Anda di halaman 1dari 41

ANALISIS CEPAT

(RAPID ANALYSIS)
Apakah Analisis Cepat (Rapid
Analysis) itu ?
Suatu teknik pengumpulan dan
informasi secara sekilas untuk kemudian
dianalisis dengan menggunakan
pendekatan kausalitas dan pemetaan
atas situasi & kondisi yang dihadapi di
lapangan
Pendekatannya didasarkan atas
pendekatan partisipatif.
Bisa dikerjakan secara Tim
Dalam waktu yang singkat
Pendekatannya holistik, karena
menyangkut aspek yang kompleks,
beragam dan adanya keterkaitan satu
dengan lainnya
TUJUAN
Mendapatkan gambaran situasi dan
kondisi di lapangan secara cepat
dengan data & informasi pendukung
yang dapat mewakili
Memetakan situasi & kondisi
lapangan untuk bahan proses
identifikasi masalah & pengambilan
keputusan
Mendapatkan solusi sementara
dalam waktu singkat atas masalah
yang dihadapi
KARAKTERISTIK RAPID
ANALYSIS
Pendekatan interdisiplin
(dilakukan oleh banyak orang
team)
Pendekatan Sistematik
Melibatkan obyek yang diamati
sebagai sumber data &
informasi
Melihat dari berbagai sudut
pandang (obyektif) di lapangan
APLIKASI RAPID ANALYSIS
Membantu poerencana proyek
mengidentifikasi masalah yang
dimaksudkan dalam proyek
Memberi motivasi dan dukungan
masyarakat lokal dalam identifikasi dan
analisis masalah mereka dan kebutuhan
mereka dalam memecahkan masalahnya
Melakukan investigasi masalah khusus
Memonitor dampak dan kemajuan
pekerjaan
Mengevaluasi aktivitas yang sedang
berlangsung
CONTOH EXPERT YANG TERLIBAT DALAM
RAPID ANALYSIS MASALAH
PEMBANGUNAN PERTANIAN

Ahli perikanan / pertanian


Sosial ekonomi
Anthropologi
Sosiolog
Petugas Penyuluh Lapangan /
Petugas Penyuluh Spesialis
Staf Dinas terkait
Staf LSM
ALAT BANTU ANALISIS CEPAT
Analisis efektif bila berbasis komputer :
Analisis menggunakan berbagai alat bantu
yang mungkin dapat digunakan, misalnya :
7 Alat Bantu Gugus Kendali Mutu
Deskripsi Statistik
Bagan Kecenderungan dan Perubahan
Pembuatan Peta Desa atau sketsa kawasan
Monografi kawasan
Pembuatan Struktur organisasi atau lembaga
Pembuatan Diagram
Pembuatan Bagan Alur Proses
Matriks Ranking
Analisis Akar Masalah (Root Cause Analysis)
Analisis didasarkan atas Teknik
Komunikasi Persuasif dalam penggalian
informasi
ALAT BANTU ANALISIS CEPAT

TEKNIK R.A.
1. Tinjauan pustaka
2. Workshop pendahuluan atau rapat
koordinasi
3. Observasi langsung
4. Wawancara semi terstruktur
5. Interview kelompok sasaran
6. Pembuatan diagram-diagram
7. Penentuan skala prioritas (ranking)
8. Melatih partisipasi aktif mereka yang
menjadi kelompok sasaran
9. Workshop akhir
SILAHKAN BACA MODUL
FAO 1- 5 : PDF FILE .. !
Contoh Penyajian Data
Deskripsi Statistik dengan Komputer (SPSS tools)
Bagan Kecenderungan
TUJUH ALAT BANTU
ANALISIS (DI JEPANG)
Diagram Hubungan
Diagram Afinitas
Diagram Sistematik
Diagram Matriks
Analisis Data Matriks
Bagan Program Proses
Keputusan
Diagram Panah
Diagram Hubungan atau
Diagram Relasi
Diagram relasi menyajikan alat bantuan grafis
dalam mendeskripsikan sebab akibat suatu
masalah.
Kegunaannya :
Mengidentifikasi dan mengisolasi faktor
penyebab relevan berkaitan dengan masalah
yang dihadapi
Mengekspresikan dengan singkat dan jelas
faktor yang diisolasi tersebut
Membantu menempatkan faktor tersebut
dalam rangkaian hubungan sebab akibat
Mengkaitkan faktor penyebab ke
permasalahan yang telah dirumuskan secara
sistematik untuk menciptakan gambaran
tentang, masalah, sebab dan akibat secara
lengkap
Membantu mengidentifikasikan faktor-faktor
kritis
Diagram Hubungan atau Diagram Relasi
IDENTIFIKASI MASALAH

