Anda di halaman 1dari 20

Work Flow

urutan dari
Aliran dari kerja yang merupakan
aktifitas terhubung satu sama lainnya terkait dengan
pertukaran informasi.
Paper based WorkFlow
tidak mudah mengetahui
Kurangnya transparansi,
status dari dokumen yang diajukan.
Lead time yang panjang, berdasarkan hasil survei,
pendekatan tradisional membutuhkan beberapa hari
penyelesaian.
Tidak ada monitoring deadline, tidak ada
mekanisme pengukuran waktu yang tercatat vs yang
diperbolehkan.
Biaya tinggi, membutuhkan biaya relatif tinggi
Manfaat WorkFlow

Pada business process yang rutin, memungkinkan
karyawan bertanggung jawab terhadap proses untuk
menjadi efisien terkait dengan proses karena
karyawan menjadi lebih berpengalaman melalui
proses berulang-ulang didalam pekerjaan mereka
sehari-hari.
Untuk business process yang sporadis, sering
bersifat tidak efisien, apalagi kalau proses tersebut
melibatkan lebih dari satu fungsi, dalam hal ini
software workflow dapat membantu dimana
meliputi aliran proses, orang yang dilibatkan, dan
dokumentasi terkait dengan proses. Software
Workflow memungkinkan karyawan melakukan
proses yang rumit dan menelusuri status dari proses
kapan saja.



Event-Driven Process
Modelling

SAP mengembangkan model grafikal untuk
memodelkan bisnis proses dengan menggunakan
format Event-driven process chain (EPC).
Event-Driven process chain (EPC) adalah modeling
language yang dapat digunakan untuk menjelaskan
proses bisnis dan workflow.
EPC dapat digunakan untuk konfigurasi implementasi
Enterprise Resource Planning seperti analisa dan
perancangan business process.
Komponen EPC

Event, element pasif yang
menerangkan keadaan
(state) sebelum dan
sesudah suatu proses

Function, elemen aktif


yang menerangkan
pekerjaan atau aktivitas
dari suatu business
process, mentransformasi
input menjadi output.
Event
Suatu event aliran
menyebabkan proses yang
disebabkan ataupun dipengaruhi oleh event. Event
memicu function(aktivitas)
Berdasarkan posisinya didalam aliran process terdiri
dari:
1. Start events, digunakan untuk mengindikasikan
awal proses dan apa yang memicu suatu process.
2. Intermediate events, event lanjutan yang terjadi
setelah suatu process dimulai.
3. End events, digunakan untuk mengindikasikan akhir
dari process.
Function

Function/Aktivitas adalah pekerjaan teknis,
procedure maupun aktifitas lainnya yang dilakukan
didalam suatu business process untuk mencapai
target perusahaan.
Digunakan untuk penelusuran pemakaian waktu
dan biaya.
Human Activity, aktifitas didalam proses yang
dilakukan oleh orang.
Automated Activity, adalah pekerjaan yang
dijalankan oleh siste
Dasar pembuatan EPC

Suatu Event harus diikuti dengan Suatu
Function, dan Suatu Function harus diikuti
dengan Suatu Event.
Percabangan

Kombinasi Konektor
dan Pemicu

Dua-duanya
terjadi

Paling
sedikit salah
satu terjadi

Salah satu,
tidak bisa
dua-duanya
Salah satu terjadi, Spliting
tidak bisa dua-
duanya. Path

Konektor Spliting dan


Consolidate harus sama.

Consolidate
Path
Data Element &
Organizational
Element

Contoh kasus

Pembeli mengirimkan pesan untuk memesan produk ke
penjual (place order activity)
Penjual menerima pesanan produk (receive order
activity), informasi pemesanan kemudian masuk ke order
proses
Penjual mengirimkan invoice (send invoice) dan biaya
angkut pesanan (ship products)
Pembeli menerima invoice dari penjual (receive invoice
activity)
Pembeli mengirim pembayaran (sattle invoice activity)
Terakhir, pembeli menerima produk pesanan (receive
products activity)


EPC Diagram

Anda mungkin juga menyukai