Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Ikatan kovalen
2. Ikatan dipol-dipol 1. Lipoprotein
3. Ikatan hidrogen 2. Lipid
4. Ikatan Vanderwals 3. Protein
5. Ikatan Ion 4. Asam nukleat
6. Ikatan hidrofob 5. Enzim
6. Protein terkait membran khusus
Reseptor obat banyak terdapat dalam sel
Respon Biologis Obat-Reseptor (Nugroho, 2012)
Agonis
Antagonis
Agonis Parsial
Reseptor Cadangan (Spare Receptor)
Agonis Inversi (Stringer, 2009)
AFINITAS ADALAH UKURAN KEMAMPUAN
OBAT UNTUK MENGIKAT RESEPTOR.
AFINITAS SANGAT TERGANTUNG PADA
JUMLAH RESEPTOR
Tipe 1
Reseptor terkait dgn kanal ion (Ionotropik)
Asetilkolin :
Molekul pertama yg diidentifikasi sbg neurotransmitter
Aksinya pd sistem saraf otonom di perifer maupun CNS
Memiliki 2 macam reseptor : nikotinik dan muskarinik
Berperan antara lain dlm regulasi belajar (learning), memori,
kontrol gerakan, dan mood (perasaan), contoh : penyakit
Alzheimer (pikun) disebabkan karena degenerasi sistem
kolinergik, myasthenia gravis
Nikotinic and Muscarinic receptors
Muscarinic m1-m5 receptors
GPCRs
Muscarinic
ACh
Nicotinic receptors
Ion channels
Nicotinic
Sistem Saraf
Perifer/TEPI
SSO/tdk sadar
CNS (SENSORIK)
Sadar/motorik
Cont>> Reseptor asetilkolin nikotinik :
Suatu protein pentamerygterdiridari
5 subunit yaitu
Terkaitdgnkanal Na
Berlokasi di neuromuscular junction,
ganglia otonom, medula adrenal dan
CNS
Agonisasetilkolinakanmengaktivasir
eseptorinimenyebabkanterjadinyain
fluks Na
danselanjutnyaterjadidepolarisasisel
uler efekfisiologis
Reseptorasetilkolinnikotinikyg paling
banyakdipelajari :
padaneuromuscular junction
pertemuanantaraselsarafdgnselotot
Neuromuscular junction
Nicotine Ach receptor
Na+ - excitatory
Muscle contraction
nAChR di neuromuscular junction
Datang impuls saraf
membuka kanal Ca
Memicu pelepasan ACh
ACh mengikat nAChR yang
terhubung dgn kanal Na
Kanal Na membuka
Na masuk depolarisasi
parsial mengaktivasi kanal
Na lain (voltage-gated)
depolarisasi lebih besar
membuka kanal Ca
(voltage-gated) di SR
Ca intrasel naik
kontraksi otot
Neuromuscular blocking agent
(obat pelemas otot)
Secara klinis:
Digunakan sebagai obat tambahan pada
pembiusan di mana digunakan alat bantu
pernafasan
Tidak digunakan untuk suatu intervensi/terapi
Hazards of Deep Anesthesia
Untuk mendapatkan
relaksasi otot dan
mengurangi gerak
refleks pada operasi
besar, dibutuhkan
anestesia dalam dosis
besar. Hal ini seringkali
menyebabkan
kematian di meja
operasi...
Hazards of Light Anesthesia
Namun sebaliknya,
anestesia yang terlalu
ringan juga berbahaya.....
Terutama untuk dokter
bedahnya
Non-depolarizing blocking agents:
Curare
Awalnya berasal dari Amerika selatan, digunakan untuk racun
pada panah untuk membunuh/berburu binatang
mengikat reseptor nACh, memblok aksi asetilkolin sehingga
menyebabkan kelumpuhan otot
Contoh :
Tubocurarine:
Onset of action is 4 6 minutes
Duration of activity is 8 120 minutes
Pancuronium:
Onset of action is 4 6 minutes
Duration of activity is 120 180 minutes
Vecuronium:
Onset of activity is 2 4 minutes
Duration of activity is 30 40 minutes
Tubocurarine
Meskipun pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1912 oleh Lwen di
Germany, ekstrak murni curare pertama
dipakai untuk anesthesia pada 1941
oleh H.R Griffith of McGill untuk
mengurangi nyeri dan memblok
gerakan refleks otot. Awalnya curare
digunakan untuk racun panah oleh
penduduk asli South America utk
melumpuhkan buruannya dari
tanaman Strychnos toxifera, S.
castelnaei, S. crevauxii, dan
Chondodendron tomentosum.