ANALISIS
FAKTOR PENYEBAB

KETERKAITAN
DIANTARA PENYEBAB
DAN MASALAH

6
2
4
PROBLEM 3

FAKT OR 5
PENYEBAB PROBLEM 1
1

7
3

PROBLEM 2

CONTOH SEBAB AKIBAT TERHADAP MASALAH YANG DIHAD API


Diagram Afinitas
Diagram ini digunakan untuk mengumpulkan
dan mengorganisir fakta, opini dan idea
Biasanya diimplementasikan dengan tahapan :
Memilih tema masalah
Mengumpulkan dan menulis data alternatif
penyebab (atau bisa juga solusi) dalam
bentuk narasi yang ditulis pada kartu
Kelompokkan kartu penyebab (atau solusi)
ke dalam sub group dan group
Peta kan group dan sub group yang
diperoleh
Diagram Afinitas
GROUP 1

sub group 1 sub group ke n

problem atau problem atau problem atau problem atau


solusi 1 solusi 2 solusi x solusi y
Diagram Sistematik
Diagram ini
mengelompokkan
problematika ke DAPAT
dalam 3 kelas : DIPRAKTEKKAN

TIDAK TENTU

TIDAK DAPAT
DIPRAKTEKKAN
Contoh:
Diagram Matriks
Dirancang untuk
memfasilitasi hubungan yang
teridentifikasi diantara 2 atau
beberapa faktor
Contoh Diagram matrix
Contoh lain : Matrix Zero-One
Analisis Data Matriks

Analisis data matrix


merupakan kuantifikasi
derajat hubungan yang ada
diantara beberapa faktor
misalnya dengan
menggunakan analisis
statistik (Univariat, regresi,
dsb.)
Bagan Program Proses
Keputusan (Process Decision
Program Chart PDPC)
MULAI

IN PU T

PROSES

KEPUTUSAN

OUT PU T

SELESAI
Diagram Panah

Digunakan untuk menjelaskan


uraian proses kerja dalam suatu
sistem kerja. Misalnya membuat
jadwal kerja penyelesaian suatu
proyek. Alokasi SDM dan
sumberdaya lainnya
Diagram ini banyak digunakan
untuk mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan dan proses
perencanaan manajemen proyek
(5W + 1 H) : Who, What, When,
Where, Why and How ....
Contoh Analisis Akar Masalah
SUPPLY
(-)
AIR EROSI

(+)
PER UBAHAN (+)
IKLIM PEMIS KINAN
HARA

(-)
LUASAN KULTUR
LAHAN (+) TEKNIS (+)
(-)
(+) (+)

(+) LATAR
KAPASITAS POL A
MODAL BEL AKANG
LAHAN (+) T AN AM (+) SDM

(+)
(+) (+)

PEMILIHAN
SAPROD I KOMO DIT AS (+)

(-)
TEKNOL OGI
PASCA
(+) PAN EN &
HAMA DAN (+)
(-) (+) PAKAN
PENYAKIT

PR ODUKSI

(+)
PENDAPAT AN

(+) (+)

IN FRA PEMASAR AN
S TRUKTUR
JAL AN

Contoh Rangkaian Akar Masalah dan Sebab Akibat (Root Cause) Dalam Usaha Tani
Analisis Data Berikut, Kesimpulan apa yang didapat
LIHAT CONTOH KASUS 2

Perhatikan data monografi yang


diperoleh
Gambaran umum apa yang
anda dapatkan dari kondisi
lapangan berdasarkan data tsb.
Kemungkinan masalah apa
yang ada dan apa yang harus
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai