Anda di halaman 1dari 16

Pemeriksaan Imun dengan

Teknik Deteksi Antigen-


antibodi pada Prinsip
Imunokromatografi (ICT)
KELOMPOK III
Moh. Jurizal Ahmad 16 314 5353 113
Musarikin 16 314 5353 114
Musfidah 16 314 5353 115
Nikita Pombili 16 314 5353 116
Novitasari 16 314 5353 117
Nurul Alfiah Ramdhanti 16 314 5353 118
Ode Maharani 16 314 5353 119
Patima Hasrah 16 314 5353 110
Pudjiyanti Cidtra T 16 314 5353 111
Risdayanti Syam 16 314 5353 112
Riska Amelia 16 314 5353 113
DEFENISI
Antigen adalah bahan yang dapat merangsang re
spon imun dan dapat bereaksi dengan antibodi.

Antibodi merupakan senjata yang tersusun dari pr


otein dan dibentuk untuk melawan sel-sel asing ya
ng masuk ke tubuh manusia
IMUNOKROMATOGRAFI
Imun artinya pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Kromatografi artinya suatu teknik pemisahan molekul b
erdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak da
n fase diam untuk memisahkan komponen (berupa mole
kul) yang berada pada larutan.
Jadi imunokromatografi(ICT) adalah teknik untuk m
emisahkan dan mengidentifikasi antigen atau antibodi yan
g terlarut dalam sampel.
Imunokromatografi (ICT)

Uji ICT ini umumnya digunakan dalam bentuk uj


i strip yang mengandung antibodi monoklonal yang berl
angsung pada antigen parasit.

Uji ICT merupakan uji yang lebih cepat, mudah d


ilakukan dan tidak memerlukan laboratorium khusus, sep
erti sentrifus, dan mikroskop. Uji ini lebih praktis digu
nakan di lapangan.
PRINSIP ICT
1. Sampel cair dijatuhkan pada sampel, kemudian antigen dalam sa
mpel membentuk imunokompleks dengan antibody berlabel ema
s koloid.
2. Senyawa kompleks tersebut bergerak bersama dengan cairan sa
mpel, dan ketika terjadi kontak dengan antibodi yang menempel pad
a membrane, selanjutnya akan membentuk senyawa imun
okompleks dengan anti bodi bergerak menghasilkan garis berwar
na ungu merah.
3. Pemeriksaan dikatakan valid bila muncul garis pada control, baik pa
da hasil positif maupun negative. Bila tidak muncul garis pada cont
rol,pemeriksaan dikatakan invalid dan harus diulang.Terbentuknya g
aris ungu pada area tes menandakan hasil positif.
Imunokromatografi
Lateral flow test
Membacanya cukup dgn mata saja
Tidak membutuhkan substrat
Penggunaan colloidal gold waktu inkubasi pendek (<15 menit)
Kelebihan:
Prosedur cepat (<15 menit) dan praktis
Nilai diagnostik baik
Stabil untuk jangka panjang
Relatif tidak mahal
klemahan:
Nitrocelulose membrane tdk stabil pada suhu
1. Metode rapid immunochromatography (ICT) merupakan u
ji serologi untuk mendeteksi antibodi Mycobacterium tu
berculosis.
2. Immunochromatographic test (ICT) merupakan salah s
atu cara pemeriksaan rapid manual test. Deteksi antigen ya
ng dikeluarkan oleh parasit malaria, yang spesifik terh
adap Plasmodium falciparum Histidine Rich Protein II(Pf
HRP II) dapat melisiskan darah dengn menggunakan meto
da immunochromatographic.
NEXT

3. Uji diagnostik cepat malaria yang memiliki kemampuan u


ntuk mengetahui Plasmodium falciparum dan Plasmodium vi
vax dalam sirkulasi darah.
4. Metode pemeriksaan yang digunakan sebagai screening test di
agnosa AIDS.
5. Pemeriksaan HBsAg untuk mengetahui adanya virus hepatitis B
dalam serum penderita.
6. Pemeriksaan anti HCV untuk mengetahui adanya virus hepati C
dalam serum.
NEXT

7. Pemeriksaan anti HBs untuk mengetahui adanya antibodi d


alam serum.
8. Pemeriksaan tes narkoba.
9. Pemeriksaan plano tes HCG merupakan suatu tahap tes y
ang menggunakan urine secara imunokromatografi unt
uk mendeteksi adanya human karionik gonadotropin dalam
urine dan juga mendeteksi adanya kehamilan.
Immunochromatography
Tuberculosis (ICTTB)
Merupakan teknik yang cepat dan sederhana se
rta mudah dalam pengoperasiannya.

Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan I


CTTB berupa serum, plasma ataupun darah
lengkap
Prinsip kerja ICTTB
Reaksi antigen pada alat yang akan berikatan dengan a
nti-TB dari sampel penderita yang dikonjugasikan ke partikel ha
lus berwarna, yaitu colloidal gold (merah) sebagai pelabel. Part
ikel tersebut sangat halus (120 nm) sehingga daya migras
inya kuat dan dalam waktu yang sangat singkat dapat mencapai
garis atau antigen pengikat dan menimbulkan sinyal warna yang
spesifik. Kompleks imun yang terbentuk kemudian akan mengal
ir melalui membran (nitroselulose) yang dilapisi oleh penangka
p terhadap antigen mikroba yang sama.
Prinsip Pemeriksaan Metode rapid
immunochromatography (ICT)

Mendeteksi antigen berdasarkan reaksi kompleks a


ntigen-antibodi pada bahan nitroselulose acetat dimana ko
mpleks tersebut diberi marka monoklonal antibodi (Mab) yan
g berlabel zat warna ( colloidal gold) sebagai penanda, seda
ngkan antigen non spesifik lainny dipisahkan, sehingga munc
ul suatu tanda yang menyatakan hasil positif/negatif.
Pemeriksaan pada HBs Ag
Imnokromatografi dengan prinsip serum atau plasma y
ang diteteskan pada bantalan sampel bereaksi dengan par
tikel yang telah dilapisi dengan anti HBs (Antibody). Ca
mpuran ini selanjtnya akan bergerak ke sepanjang strip memb
rane untuk berikatan dengan antibody spesifik pada daerah te
s (T), sehingga akan menghasikan garis warna

Anda mungkin juga menyukai