Dehidrogenasi Isopropil
Alkohol
Oleh :
Ardha Eri Yuliana (21030112130069)
Jafri Pandu Hidayat (21030112110033)
Putri Rahmadani (21030112130035)
Yulita Nurul Islami (21030112120009)
Felicia Ruth M (L2C009149)
SEKILAS SEJARAH
ASETON
O Dahulu, aseton diproduksi dari distilasi kering
senyawa asetat, misalnya kalsium asetat. Selama
perang dunia I, sebuah proses produksi aseton dari
fermentasi bakteri dikembangkan oleh Chaim
Weizmann dalam rangka membantu Britania dalam
usaha perang. Proses ini kemudian ditinggalkan
karena rendahnya aseton butanol yang dihasilkan
KEGUNAAN ASETON
O Aseton dapat melarutkan berbagai macam plastik, lilin, karet.
O sebagai cairan pembersih dalam mengatasi tinta permanen.
O Aseton merupakan komponen utama (atau tunggal) dari
cairan pelepas cat kuku.
O Aseton juga digunakan sebagai pelepas lem super.
O dapat digunakan untuk mengencerkan dan membersihkan
resin kaca serat dan epoksi.
O Sebagai bahan pengawetan pada hewan laboratorium biologi
O Aseton biasanya juga di gunakan sebagai pembilas peralatan
laboratorium.
O Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti klaroform
yang digunakan sebagai obat bius
Ada beberapa jenis proses pembuatan
aseton, antara lain (Faith and Keyes, 1961):
O Hidrasi Asetilen
1. Proses Cumene Hidroperoksida
Reaksi :
CH3CHOHCH3 + O > 2H2O + CH3COCH3
4. Proses Dehidrogenasi
Isopropil Alkohol
Proses lain yang sangat penting untuk memproduksi
aseton adalah dehidrogenasi katalitik dimana
reaksinya adalah endotermis.
Reaksi :
CH3CHOHCH3 + 66,6 kkJ/mol (pada 3270C) CH3COCH3 + H2
5. Hidrasi Asetilen
Reaksi dalam fase gas dan menggunakan katalis
Fe2O3 ZnO. Dengan temperatur 2300C dan tekanan
1,8 atm.
Reaksi :
2 CHCH + 3 H2O > CH3COCH3 + CO2 + H2O
Proses Dehidrogenasi
Isopropil Alkohol
Aseton
Acetone (nama lainnya propanon) adalah
komponen organic dengan rumus struktur
(CH3)2CO, merupakan senyawa keton yang paling
sederhana. Aseton tidak berwarna dan mudah
terbakar .
Rumus : C3H6O
Densitas : 791.00 kg/m
Titik didih : 132.8F (56C)
Massa molar : 58.08 g/mol
Titik lebur : -139F (-95C)
Klasifikasi : Ketone
Isopropil Alkohol
Isopropyl alcohol adalah nama dari komponen kimia
yang memiliki rumus struktur C3H8O or C3H7OH.
Isopropil alcohol tidak berwarna, mudah terbakar dan
Baunya pekat
Rumus : C3H8O
Densitas : 786.00 kg/m
Titik didih : 180.5F (82.5C)
Nama IUPAC : isopropyl alcohol
Massa molar : 60.1 g/mol
KONDISI OPERASI
O Temperatur reaksi 3270C
O Tekanan 1atm
O Katalis = ZnO
O Jenis Reaktor: fixed bed reaktor
MEKANISME REAKSI
O Proses lain yang sangat penting untuk memproduksi
aseton adalah dehidrogenasi katalitik dimana reaksinya
adalah endotermis.
O Reaksi :
CH3CHOHCH3 + 66,6 kkJ/mol (pada 3270C) CH3COCH3 + H2
O Pada proses ini isopropil alkohol diuapkan dengan
vaporizer dan dipanaskan dalam HE dengan
menggunakan steam kemudian dimasukkan ke dalam
multi tubular fixed bed reaktor.
O Gas panas keluar dari reaktor yang terdiri dari isopropil
alkohol, aseton, dan hidrogen dilewatkan kondensor
parsial, untuk dipisahkan antara gas non condensable
(H2) dengan aseton, isopropil alkohol dan air.
O Hasil dari kondensor ini didistilasi, aseton diambil
sebagai hasil atas sedangkan campuran
isopropil alkohol dan air sebagai hasil bawah. Hasil
bawah ini didestilasi lagi untuk recovery isopropil
alkohol yang diambil sebagai hasil atas yang kemudian
di-recycle ke reaktor.
TINJAUAN
TERMODINAMIKA
Reaksi : CH3CHOHCH3 CH3COCH3 + H2
O =
O Dimana,
O = Energi Gibbs produk energy Gibbs reaktan
O K = Konstanta kesetimbangan reaksi
O T = Suhu
Vaporizer Aseton
Destilasi - 1
Destilasi - 2
Isopropil Alkohol