Anda di halaman 1dari 12

NILAI DAN MORAL

Fikriyah
Pengertian Nilai
Nilai merupakan kumpulan sikap perasaan ataupun
anggapan terhadap sesuatu hal mengenai baik buruk,
benar salah, patut-tidak patut, mulia-hina, maupun penting
atau tidak penting.
Nilai atau dalam bahasa Inggris disebut value berarti harga,
penghargaan, atau tafsiran. Artinya, harga atau
penghargaan yang melekat pada sebuah objek. Objek yang
dimaksud adalah berbentuk benda, barang, keadaan,
perbuatan, atau perilaku.
Nilai adalah sesuatu yang abstrak, bukan konkret. Nilai
hanya bisa dipikirkan, dipahami, dan dihayati.
Nilai juga berkaitan dgn hal-hal yang bersifat batiniah.
Menilai berati menimbang, yaitu kegiatan manusia yang
menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain untuk
mengambil suatu keputusan.
Nilai merupakan sesuatu yang baik, sesuatu yang
menarik, sesuatu yang dicari, sesuatu yang
diinginkan.
Menurut filsuf jerman Hang Jonas nilai adalah the
addres of a yes, sesuatu yang di tujukan dengan ya
kita.
Nilai mempunyai 3 ciri :
1. Berkaitan dengan subyek
2. Tampil dalam suatu nilai yang praktis
karena subyek ingin membuat sesuatu
3. Nilai menyangkut pada sifat yang di tambah
oleh subyek pada sifat yang dimiliki obyek.
JENIS-JENIS NILAI
A. DARI SUMBERNYA
Nilai individual , yakni nilai-nilai yang dianut oleh individu
sebagai orang -perorangan yang mungkin saja selaras dengan
nilai-nilai yang dianut oleh orang lain, tetapi dapat pula berbeda
atau bahkan bertentangan.
Individual Value, is values
Nilai Sosial , yakni nilai yang dianut dan disepakati oleh warga
masyarakat.
B. DARI HASILNYA
Nilai Logika, salah atau benar
Nilai Estetika, Pantas atau tdk pantas
Nilai Etika, baik atau buruk
Lanjutan macam nilai

C. MENURUT : Notonegoro dalam Kaelan (2000)


menyebutkan adanya 3 macam nilai :

a. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi


kehidupan jasmani manusia atau kebutuhan ragawi manusia.
b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
c. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
rohani manusia. Nilai kerohanian meliputi
1) Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi,
cipta) manusia.
2) Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada
unsur perasaan(emotion) manusia.
3) Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada
unsur kehendak (karsa,Will) manusia.
Menurut Prof Sanusi
Sistem nilai kehidupan dalam perspektif
islam
1. Teologis (nilai ketuhanan) ( Iman Islam
Ihsan)
2. Fisik /Fisiologis
3. Logis
4. Etik (berkaitan dengan akhlak)
5. Estetis / Keindahan
6. Teleologis (manfaat)
Fungsi Nilai
Sebagai faktor pendorong, berkaitan
dengan nilai-nilai yang berhubungan
dengan cita-cita atau harapan
Sebagai petunjuk arah mengenai cara
berfikir dan bertindak, panduan
menentukan pilihan
Sarana untuk menimbang penghargaan
sosial
Sebagai benteng perlindungan atau
menjaga stabilitas budaya
The Characteristic of Value
Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam
kehidupan manusia.
Value is a abstract reality and there is human life
Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai
mengandung harapan, cita-cita, dan suatu
keharusan sehingga nilai memiliki sifat ideal (das
sollen).
Value have normative characteristic, which mean
value within hope, value have ideal characteristic
(das sollen)
Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan
manusia adalah pendukung nilai.
Value function as motivator and human is value
supported
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI
NILAI
Nilai sangat dipengaruhi oleh budaya, baik buruk,
pantas-tdk pantas akan sangat berbeda antara budaya
satu dengan budaya yang lainnya.
Budaya yang berlaku berbeda di setiap wilayah belum
tentu berlaku di wilayah laina atau bahkan bisa bertolak
belakang. Budaya mempengaruhi sistem nilai dalam
sudut pandang terhadap dirinya dan orang lain, dan
karenanya mempengaruhinya dalam berperilaku.
Faktor Budaya yang mempengaruhi nilai adalah
1. Geografis
2. Etnosentris
3. Intelektual
Menurut etimologis.
Moral berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak dari
kata mos yang berarti adat kebiasaan.
Menurut istilah
Moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk
menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak,
pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat
dikatakan benar, salah, baik atau buruk.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia
moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan
dan kelakuan
Dari segi etimologi,
Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos
yang berarti watak kesusilaan atau adat.
Moral berasal dari bahasa latin, mores
yaitu jamak dari kata mos yang berarti
adat kebiasaan.
Perbedaan Etika dan Moral
1. Etika dan moral memiki objek yang sama, yaitu sama-
sama membahas tentang perbuatan manusia
selanjutnya ditentukan posisinya apakah baik atau
buruk.
2. Dalam etika, untuk menentukan nilai perbuatan
manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal
pikiran atau rasio, sedangkan moral tolak ukurnya yang
digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan
berkembang dan berlangsung di masyarakat.
3. Etika lebih bersifat pemikiran filosofis dan berada
dalam konsep-konsep, sedangkan Moral berada dalam
dataran realitas dan muncul dalam tingkah laku yang
berkembang di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai