Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Keuangan

Asistensi Pertemuan - 1

Lita Tiami Adela


BAB 1
INTRODUCTION TO CORPORATE
FINANCE
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Capital Budgeting

Memanajemen aset dan hutang jangka pendek


Tujuan Manajemen Keuangan
Jangka
Agency Problem
Permasalahan yang muncul akibat perbedaan
kepentingan antara pemilik perusahaan
(owner) dengan pengelola perusahaan
(manajer).
Jensen & Meckling (1976)
Jenis Pasar Keuangan
1. Pasar Primer
Terjadi pada saat perusahaan emiten menjual
sekuritasnya kepada investor untuk pertama
kalinya.
Jenis Pasar Keuangan (Cont.)
2. Pasar Sekunder
Auction Market : transaksi dilakukan secara
terbuka dan harga ditentukan oleh penawaran
dan permintaan dari harga terendah untuk jual
dan harga tertinggi untuk beli
Dealer Market : pasar yang terdiri dari jaringan
berbagai dealer yang menciptakan pasar
tersendiri dengan cara membeli dan menjual ke
investor
BAB 2
FINANCIAL STATEMENTS, TAXES,
AND CASH FLOW
Book Value vs Market Value
Book Value Market Value
Nilai yang didapat Nilai yang didapat oleh
berdasarkan perhitungan penilaian pasar (analis,
pada balance sheet. investor, dsb).

Tujuan Manajer keuangan :


Memaksimalkan market value dari saham perusahaan,
bukan book valuenya
Net Income vs Cash flow
Net Income Cash flow
Pengukuran kinerja Selisih uang yang masuk
keuangan pada periode (income) dengan uang yang
tertentu. keluar (expenditure)
Revenue expense = Net Cash Flow from assets =
Income Cash flow to creditor + cash
flow to stockholder

Perbedaan utama
Depresiasi (Non cash item) dimasukkan dalam
perhitungan net income
I. Cash Flow Identity
CF from Asset = CF to creditor + CF to stockholder

II. Cash Flow from Asset


CF from Asset = OCF NCS Delta NWC

Operating Cash Flow = EBIT + Depreciation Taxes


Net Capital Spending = End Net Fixed Asset Beg Net Fixed Asset +
Depresiasi
Delta Net Working Capital = Ending (CA- CL) Beginning (CA CL)

III. Cash Flow to Creditor


CF to Creditor = Interest paid Net new borrowing

IV. Cash Flow to Stockholder


CF to Stockholder = Dividend paid Net new equity raised
BAB 3
WORKING WITH FINANCIAL
STATEMENT
Dalam mengevaluasi laporan keuangan harus
ada Pembanding (Benchmark).
2 jenis Benchmark :
1. Time Trend Analysis
Analisis kinerja perusahaan dari tahun ke tahun
2. Peer Group Analysis
Membandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis
Kekurangan Analisis Laporan Keuangan

1. Perbedaan dalam penggunaan standar


akuntansi.
Contoh : penggunaan metode FIFO, LIFO dalam
inventory.
2. Perbedaan dalam penetapan tahun fiskal.
3. Adanya event yang tidak biasa atau transient
event.
Contoh : penerimaan dari penjualan fixed asset pada
satu waktu yang mempengaruhi nilai rasio.
Standardized Financial Statement
Common size statement : presenting all items
in percentage terms.
BS : Per Total Assets
IS : Per Sales
Common base year statement : presenting all
items relative to a certain base year amount.
Liquidity Ratio
Rasio yang memperlihatkan kemampuan Perusahaan
dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya
Financial Leverage Ratio
Rasio yang memperlihatkan kemampuan Perusahaan
dalam melunasi kewajiban jangka panjangnya
Turnover Ratio
Rasio yang memperlihatkan kemampuan Perusahaan
dalam mengelola inventorinya
Profitability Ratio
Rasio yang memperlihatkan kemampuan
Perusahaan dalam menghasilkan profit.
Market Value Ratio
Du Pont Analysis
Memecah ROE menjadi 3 bagian :
1. Operating Efficiency (diukur dengan profit
margin)
2. Asset Use Efficiency (diukur dengan total
asset turnover)
3. Financial Leverage (diukur dengan equity
multiplier)
Du Pont Analysis (Cont.)

ROA

ROE = Profit Margin x Total Asset Turnover X Equity


Multiplier

Anda mungkin juga menyukai