Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing:
Dr. Yahya, Sp.P
Penyusun:
Farida Fidya Ningrum (1102011)
Hanifah (1102011116)
Tanda Vital
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Denyut nadi : 84 x/menit
Laju nafas : 20 x/menit
Temperature : 36,40C
Status generalis
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-/-)
Thorax (Pulmo)
Inspeksi : pernafasan statis dan dinamis simetris, retraksi (-), bentuk dada normal.
Palpasi : Tactile fremitus simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Thorax (Cor)
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung S1 > S2 reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, lesi (-), masa (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Palpasi : Supel, Massa (-), Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timbani
Ekstremitas
Atas : Akral hangat,CRT < 2 detik
Bawah : Akral hangat,CRT < 2 detik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan yang telah dilakukan
X-Ray Thorax PA (14 Januari 2016)
Interpretasi :
CRT > 50%
Infiltrat di hemithorax paru kanan dan kiri
Sinus dan diafragma normal
Tulang dan jaringan lunak baik
Kesan : Kardiomegali
BP
Pemeriksaan darah (14 Januari 2016)
MIKROBIOLOGI
BTA 3x
BTA Sewaktu Negatif Negatif
BTA Pagi Negatif Negatif
BTA Sewaktu Negatif Negatif
Pewarnaan Gram Negatif
SEL LEUKOSIT 57/
LPB*
SEL EPITEL ++*
KUMAN
BATANG
*Gram Positif Tidak
Ditemukan
KUMAN COCUS
*Gram Positif Tidak
ditemukan
KUMAN Tidak
DIPLOCOCUS ditemukan
KUMAN Tidak
TETRACOCUS ditemukan
Pemeriksaan Kimia Klinik (16 Januari 2016)
KIMIA KLINIK
ANALISA GAS
DARAH
Temperatur oC
Hemoglobin 13 16 g%
FIO2
pH 7,36 7,35 7,45
pCO2 29 35 45 mmHg
pO2 65* 85 95 mmHg
O2 Saturasi 92 85 95 %
HOO3 16* 21 25 mmol/L
SBC 18 22 26 mmol/L
PNEUMONIA
Definisi
Merupakan infeksi saluran nafas bawah akut
(ISNBA).Berupa peradangan yang mengenai
parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis
yang mencakup bronkiolus respiratorius dan
alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan
paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Faktor Risiko
Bukan bronkopenumonia :
Hanya batuk tanpa adanya tanda dan gejala seperti diatas, tidak perlu
dirawat dan tidak perlu diberi antibiotika. Diagnosis pasti dilakukan dengan
identifikasi kuman penyebab:
- Kultur sputum atau bilasan cairan lambung
- Kultur nasofaring atau kultur tenggorokan (throat swab), terutama virus
- Deteksi antigen bakteri
PENATALAKSANAAN
Penisilin 50.000 U/kgBB/hari,ditambah dengan kloramfenikol 50-70 mg/kgBB/hari atau
diberikan antibiotik yang mempunyai spektrum luas seperti ampisilin. Pengobatan ini
diteruskan sampai bebas demam 4-5 hari.
Gentamisin
Ulsikur
Diphenhidrami
Aminofili
Novalgin
vit A
KA-EN 4B
Pemberian oksigen dan cairan intravena, biasanya diperlukan campuran glukose 5% dan
Nacl 0.9% dalam perbandingan 3:1 ditambah larutan KCL 10 mEq/500 ml/botol infus.
Penatalaksanaan keperawatan:
Menjaga kelancaran pernafasan.
Kebutuhan istirahat.
Kebutuhan nutrisi dan cairan.
Mengontrol suhu tubuh.
Mencegah komplikasi/gangguan rasa aman dan
nyaman.
Kurangnya pengetahuan orang tua mengenai
penyakit.
DIAGNOSA BANDING
Bronkiolitis
Aspirasi pneumonia
Tb paru primer
Prognosis