

Rumus menghitung ketuntasan belajar


P=
x 100%

Keterangan:
P = Ketuntasan belajar
P = Jumlah siswa yang tuntas belajar
N = Jumlah siswa
100% = Bilangan tetap
(Arikunto, 2009:236)
METODOLOGI PENELITIAN
7. Teknik Analisis Data
b. Pengolahan Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Perhitungan data lembar observasi aktivitas guru dan siswa ini


menggunakan skala Guttman dengan memberikan tanda checklist () pada
kolom Ya atau Tidak (Arikunto, 2012:196). Jika Ya diperoleh skor 1,
jika Tidak diperoleh skor 0.
Rumus :


Nilai = x 100%

Keterangan penilaian :
Amat baik = 91% - 100%
Baik = 81% - 90%
Cukup = 71% - 80%
Kurang = 60% - 70%
Sangat kurang = < 60%
METODOLOGI PENELITIAN

8. Tim Kolaborasi

Peneliti melakukan kolaborasi dengan guru kelas IV SDN Tegal


Kembang yang bernama Idah Muzaerah, S. Pd. yang bertindak
sebagai pelaksana tindakan

Peneliti dan guru bekerja sama untuk merancang dan membuat


perangkat pembelajaran, mulai dari pembuatan RPP, instrumen
soal sampai pembuatan media pembelajaran yang akan
digunakan.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN

Siklus 1 Siklus 2

Perencanaan Perencanaan
Tindakan Tindakan
Observasi Observasi
Refleksi Refleksi
Siklus 1 A. HASIL PENELITIAN
Observasi Aktivitas Siswa

No.
Pertemuan 1 Pertemuan II

Jumlah
aktivitas Presentase Kategori Jumlah Presentase kategori
keseluruhan

1. 485 71,2% Cukup 432 75,1% Cukup


Pertemuan 1 : 17
x 100%
Ketera
ngan Pertemuan 2 : x 100%
14
Siklus 1 A. HASIL PENELITIAN
Observasi Aktivitas Siswa

80%
75.10%
80% 71.20%
70%
Pertemuan II
60%
50% Pertemuan I
40%
30% Indikator
20% Keberhasilan
10%
0%
Siklus 1 A. HASIL PENELITIAN

Observasi Aktivitas Guru

No.
Pertemuan 1 Pertemuan II

Jumlah
Jumlah
Aktivitas
aktivitas Presentase Kategori Presentase kategori
keseluru
keseluruhan
han

1. 13 76,4 % Cukup 11 78,5% Cukup


Pertemuan 1 : x 100%
17
Ketera
ngan Pertemuan 2 : x 100%
14
A. HASIL PENELITIAN

Siklus 1
Hasil Belajar Siswa

No. Keterangan Jumlah presentase


Siswa
1. Tuntas 28 70%
2. Belum Tuntas 12 30%
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 60
Rata-rata Nilai 72,5
A. HASIL PENELITIAN
Siklus 1
Hasil Belajar Siswa

80%
80% 70.00%
70%
60%
50% Belum Tuntas
40% Sudah Tuntas
30.00% Indikator Keberhasilan
30%
20%
10%
0%
A. HASIL PENELITIAN
Siklus 2
Observasi Aktivitas Siswa

No.
Pertemuan 1 Pertemuan II

Jumlah
Presenta
aktivitas Presentase Kategori Jumlah Kategori
se
keseluruhan

Sangat Sangat
1. 627 92,1% 545 97,3%
Baik Baik


Pertemuan 1 : 17
x 100%
Keter
angan Pertemuan 2 : x 100%
14
A. HASIL PENELITIAN
Siklus 2
Observasi Aktivitas Siswa

100% 80% 92.10% 97.30%

80% Pertemuan II

60% Pertemuan I

40% Indikator
Keberhasilan
20%

0%
A. HASIL PENELITIAN
Siklus 2
Observasi Aktivitas Guru

No.
Pertemuan 1 Pertemuan II

Jumlah
Jumlah
Aktivitas
aktivitas Presentase Kategori Presentase kategori
keseluru
keseluruhan
han

1. 17 100 % Cukup 14 100% Cukup


Pertemuan 1 : x 100%
17
Ketera
ngan Pertemuan 2 : x 100%
14
A. HASIL PENELITIAN
Siklus 2
Hasil Belajar Siswa

No. Keterangan Jumlah presentase


Siswa
1. Tuntas 37 92,5%
2. Belum Tuntas 3 7,5%
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 60
Rata-rata Nilai 83,5
A. HASIL PENELITIAN
Siklus 2
Hasil Belajar Siswa

100% 80% 92.50%


90%
80%
70%
Belum Tuntas
60%
50% Sudah Tuntas
40% Indikator Keberhasilan
30% 7.50%
20%
10%
0%
B. Pembahasan

Pertemuan I : 71,2%
Siklus I
Pertemuan II : 75,10%

Pertemuan I : 92,1%
Siklus II
Pertemuan I : 97,3%
B. Pembahasan
Hasil Belajar Siswa

Tidak
No Tindakan Tuntas Persentase Persentase
Tuntas
1. Pra Siklus 12 30% 28 70%
2. Siklus I 28 70% 12 30%
3. Siklus II 37 92,5% 3 7,5%

100%
80%
Indikator
60% Keberhasilan
40% Tuntas
20%
0% Tidak Tuntas
BAB V

SIMPULAN
Simpulan

Aktivitas belajar siswa


meningkat hingga
1 mencapai 97,3%.

Hasil belajar siswa


meningkat hingga
2 mencapai 92,5%.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai