Anda di halaman 1dari 31

BOTANI FARMASI

BANGSA MYRTALES, FAMILI


MYRTACEAE

KELOMPOK 4
-K H A I R I L R A M A D H A N I ( 2 0 1 5 1 0 4 1 0 3 1 1 1 2 3 )
-K H A I R U N N I M A H ( 2 0 1 5 1 0 4 1 0 3 1 1 1 2 8 )
-D I N I B E R L I A N A ( 2 0 1 5 1 0 4 1 0 3 1 1 1 4 3 )
-F A R M A S I C
Bangsa Myrtales

Myrtales adalah salah satu bangsa tumbuhan


berbunga yang termasuk dalam kelas asterids, core
eudikotil, eudikotil menurut sistem klasifikasi APG
II. Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam
sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam
anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida
Ciri ciri Bangsa Myrtales

Bentuk batang berkayu


Ciri ciri Bangsa Myrtales

Daun tunggal, tidak memiliki daun penumpu


Ciri ciri Bangsa Myrtales

Bunga banci, tetapi karena adanya reduksi terdapat pula bunga


berkelamin tunggal
Kelopak dan mahkota berdaun bebas (terkadang hanya kelopak
saja)
Aktinomorf atau zigomorf, kebanyakan berbilangan 4
Biasanya benang sari sama banyak dengan daun mahkota, dapat
2 kali lipat atau tak terhingga, 1 tangkai putik
Bakal buah beruang 4 atau kurang sampai beruang 1 saja

Bunga Tunggal
Bunga Banci
(jambu biji)

(cengkeh)
Ciri ciri Bangsa Myrtales

Banyak bakal biji yang terdapat pada tembuni di


tengah tengah atau di sudut sudut.
Ciri ciri Bangsa Myrtales

Dasar bunga cekung, kadang sampai berbentuk pipa


dan seringkali berlekatan dengan bakal buahnya
sehingga bakal buah menjadi tenggelam
Dalam batang sering terdapat floem interxiler (BP
yang bikolateral)
Dari ciri ciri yang ada, suku suku yang termasuk
dalam Bangsa ini (menurut APG II):

Suku Alzateaceae Suku Rhynchocalycaceae


Suku Combretaceae Suku Vochysiaceae
Suku Crypteroniaceae Suku Lythraceae (suku
Suku Heteropyxidaceae delima-delimaan)
Suku Melastomataceae Suku Myrtaceae (suku
Suku Memecylaceae jambu-jambuan)
Suku Oliniaceae
Suku Onagraceae
Suku Penaeaceae
Suku Psiloxylaceae
Suku Myrtaceae

Suku jambu jambuan atau Myrtaceae merupakan


kelompok besar tumbuh tumbuhan yang
anggotanya banyak dikenal dan dimanfaatkan
manusia. Di dalamnya termasuk sejumlah tanaman
buah buahan, tanaman hias, tanaman obat, serta
tanaman industri.
Ciri ciri Suku Myrtaceae

Berupa semak semak atau pohon pohonan yang


berbatang kayu
Ciri ciri Suku Myrtaceae

Daun tunggal tanpa daun penumpu yang duduknya


tersebar atau berhadapan
Ciri ciri Suku Myrtaceae

Bunga kebanyakan aktinomorf, banci dengan 4-5


daun kelopak dan 4-5 daun mahkota
Daun daun mahkota sebelah atasnya seringkali
berlekatan atau mahkotanya tidak ada
Benang sari tak terhingga
Ciri ciri Suku Myrtaceae

Bakal buah tenggelam dengan 1 tangkai putik, beruang 1


dengan 3 tembuni yang menonjol ke dalam, dapat pula
beruang lebih dari 1 dengan 1 8 bakal biji dalam tiap
ruang.
Buah bermacam- macam: buah buni, buah keras, buah
batu
Biji dengan sedikit atau tanpa endosperm.
Ciri ciri Suku Myrtaceae

Dalam alat-alatnya (daun, gelam) seringkali terdapat


ruang-ruang skizo lisigen yang berisi minyak atsiri
Psidium guajava

Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropika,


sekarang di Indonesia banyak ditanam sebagai
pohon buah buahan, terkenal sebagai jambu
klutuk, jambu biji, atau jambu batu.
Morfologi Psidium guajava
Bagian Tanaman Morfologi
Habistus Perdu / pohon kecil, Tinggi 3 10 m
Batang Dengan gelam warna pirang, licin, kulit mudah terkelupas, batang muda
jelas bersegi empat, berambut abu abu, arah tumbuh tegak lurus (erectus).
Pola percabangan simpodial.
Daun Tunggal bertangkai pendek, duduk bersilang berhadapan, tulang daun
menyirip
Bunga Tersusun sebagai anak payung yang terdiri atas 1- 3 bunga dan terdapat
dalam ketiak daun, bentuk simetri aktinomorf, kelopak bangun lonceng atau
corong dengan tepi yang tetap, mahkota berwarna putih, lekas gugut, benang
sari banyak , warna seperti tangkai putik krem. Posisi bakal buah superior.
Bunga banci.
Buah Bakal buah tenggelam beruang 4 5, buah buni yang bulat atau seperti buah
per, kalau muda warna hijau, kalau masak warna kuning (krem) dengan
daging buah yang kuning (krem) atau merah muda.
Akar Akar tunggang
Kandungan dan Kegunaan Psidium guajava

Kandungan jambu biji: tanin 9%, minyak atsiri yang


berwana kehijauan dan berisi egenol, vitamin C
(dalam buahnya)
Kegunaan: obstipans dalam diare, adstringensia, di
Jawa bisa dipakai untuk pembuatan telur pindang.
Bagian yang digunakan sebagai obat adalah daun
dan gelamnya
Eugenia cumini

Pohon ini berasal dari Asia Tropika, tumbuh liar di


hutan hutan jati di Jawa, sering pula ditanam di
halaman rumah sebagai pohon buah buahan
Morfologi Eugenia cumini
Bagian Tanaman Morfologi
Habitus Pohon, dapat mencapai tinggi 10 20 m
Daun Daun tunggal, berhadapan, tebal, tangkai 1 3,5 cm, Helaian daun jorong atau
bulat telur terbalik, Sisi atas daun hijau tua mengkilap dengan bintik bintik
yang tak meneruskan cahaya, susunan tulang menyirip
Buah Buah buni bangun jorok memanjang, warna ungu tua, ada kalanya putih,
bergerombol mencapai 40 butir, rasa sepat keasaman, mengandung banyak sari
buah, hampir tidak berbau.
Bunga Bunga majemuk berbentuk malai atau malai rata, berbau sedap, Kelopak
bangun buluh dengan sisi atas agak melebar seperti corong, mahkota putih,
tumbuh di ketiak daun dan diujung percabangan . Bakal buah 2-3 ruang
Batang Berwarna putih kotor dan tidak menggugurkan daun, kadang kadang batang
berbengkok dan bercabang rendah serta bercabang banyak , bertajuk bulat atau
tidak beraturan.
Akar Berakar tunggang, bercabang-cabang, berwarna coklat muda
Kandungan dan Kegunaan Eugenia cumini

Kandungan : zat penyamak, asam galat, jambulol,


jambolisin
Kegunaan : obstipans pada diare, astringensia, obat
kencing manis
Melaleuca leucadendron

Tumbuhan ini merupakan salah satu jenis dari jenis


marga Melaleuca (yang berpusat di Australia) yang
paling jauh meluas ke utara dan barat di Indonesia
dan kepulauan lain di Samudera India.
Morfologi Melaleuca leucadendron
Bagian Tanaman Morfologi
Habitus Bisa perdu / pohon
Batang Berwarna abu-abu keputih putihan dengan kerak terkelupas, tidak
beraturan, bercabang.
Daun Daun tunggal, bertangkai pendek, bangun jorok atau memanjang, tulang
daun sejajar, pangkal runcing, permukaan berbulu
Bunga Bunga majemuk, bunga tersusun dalam bulir yang keluar dari ketiak-
ketiak daun warna kuning gading, merah jambu, atau lembayung.
Mahkota 5 helai.

Buah Buah kendaga (buah belah). Bakal buah tenggelam, ujungnya datar,
terbagi menjadi 3-6 ruang. Buah berbentuk kotak, panjang 6 7 mm. tepi
buah bagian atas menonjol keluar. Cukup lebar, katup buah pendek.
Tabung kelopak bunga muncul keluar, berbiji banyak.
Akar Akar tunggang
Kandungan dan Kegunaan Melaleuca leucadendron

Kandungan : Minyak atsiri yang mengandung 50


60% kayu putol yang identik dengan eukaliptol dan
sineol, terpineol bebas, dan terpineol asetat, 1-pinen,
dan sedikit valenaldehida dan benzaldehida.
Khasiat : ekspektoran, antiseptik, antemintikum,
Karminativa, parasitisida pada penyakit kulit.
Habitus

Melaleuca
Myrtaceae Psidium guajava Eugenia cumini
leucadendron
Berupa semak Perdu / pohon Pohon, dapat Bisa berupa perdu
semak atau pohon kecil, Tinggi 3 10 mencapai tinggi 10 ataupun pohon
pohonan yang m 20 m
berbatang kayu.
Dapat juga berupa
perdu
Daun

