Anda di halaman 1dari 11

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (IAS 10)

EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD


Agenda

1 Tujuan dan Ruang Lingkup

2 Kriteria Segmen

3 Pengungkapan segmen

4 Ilustrasi

2
PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan

Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara


akhir periode pelaporan dan tanggal laporan keuangan diototisasi untuk
terbit
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian
adalah peristiwa yg memberikan bukti atas adanya kondisi pada akhir
periode pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian
adalah peristiwa yang mengindikasikan kondisi setelah periode pelaporan
Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit adalah tanggal laporan
keuangan sudah final
Laporan keuangan diaudit : tanggal laporan auditor
Laporan keuangan tidak diaudit : tanggal laporan keuangan selesai disusun
manajemen

3
PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan

4
Pengertian
Peristiwa setelah tanggal neraca adalah peristiwa, baik yang
menguntungkan (favourable) atau tidak menguntungkan
(unfavourable), yang terjadi di antara tanggal neraca dan
tanggal penyelesaian laporan keuangan

Peristiwa yang memberikan bukti atas adanya suatu kondisi


pada tanggal neraca (peristiwa setelah tanggal neraca yang
mengakibatkan laporan keuangan harus disesuaikan)

Peristiwa yang mengindikasikan timbulnya suatu kondisi


setelah tanggal neraca (peristiwa setelah tanggal neraca
yang tidak mengakibatkan laporan keuangan disesuaikan)

5
Lanjutan...
Tanggal penyelesaian laporan keuangan adalah
tanggal ketika laporan keuangan sudah final, yang
berarti tidak ada lagi koreksi atau penyesuaian
setelah tanggal tersebut

Untuk laporan keuangan auditan, tanggal ini


adalah tanggal laporan auditor

Untuk laporan keuangan yang tidak diaudit,


tanggal ini adalah tanggal ketika laporan
keuangan selesai disusun oleh direksi
6
Peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan
penyesuaian

Keputusan pengadilan yang menyatakan perusahaan


memiliki kewajiban kini pada tanggal neraca

Indikasi penurunan nilai suatu aset pada tanggal neraca,


atau penyesuaian jumlah rugi penurunan nilai yang telah
diakui (misal: pelanggan bangkrut, harga jual persediaan)

Harga perolehan aset atau hasil penjualan aset

Bagi laba atau bagi bonus

Kecurangan atau kesalahan

7
Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan
penyesuaian

Penurunan nilai pasar suatu investasi setelah tanggal


neraca
Penggabungan usaha yang signifikan setelah tanggal
neraca
Pengumuman penghentian operasi
Pembelian dan pelepasan aset yang signifikan,
pengambil-alihan aset oleh pemerintah
Kerusakan aset akibat kebakaran setelah tanggal neraca

8
Dividen dan kelangsungan usaha
Dividen
Pengumuman dividen setelah tanggal neraca tidak diakui
sebagai kewajiban pada tanggal neraca, tetapi diungkapkan
Apakah praktik entitas membayar dividen di masa lalu
merupakan kewajiban konstruktif? Tidak

Kelangsungan usaha
Setelah tanggal neraca, diperoleh bukti kuat bahwa perusahaan
akan dilikuidasi atau dihentikan usahanya, atau jika manajemen
tidak memiliki alternatif lain yang realistis kecuali melikuidasi
perusahaan
Perubahan fundamental dasar akuntansi yang digunakan (bukan
perubahan pengukuran berdasarkan dasar akuntansi yang lama)

9
Ilustrasi PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan

PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN (ANTM 2013)


Pada tanggal 12 Februari 2014 Perusahaan telah melakukan penarikan
fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar AS$50.000.000 yang
akan jatuh tempo pada 12 Mei 2014 dengan suku bunga yang ditentukan
adalah 2% per tahun.
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (PLN 2012)
Pada tanggal 23 Januari 2013, PJBS membeli 92% saham PT Mitra Karya
Prima (MKP) dengan biaya perolehan sebesar Rp 2.500 juta.
Pada tanggal 23 Januari 2013, PT Haleyora Power (HP) membeli 90% saham
PT Mitra Insan Utama dengan biaya perolehan sebesar Rp 10.174 juta.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia No. 30 Tahun 2012, tanggal 21 Desember 2012, tentang tarif
tenaga listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perusahaan Listrik Negara, ditetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen
yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2013.

10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai