Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna ungu (400-
450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600
nanometer).
Untuk cahaya hijau (550 nm) akan dipantulkan oleh daun dan ditangkap oleh
mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau.
Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya
dengan panjang tertentu.
Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak
energi.
Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpul kan
pada pusat-pusat reaksi.
Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari membran tilakoid
berupa pigmen yang terdiri dari sistem cahaya yang disebut fotosistem.
FOTOSISTEM
Ada dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai
pusat reaksi
Pusat reaksi yang sekaligus sebagai akseptor foton itu
disebut fotosistem
Fotosistem yang ada kemudian dikenal dengan
fotosistem II dan fotosistem I.
Fotosistem I dan II ini mempunyai katakter bisa
sebagai sistem pembawa elektron terdapat perangkat
komplek protein pembentuk ATP berupa enzim ATP
sintase.dan sistem reseptor cahaya (antena) penangkap
cahaya / foton
Fotosistem I antenanya mampu menangkap cahaya
dengan panjang gelombang 700 nm dan PSII
antenanya mampu menangkap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nm
FOTOSISTEM 1
Fotosistem I mampu menangkap dengan baik foton
dengan panjang gelombang 700 nanometer yang
kemudian disebut P = 700 ( P= Photosistem), tidak
terlibat pada proses pelepasan O2.
Fotosistem-I merupakan suatu partikel yang
disusun sekitar 200 molekul Klorofil-a, 50 molekul
Klorofil-b, 50-200 karotenoid, dan 1 molekul
penerima energi matahari yang disebut dengan
P700.
Energi matahari (foton) yang ditangkap oleh
pigmen, dipindahkan melalui beberapa molekul
pigmen, yang akhirnya diterima oleh P700
Fotosistem I ini menghasilkan ATP saja
FOTOSISTEM 2
Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nanometer, yang kemudian dikenal dengan P 680
Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua
baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat pencahayaan
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem
II(P.680)
Fotosistem II melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai
transpor elektron.
Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP
, satuan pertukaran energi dalam sel.
Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan
elektron yang harus segera diganti.
Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari
hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil.
Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon
dioksida
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi
fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor
elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH
Jadi Kesimpulan yang didapat dari data
1. Photosistem I (P 700) menhasilkan ATP , Photosistem 1 ini
bersifat siklik
2. Phoyosistem II (P 680) menghasilkan Oksigen dan NADPH2 ,
non sikllik