Melaleuca
Myrtaceae Psidium guajava Eugenia cumini
leucadendron
Daun tunggal tanpa Daun tunggal Daun tunggal, Daun tunggal,
daun penumpu bertangkai pendek, berhadapan, tebal, bertangkai pendek,
yang duduknya duduk bersilang tangkai 1 3,5 cm, bangun jorok atau
tersebar atau berhadapan, tulang Helaian daun memanjang, tulang
berhadapan daun menyirip jorong atau bulat daun sejajar,
Daun daun telur terbalik, sisi pangkal runcing,
mahkota sebelah atas daun hijau tua permukaan
atasnya seringkali mengkilap dengan berbulu
berlekatan atau bintik bintik yang
mahkotanya tidak tak meneruskan
ada cahaya, susunan
Dalam alat-alatnya tulang menyirip
(daun, gelam)
seringkali terdapat
ruang-ruang skizo
lisigen yang berisi
minyak atsiri
Bunga

Eugenia Melaleuca
Myrtaceae Psidium guajava
cumini leucadendron
Bunga kebanyakan Tersusun sebagai anak Bunga majemuk Bunga
aktinomorf, banci payung yang terdiri berbentuk malai majemuk,
dengan 4-5 daun atas 1- 3 bunga dan atau malai rata, bunga tersusun
kelopak dan 4-5 daun terdapat dalam ketiak berbau sedap, dalam bulir
mahkota daun, bentuk simetri kelopak bangun yang keluar
Benang sari tak aktinomorf, kelopak buluh dengan dari ketiak-
terhingga bangun lonceng atau sisi atas agak ketiak daun
Bakal buah corong dengan tepi melebar seperti warna kuning
tenggelam dengan 1 yang tetap, mahkota corong, mahkota gading, merah
tangkai putik, berwarna putih, lekas putih, tumbuh di jambu, atau
beruang 1 dengan 3 gugut, benang sari ketiak daun dan lembayung.
tembuni yang banyak, warna seperti diujung Mahkota 5
menonjol ke dalam, tangkai putik krem. percabangan . helai, berwarna
dapat pula beruang Posisi bakal buah Bakal buah 2-3 putih.
lebih dari 1 dengan 1 superior. Bunga banci. ruang.
8 bakal biji dalam Bakal buah tenggelam
tiap ruang. beruang 4 5.
Buah

Melaleuca
Myrtaceae Psidium guajava Eugenia cumini
leucadendron
Buah bermacam- Buah buni yang Buah buni bangun Buah kendaga
macam: buah buni, bulat atau seperti jorok memanjang, (buah belah). Bakal
buah keras, buah buah per, kalau warna ungu tua, buah tenggelam,
batu muda warna hijau, ada kalanya putih, ujungnya datar,
Biji dengan sedikit kalau masak warna bergerombol terbagi menjadi 3-6
atau tanpa kuning (krem) mencapai 40 butir, ruang. Buah
endosprerm. dengan daging rasa sepat berbentuk kotak,
buah yang kuning keasaman, panjang 6 7 mm.
(krem) atau merah mengandung tepi buah bagian
muda. banyak sari buah, atas menonjol
hampir tidak keluar. Cukup
berbau. lebar, katup buah
pendek. Tabung
kelopak bunga
muncul keluar,
berbiji banyak.
Batang

Melaleuca
Myrtaceae Psidium guajava Eugenia cumini
leucadendron
Berbatang kayu Dengan gelam Berwarna putih Berwarna abu-abu
warna pirang, licin, kotor dan tidak keputih putihan
kulit mudah menggugurkan dengan kerak
terkelupas, batang daun, kadang terkelupas, tidak
muda jelas bersegi kadang batang beraturan,
empat, berambut berbengkok dan bercabang.
abu abu, arah bercabang rendah
tumbuh tegak serta bercabang
lurus (erectus). banyak , bertajuk
Pola percabangan bulat atau tidak
simpodial. beraturan.
Akar

Melaleuca
Myrtaceae Psidium guajava Eugenia cumini
leucadendron
Akar tunggang Akar tunggang Berakar tunggang, Akar tunggang
bercabang-cabang,
berwarna coklat
muda
https://id.wikipedia.org/wiki/Myrtales
https://id.wikipedia.org/wiki/Myrtaceae
Taksonomi Tumbuhan Obat obatan,
Tjitrosoepomo, Gembong
Sutarni M, Suryowinoto. 1997. Flora Eksotika
Tanaman Peneduh
Monograph of Psidium guajava L. leaves, Metwally,
A. A and Friends
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai