HAKIKAT MANUSIA

Menurut Ilmuwan Modern:

-Ahli Psikoanalisis homo volens (manusia
berkeinginan) id (biologis), ego (psikologis),
superego (sosial)
-Ahli Behaviorisme homo mekanicus (manusia
mesin)
-Ahli Kognitif homo sapiens (manusia berpikir)
-Ahli Humanisme homo ludens (manusia bermain)
-Aristoteles Zoon Politicon (manusia yang
bergaul/bersosial)
-Adam Smith Homo Economicus (manusia yang
berhitung untung rugi)
Menurut Ilmuwan Muslim:
-Ibnu Sina manusia = makhluk bersosial dan berekonomi
- Murtadha Mutahari manusia = makhluk serba dimensi,
dimensi hewani, emosi yang etis, estetika, ruhani, rasional, dan
memiliki kesadaran diri.

Menurut Al-Quran:
Manusia = basyar, insan, al-nas
-Basyar = bersifat biologis dan hewani, proses bertahap menuju
kedewasaan/tanggung jawab
- Insan = bersifat psikologis (jinak/harmonis), spiritual dan
rasional, tumbuh kembangnya bergantung pada kebudayaan,
pendidikan, penalaran, kesadaran, dan sikap hidup.
-Al-Nas = manusia makhluk sosial atau kolektif.
Maka manusia dalam Al-Quran adalah makhluk biologis,
psikologis dan sosial, sehingga memiliki potensi fisik dan ruhani
(akal, qalb dan nafsu).
ASAL USUL MANUSIA
Menurut Darwin dengan teori Evolusi:
Bahwa spesies makhluk baru berasal dari spesies lain yang sudah ada
sebelumnya.
Hominoidae = taksonomi manusia dan kera besar berada pada super
famili yang sama.
Runtuhnya teori evolusi ternyata silsilah dari spesies Australopitheus >>
homo habilis >> homo erectus >> homo sapiens tidak mengalami silsilah
keturunan yang jelas, karena beberapa spesies hidup se-zaman dan se-
tempat.

Menurut Al-Quran:
Manusia berasal dari turab, thien, shal-shal, dan sulalah.
Komponen penting tanah dalam tanah liat (mommorillonite clay): bahan
genetik (genetic material) dan selaput sel (cell membrance).

Proses manusia tercipta:

Sari pati tanah nutfah segumpal darah segumpal daging
tulang dibungkus dengan daging makhluk paling sempurna
ditiupkan ruh.
38. SURAT SHAD
Kemuliaan Manusia dari Allah SWT
PERAN MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH
Sebagaimana termaktub dalam Al-Quran surat Al-
Dzariyat ayat 56:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH
Tugas kekhalifahan bagi manusia adalah tugas
kepemimpinan, wakil Allah di muka bumi, serta
pengelolaan dan pemeliharaan alam semesta.
Manusia menjadi khalifah memegang mandat dari
Allah untuk mewujudkan kemakmuran di muka
bumi.
Manusia diberi wewenang kebebasan memilih dan
menentukan, sehingga kebebasannya melahirkan
kreatifitas yang dinamis dan penuh tanggung
jawab.