Tipe 2
Reseptor terhubung dgn protein G (metabotropik)
Reseptor adrenergik
Reseptor dopaminergik
Reseptor purine
Reseptor glukagon
Reseptor rhodopsin
Efektor suatu senyawa (biasanya protein/enzim) yg
berfungsi utk merangsang peristiwa biokimia dalam sel
PKC :
Disebut protein kinase C karena aktivitasnya tergantung pada
Calcium PKC bekerja dengan cara memfosforilasi bagian
serin dan treonin pada banyak jenis protein target, tergantung
pada tipe selnya Aktivitas PKC juga dapat meningkatkan
transkripsi gene tertentu
Second messenger .. lanjutan
Calcium
- Second messenger yg banyak digunakan pd berbagai fungsi sel
- Konsentrasi Ca++ dlm sitosol sangat kecil dibandingkan di ekstrasel.
Di dalam sel, Ca++ tersimpan di dalam retikulum endoplasma (pada sel
saraf) atau di retikulum sarcoplasma (pada sel otot)
- Ca++ di RE dilepaskan jika terjadi ikatan antara IP3 dengan IP3-
gated Ca++ channel kanal membuka
Protein G :
Protein pengatur pengikatan yg berfungsi utk
mengaktivasi efektor.
Memiliki beberapa jenis efektor: adenilat
siklase, fosfolipase C dan kanal ion
Protein G bergerak secara difusi membran
sel dan berinteraksi dgn beberapa reseptor
dan efektor.
Beberapa reseptor beserta stimulus, efektor dan jenis
protein G yang terlibat
Cont>> Protein-G:
Suatu protein membranselygberhubungandgnnukleotidaguanin (GTP dan
GDP) terdiridari3 subunit yaitu
Terkaitdgnbeberapareseptormaupunefektor
Berlokasi di
dalammembransel,melaluirantaiasamlemakygterikatresiduasam amino
melaluireaksiprenilasi
Sub-unit : berikatandgnguaninutkmengkatalisisperubahanGTP
GDP
Sub-unit : tetapbergabungmenjadikompleks
Reseptor terkait dgn aktivitas
protein kinase
(Kinase-linked Receptor)
Tipe 3
Reseptor terkait dgn aktivitas Protein kinase
(Kinase-linked receptor)
Adenilat siklase :
Reseptor faktor natriuretik atrial
Dua jalur biokimia penting pd tranduksi signal RTK adalah:
Ras/Raf/MAP kinase pathway pembelahan sel, growth
and differentiation.
Contoh: reseptor growth factor, reseptor insulin
Tipe 4
Reseptor intraseluler/inti (nuclear receptor)
Aldosteron :
meregulasi reabsorpsi ion Na dan Cl di tubulus ginjal
dan meningkatkan pengeluaran K
jika level ion Na dlm darah terlalu rendah Aldosteron
disekresikan
jika level ion Na naik sekresi aldosteron berhenti
Na dikeluarkan lewat urin
Dikenal dengan istilah : salt-retaining hormone
Kortisol/hidrokortison:
Pada kondisi normal : 10 20 mg kortisol di
lepaskan perhari, dgn kecepatan yg berubah
dalam ritmik sirkadian sekresi paling tinggi
pada pagi hari
Memiliki efek yang luas karena mempengaruhi
sebagian besar sel dalam tubuh
Efek-efek kortikosteroid
Efek terapi Efek samping
Anti inflamasi dgn cara meningkatkan konsentrasi
memicu sintesis lipocortin glukosa dan glikogen yg
(suatu inhibitor fosfolipase A2) berasal dari metabolisme
Imunosupressan asam lemak dan protein
menekan sintesis berbagai risiko diabetes
sitokin dan menekan jml Memiliki efek katabolik
eosinofil, basofil, limfosit; pada jaringan ikat, otot,
menghambat fungsi lemak, dan kulit :
makrofag dan leukosit efek osteoporosis,
Memicu pematangan paru menghambat pertumbuhan
pada janin meningkatkan pada anak-anak, atrofi
produksi surfaktan paru jaringan
Obat-obat yang beraksi pada
reseptor steroid